Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

52 dan asrsip-arsip yang berkaitan dengan masalah penelitian di SMKN 2 Depok dan SMKN 1 Seyegan, Sleman.

2. Angket

Menurut Sugiyono 2008:142, “angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab, yang prinsip penilaiannya menyangkut beberapa faktor, yaitu: isi dan tujuan pertanyaan, bahasa yang mudah dipahami, pertanyaan tertutup-terbuka, negatif-positif, pertanyaan tidak mendua, tidak menanyakan hal-hal yang sudah lupa, pertanyaan tidak mengarahkan, panjang pertanyaan dan urutan pertanyaan ”. Angket dalam penelitian digunakan untuk mengetahui seberapa besar presepsi siswa terhadap kompetensi mengajar guru Mata Pelajaran Produktif Bidang Keahlian Teknik Bangunan di SMK Negeri Kabupaten Sleman. Angket diberikan kepada semua anggota sampel untuk mengungkapkan variabeldata penelitian.

F. Insrtumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur suatu fenomena alam maupun fenomena sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian Sugiyono,2008:103.

1. Jenis Instrumen

Instrumen penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah berupa angketkuesioner. Koesioner yang digunakan berupa angket tertutup atau pernyataan tertutup, artinya sudah disediakan pilihan jawaban singkat yang sesuai dengan kondisi. Responden diminta untuk memberikan respon terhadap pertanyaanatau pernyataan dengan cara memilih salah satu alternative jawaban yang telah tersedia. 53

2. Format Pernyataan

Metode pengukuran dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert yang dibuat dalam bentuk chek list √. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam Skala Likert jawaban dari setiap instrument mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif Sugiyono, 2011:134-135. Pernyataan dalam kuesioner penelitian ini hanya terdiri dari satu jenis pernyataan yaitu pernyataan positif atau favorable.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 4 empat alternative jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Agar data yang diperoleh berwujud data kuantitatif alternatif jawaban diberi skor sebagai berikut: Tabel 4. Alternatif Jawaban Skor No Pernyataan Skor 1. Sangat Setuju SS 4 2. Setuju S 3 3. Tidak Setuju TS 2 4. Sangat Tidak Setuju STS 1

3. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Kisi-kisi kuesioner Persepsi siswa tentang Kompetensi Mengajar sebelum dilakukan uji coba dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Sebelum Diujicoba No Sub Variabel Indikator No. Item Jumlah Butir 1. Penguasaan Materi a. Penguasaan Materi b. Penyampaian Materi 1,2,3 4,5,6,7,8,9 3 6 2. Pengelolaan Kelas a. Pengaturan formasi fisik b. Pengaturan Formasi dan Pengelolaan siswa c. Interaksi Guru dengan siswa 10,11, 12,13,14,15,16, 17,18,19 2 5 3 54 3. Penggunaan Metode Mengajar a. Pemilihan metode b. Penggunaanpenerapan metode 20,21,22,23,24,25 26,27,28,29, 6 4 4. Penggunaan Media Pembelajaran a. Pemilihan Media b. PenggunaanPengopras ian Media 30,31,32,33, 34,35,36, 37,38,39,40, 6 4 5. Mengevaluasi Pembelajaran a. Evaluasi proses pengajaran Formal b. Evaluasi hasil belajar informal 41,42,43,44, 45,46,47, 48,49,50 7 3

G. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrument dilakukan untuk mengetahui validitas dan reabilitas instrument. Semua instrument yang digunakan dalam penelitian ini terlebih dahulu diuji cobakan sebelum dipakai sebagai alat untuk mendapatkan data penelitian yang sesungguhnya. Uji coba instrument dilakukan pada siswa yang bukan menjadi sampel, namun masih termasuk dalam populasi penelitian ini.

1. Uji Validitas

Menurut S uharsimi Arikunto 2006:168, “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat- tingkat kevalidan atau keabsahan suatu instrument”. Validitaskeabsahan kesahihan berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep yang diukur, sehingga benar-benar mengukur apa yang diukur Nana Sudjana, 2004:117. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengukap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud Suharsimi Arikunto, 2006:168.