Diskusi Uraian Materi Strategi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran

24 Kegiatan Pembelajaran 2 didemonstrasikan hendaknya dapat dilihat dengan terang, dan apa yang diucapkan dapat didengar dengan jelas. Demonstrasi akan menarik apabila peserta didik digiring untuk dapat memenuhi harapannya. Untuk itu, guru harus mahir dan terampil melakukannya, melalui persiapan yang matang. Untuk kebutuhan perencanaan guru perlu: a Mengetahui situasi dan kondisi peserta didik saat akan dilakukan demonstrasi, serta hal-hal yang paling menarik bagi mereka. b Menuliskan pokok-pokok persoalan yang akan diperbincangkan, pada papan tulis atau melalui selebaran yang dibagi-bagikan. c Menetapkan jadwal waktu penahapan pelaksanaan demonstrasi yang diselingi dengan penjelasan dan diskusi. d Menyediakan pertanyaan-pertanyaan untuk bahan periksa terhadap pemahaman dan pengertian peserta didik akan tujuan dan isi demonstrasi yang telah dilakukan. e Membuat kesimpulan dan mengulang pelaksanaan demonstrasi sedapat mungkin sehingga peserta didik merasa puas dan memahami benar apa yang dimaksud dengan demonstrasi. Bila perlu, peserta didik diberi kesempatan untuk mencobanya sendiri. Teknik komunikasi efektif Bagian di atas telah diuraikan strategi, model, dan metode komunikasi yang efektif dalam pembelajaran. Bagian tersebut terkait satu dengan lainnya. Strategi pembelajaran memuat aspek sistemik yang ada berkaitan dengan komunikasi efektif. Model pembelajaran memuat kerangka konseptual dan operasional keberlangsungan komunikasi efektif. Metode memuat cara yang digunakan dalam mengaplikasikan komunikasi efektif. Pada bagian ini akan diuraikan teknik yang dapat digunakan dalam penerapan komunikasi efektif. Teknik ini berkenaan dengan realitas yang terjadi dalam pelaksanaan komunikasi efektif. Rangkaian teknik yang ada akan menunjukkan metode yang digunakan dan rangkaian metode yang ada akan mengacu kepada suatu model komunikasi tertentu dalam rangka mewujudkan strategi komunikasi efektif yang dipraktikkan oleh guru dan peserta didik di dalam lingkungan kelas. Bahasa Inggris SMP KK G 25 Secara teknis sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan saat proses informasi untuk komunikasi dalam pembelajaran, antara lain: 1 hal yang akan disampaikan sampai kepada penerima tanpa ada pembiasan isi subject = outcome, 2 hal yang akan disampaikan setingkat dengan kemampuan siswa dalam menelaah tingkat intelegensi siswa, pengalaman-pengalaman yang pernah didapat, 3 siswa terikat secara aktif dalam proses belajar dengan cara menghubungkan apa yang mereka dapat sebelumnya dengan hal baru yang akan disampaikan, 4 siswa diminta menunjukkan kemajuan sehingga pencapaiannya dapat dianalisis, umpan balik mendapat respon sehingga terlihat jelas sukses dalam usahanya, dan 5 siswa diberi waktu luang yang cukup untuk berlatih dengan kondisi beragam untuk meyakinkan proses retensi dan transfer yang sedang terjadi. Teknik komunikasi dalam proses belajar mengajar dapat dikategorikan dalam dua kelompok besar, yaitu teknik komunikasi berdasarkan nosinya dan teknik keomunikasi berdasarkan saluran yang digunakan. Teknik komunikasi berdasarkan nosinya, disajikan berikut ini. a. Komunikasi informatif informative communication Teknik Suatu pesan yang disampaikan kepada seseorang atau sejumlah orang tentang hal-hal baru yang diketahuinya b. Komunikasi persuasif persuasive communication Proses mempengaruhi sikap, pandangan atau perilaku seseorang dalam bentuk kegiatan membujuk, mengajak, sehingga ia melakukan dengan kesadaran sendiri. c. Komunikasi instruktifkoersif instructivecoersive communication Komunikasi yang mengandung ancaman, sangsi dan lain-lain yang bersifat paksaan, sehingga orang-orang yang dijadikan sasaran melakukan sesuatu secara terpaksa, karena takut akibatnya.