Bidang-bidang Tujuan TEORI EFISIENSI KINERJA PADA BAGIAN AKADEMIK

pelayanan masyarakat, pengembangan karyawan, kebijaksanaan investasi dan lokasi pabrik yang mempengaruhi keadaan ekonomi dan masa depan masyarakat tertentu. Tujuan itu secara konkret berupa : 1. Tujuan mencapai keuntungan 2. Menjamin kelangsungan hidup organisasi 3. Memperoleh penghargaan dari masyarakat 4. Mempertahankan keajegan aktivitas bekerja dengan aman 5. Membantu kehidupan masyarakat, dan lain-lain.

F. Bidang-bidang Tujuan

Menurut Peter Drucker, mengidentifikasikan secara terperinci 7 bidang pokok dimana perusahaan harus menetapkan tujuan, antara lain sebagai berikut: 1. Produktivitas Produktivitas atau efisiensi adalah rasio antara masukan dengan keluaran organisasi. Tujuan-tujuan produktivitas dapat ditetapkan dalam beberapa bidang, mencakup metode kerja, kemajuan mesin dan peralatan dan peningkatan efisiensi karyawan. 2. Sumber daya fisik dan keuangan Bagaimana sumber daya fisik dan keuangan organisasi akan dikembangkan dan digunakan? Tujuan harus ditetapkan dengan memperhatikkan mesin dan peralatan serta penyediaan bahan baku. Universitas Sumatera Utara 3. Profitabilitas Tujuan-tujuan laba penting untuk mencapai tujuan-tujuan lain, menyangkut penelitian dan pengembangan yang dibutuhkan untuk inovasi, kekuatan keuangan untuk mengganti mesin dan peralatan, dan pengupahan yang dibutuhkan untuk menarik personalia. 4. Inovasi Ada kebutuhan terus manerus akan produk atau jasa baru dan inovatif. Walaupun sesuatu yang baru selalu mengandung resiko, tetapi juga mempunyai kemungkinan hasil yang tinggi. 5. Prestasi dan pengembangan manajer Kelangsungan hidup banyak organisasi tergantung pada kekuatan manajemen yang inovatif. Organiosasi perlu menetapkan tujuan sehubungan dengan kualitas pelaksanaan manajemen dan untuk menjamin pengembangan para manajer di semua tingkatan. 6. Prestasi dan sikap karyawan Karyawan operatif melaksanakan sebagian besar pekerjaan normal dan rutin di setiap organisasi. Oleh karena itu, organisasi perlu menetapkan tujuan yang menyangkut faktor-faktor karyawan seperti keluaran per karyawan, kualitas produk, dan tingkatan semangat kerja yang memberikan kegunaan bagi manajemen dalam pencapaian efektifitas. 7. Tanggung jawab sosial dan publik Tujuan-tujuan ini ditetapkan perusahaan untuk menangani boikot publik, kegiatan-kegiatan hukum, kegiatan-kegiatan pemerintah, kelompok-kelompok berkepentingan dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara Tujuan perubahan organisasi menurut Sondang P. Siagian, 1982: a. Meningkatkan kemampuan organisasi untuk menampung akibat dari pada perubahan yang terjadi dalam berbagai bidang kehidupan dan terjadi di luar organisasi; b. Meningkatkan peranan organisasi dalam turut menentukan arah perubahan yang mungkin teradi; c. Melakukan penyesuaian-penyesuaian secara intern demi peningkatan kemampuan melakukan kedua hal tersebut di atas; d. Meningkatkan daya tahan organisasi, bukan saja utuk mampu tetap bertahan akan tetapi juga untuk terus bertumbuh dan berkembang; e. Mengendalikan suasana kerja dan terjamin meskipun terjadi perubahan- perubahan di dalam dan di luar organisasi. Pengembangan Organisasi menurut Michael E. Mc Gill, 1980 adalah suatu proses sadar dan terencana untuk mengembangkan kemampuan suatu organisasi sehingga mencapai dan mempertahankan suatu tingkat optimium prestasi yang diukur penting dan pantas dikembangkan dan digaris bawahi. Prestasi merupakan suatu fungsi potensi. Mencapai dan memelihara prestasi optimum memerlukan berbagai proses keorganisasian yang memungkinkan orang dan program mewujudkan potensi mereka secara sepenuhnya. Semua proses ini adalah kemampuan yang akan dikembangkan dalam suatu organisasi. Universitas Sumatera Utara

G. Struktur Organisasi