Jenis-Jenis Investasi Investasi Dan Kesempatan kerja

Menurut penelitian Arifatul 2013, investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang akan datang. Sedangkan pendapat lain mengatakan, investasi adalah jumlah yang dibelanjakan sektor bisnis untuk menambah stok modal dalam periode tertentu Muana Nanga, 2005. Menurut Sadono Sukirno 2000 kegiatan investasi memungkinkan suatu masyarakat terus menerus meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan nasional dan meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat. Dampak langsung dari investasi adalah investor mendapat keuntungan yang memadai untuk melakukan penambahan modal, meningkatkan produktivitas, meningkatkan kesejahteraan pekerja, dan melakukan ekspansi usaha. Oleh sebab itu, investasi merupakan kegiatan yang dilaksanakan saat ini dengan mengolah dana atau sumber daya yang tersedia sehingga akan memperoleh keuntungan dari usaha yang telah dilakukan.

2.4.1 Jenis-Jenis Investasi

Jenis-jenis investasi dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu Sukirno, 2010 : 1. Autonomous investment, yaitu investasi yang tidak dipengaruhi oleh tingkat pendapatan, misalnya investasi pada rehabilitasi prasarana jalan danirigasi. Investasi jenis ini biasanya lebih banyak dilakukan oleh sektor pemerintah, karena investasi ini akan menyangkut banyak aspek sosial budaya yang ada di masyarakat. Universitas Sumatera Utara 2. Induced investment, yaitu macam investasi yang mempunyai hubungan dengan tingkat pendapatan, misalnya adanya kenaikan pendapatan yang ada pada masyarakat di suatu tempat atau negara menyebabkan kenaikan kebutuhan barang tertentu. Kenaikan atau pertambahan permintaan terhadap barang sudah pasti akan mendorong untuk melakukan investasi. 3. Investasi yang sifatnya dipengaruhi oleh adanya kenaikan tingkat bunga uang atas modal yang berlaku di masyarakat.

2.4.2 Investasi Dan Kesempatan kerja

Menurut neo-klasik tingkat bunga dan tingkat pendapatan menentukan tingginya tingkat tabungan. Dimana tingkat bunga akan menentukan tingginya tingkat investasi. Jika tingkat bunga rendah, maka tingkat investasi akan tinggi, dan sebaliknya. Apabila permintaan investasi berkurang maka tingkat bunga turun dan barang-barang kapital turun dan keinginan untuk menabung akan turun. Dalam tingkat perkembangan ini, akumulasi modal berakhir dan perekonomian menjadi tidak berkembang. Investasi adalah kata kunci penentu laju pertumbuhan ekonomi, karena disamping akan mendorong kenaikan ouput secara signifikan, juga secara otomatis akan meningkatkan permintaan input, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat sebagai konsekuensi dari meningkatnya pendapatan yang diterima masyarakat Makmun dan Yasin, 2003. Menurut Rostow dalam Todaro, 2000 menyatakan bahwa setiap upaya untuk tinggal landas mengharuskan adanya mobilisasi tabungan dalam dan luar negeri dengan maksud untuk menciptakan investasi yang cukup. Universitas Sumatera Utara Dengan meningkatnya investasi dengan berarti akan menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi. Terciptanya lapangan kerja yang baru berarti memperluas kesempatan kerja yang tersedia dan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi. Masyarakat yang bekerja juga pasti akan meningkat.

2.5 Penelitian Terdahulu