digunakan untuk mengetahui bagaimana kegiatan yang dilakukan oleh MGMP selama ini dan arah dari kegiatan tersebut. Aktivitas MGMP yang diamati adalah
program yang telah direncanakan pengurus MGMP dan yang akan dilaksanakan. 3.3.3 Dokumen
Dokumen menjadi sumber data untuk mengetahui peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP dalam pengembangan kompetensi guru Penjas Orkes SMP
di kota Salatiga. Dokumen yang digunakan meliputi pengumpulan data melalui pencatatan atau data-data tertulis untuk memperoleh data mengenai permasalahan
dan solusi MGMP dalam mengembangkan kompetensi profesional Guru Penjas Orkes.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Pedoman Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
interviewer
yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara
interviewee
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Lexy J. Moleong, 2007:186. Wawancara yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan wawancara mendalam
in depth interview
. Burhan Bungin 2008: 157-158 menjelaskan bahwa wawancara mendalam
merupakan suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan, dengan maksud mendapatkan gambaran lengkap
tentang topik yang diteliti. Wawancara mendalam dilakukan secara intensif dan
berulang-ulang. Pada penelitian kualitatif, wawancara mendalam menjadi alat utama yang dikombinasikan dengan observasi partisipasi.
Wawancara mendalam dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang kinerja MGMP Kota Salatiga berkaitan dengan pengembangan kompetensi
guru Penjas Orkes. Selain itu, wawancara juga dilakukan terhadap guru-guru anggota MGMP Penjas Orkes SMP kota Salatiga.
3.4.2 Pedoman Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang meliputi kegiatan pemusatan perhatian secara langsung terhadap sesuatu objek dengan menggunakan
seluruh alat indra Suharsimi Arikunto, 2002:133. Pada penelitian ini, digunakan observasi langsung untuk mengetahui aktivitas program yang dilakukan MGMP.
Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung dan termasuk dalam observasi berperan pasif. Peneliti mengamati secara langsung
aktivitas program MGMP. Hal yang menjadi objek pengamatan adalah program yang dilakukan MGMP dalam pengembangan kompetensi profesional guru Penjas Orkes.
Secara teori jenis alat observasi yang digunakan tergantung pada karakteristik pengamatan yang dilakukan. Ada alat observasi yang berupa format observasi, tes,
kaset audio-video, serta komputer. 3.4.3 Pedoman Dokumentasi
Dokumentasi adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan proses pengumpulan, pengadaan, pengelolaan dokumen-dokumen secara sistematis dan