BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
Beberapa peneliti telah melakukan penelitian mengenai faktor–faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Penelitian terdahulu tersebut dapat dipakai
sebagai bahan masukan serta bahan pengajian yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi antara lain :
a. Soeryani 1999 : 62. Dengan skripsinya
Mengenai “Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur”, menyatakan bahwa secara simultan ada pengaruh antara
variabel sektor pertanian X
1
, sektor industri pengolahan X
2
, dan sektor perdagangan terhadap PDRB Produk Domestik Regional Bruto X
3
di Jawa Timur. Hal ini diketahui uji F yaitu diperoleh dari F
hitung
6169,016 F
tabel
4,76. sedangkan secara parsial, variabel sektor pertanian berpengaruh terhadap PDRB di jwa Timur dimana t
hitung
3,478 t
tabel
2,447. variabel sektor perdagangan tidak berpengaruh terhadap PDRB di Jwa Timur karena
t
hitung
-1,269 t
tabel
-2,337 dan penyebabnya adalah berfluktuasinya nilai upiahterhadap dollar Amerika. Ketiga faktor di atas memberikan pengaruh
pada konstribusi PDRB di Jawa Timur sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
vi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Rakhman 2003 : 95. Dengan skripsinya
Mengenai “Analisis pengaruh tingkat inflasi, investasi dalam negeri, kurs valas dan penerimaan devisa terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur”.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh secara simultan uji F
hitung
F
tabel
, yang menyatakan bahwa secara keseluruhan indikator tingkat iflasi X
1
, investasi dalam negeri X
2
, kurs valuta asing X
3
, dan penerimaan devisa X4 berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur Y.
dan secara parsial pada tingkat inflasi X
1
, dalam pengujian hipotesis diperoleh t
hitung
sebesar -6,556 t
tabel
sebesar -2,571 yang menyatakan bahwa variabel X
1
berpengaruh secara nyata dan berhubungan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur Y, pada variabel X
2
berpengaruh secara nyata dan berhubungan positif terhadap variabel Y. dan variabel X
3
berpengaruh secara nyata dan berhubungan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Jwawa Timur. Pada variabel X
4
secara parsial berpengaruh secara nyata dan berhubungan positif ter4hadap pertumbuhan
ekonomi di Jawa Timur Y. c.
Agung Bhayangkara 1999 : 64. Dengan skripsinya
Mengenai “ pengaruh tingkat investasi, tingkat pengeluaran pemerintah, dan tingkat pengeluaran konsumsi masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi di
Indonesia “. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara simultan tingkat investasi, tingkat pengeluaran pemerintah, dan tingkat pengeluaran
konsumsi masyarakat berpengaruh secara nyata terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hasil analisis secara parsial, hanya tingkat pengeluaran konsumsi masyarat saja yang berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi. Sedangkan
tingkat pengeluaran pemerintah dan tingkat investasi ternyata tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
d.
Yukanti Sriyatiningsih 1999 : 85. Dengan skripsinya
Mengenai “ Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Daerah Tingkat II Kabupaten Trenggalek “. Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa secara simultan penerimaan pajak daerah, pengeluaran pemerintah daerah, dan tingkat inflasi berpengaruh secara nyata terhadap
pertumbuhan ekonomi. Hasil hipotesis secara parsial penerimaan pajak daerah dan pengeluaran pemerintah daerah mempunyai pengaruh positif
terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan tingkat inflasi mempunyai pengaruh yang negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Dan diantara ketiga
variabel bebas, variabel yang paling dominan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Daerah Tingkat II Kabupaten Trenggalek : adalah tingkat inflasi.
e. Aprianto Dwi H 2001 : 21. Dengan skripsinya
Mengenai “ Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Daerah Istimewah Yogyakarta “. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa secara simultan Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga kredit berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi di Daerah Istimewah Yogyakarta. Hasil uji parsial Penanaman Modal Dalam Negeri berpengaruh positif dan nyata terhadap
pertumbuhan ekonomi di Daerah Istimewah Yogyakarta. Sedangkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penanaman Modal Asing, tingkat inflasi, tingkat suku bunga kredit tidak berpengaruh secra nyata terhadap pertumbuhan ekonomi.
Penelitian yang diteliti sekarang berbeda dengan penelitian yang terdahulu dimana terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian-penelitian yang akan
dilakukan. Persamaan tersebut terletak pada variabel terikat yaitu pertumbuhan ekonomi, sedangkan perbedaanya adalah waktu, tempat, masalah, dan beberapa
variabel yang menjadi obyek penelitian. Perbedaan antara variabel sebagai berikut:
a Penelitian sekarang menggunakan variabel investasi, tenaga kerja, inflasi, dan
ekspor b
Variabel yang digunakan pada penelitian terdahulu antara lain inflasi, tingkat suku bunga kredit, penerimaan pajak daerah, tingkat pengeluaran konsumsi
masyarakat, dan sektor pertanian.
2.2. Landasan Teori