Bahasa Inggris SMP KK G
3
2. Konsep dan Prinsip Pembelajaran
Menurut Undang-Undang no. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 1 ayat 20, pembelajaran merupakan sebuah proses interaksi antara peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono 2002, pembelajaran merupakan aktivitas
pendidik atau guru secara terprogram melalui desain instruksional agar peserta didik dapat belajar secara aktif dan lebih menekankan pada sumber belajar yang
disediakan. Slavin 2015 berpendapat, pembelajaran merupakan perubahan tingkah laku
seorang individu yaang disebabkan oleh sebuah pengalaman. Sementara Munif Chatib 2009 mendefinisikan pembelajaran sebagai suatu proses transfer ilmu
dari dua arah, yakni antara pendidik sebagai sumber ilmuinformasi dan peserta didik sebagai penerima informasi.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses transfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik dalam suatu lingkungan yang
dikelola secara sistematik dengan tujuan untuk merubah prilaku peserta didik. Agar transfer pengetahuan itu berjalan dengan baik, guru perlu memperhatikan
aspek-aspek berikut, diantaranya: perhatian dan motivasi; keaktifan; keterlibatan langsungpengalaman; pengulangan; tantangan; balikan dan penguatan; dan
perbedaan individual.
3. Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran
Ditinjau dari prosesnya pembelajaran adalah komunikasi, dalam arti bahwa dalam proses tersebut terlibat dua komponen yang terdiri atas manusia, yakni
pengajar sebagai komunikator dan pelajar sebagai komunikan. Pada umumnya setiap proses pembelajaran memiliki tujuan khusus.
Tujuan pembelajaran akan tercapai apabila prosesnya komunikatif. Biasanya pembelajaran berlangsung secara terencana di dalam kelas melalui tatap
muka. Meskipun komunikasi yang terjadi antara pelajar dan pengajar di dalam ruang kelas itu termasuk komunikasi kelompok, sewaktu-waktu bisa berubah
menjadi komunikasi antar personal, maka terjadilah komunikasi dua arah.