Salah seorang psikologi sosial menyatakan bahwa sikap adalah merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif
tententu. Sikap juga merupakan respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan
Notoatmodjo,2010. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap
suatu stimulus atau objek, Allport 1995 dalam buku Notoadmodjo menjelaskan bahwa sikap terdiri dari 3 komponen pokok, yaitu
a. Kepercayaan atau keyakinan, ide, dan konsep terhadap objek, artinya bagaimana keyakinan, pendapat atau pemikiran seseorang terhadap objek.
b. Kehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap objek, artinya bagaimana penilaian orang tersebut terhadap objek.
c. Kecendrungan untuk bertindak, artinya sikap adalah merupakan komponen yang mendahului tindakan atau prilaku terbuka.
2.2.2 Ciri-Ciri Sikap
Menurut Purwanto 1998 Sikap memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a.
Sikap bukan dibawa sejak lahir, melainkan dibentuk atau dipelajari sepanjang perkembangan orang itu dalam hubungan dengan obyeknya.
b. Sikap dapat berubah-rubah karena itu sikap dapat dipelajari dan karena itu pula sikap
dapat berubah pada orang-orang bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah sikap pada orang itu
c. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu terhadap
suatu obyek
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
d. Obyek sikap itu dapat merupakan satu hal tertentu, tetapi dapat juga merupakan
kumpulan dari hal-hal tersebut e.
Sikap mempunyai segi motivasi dan segi-segi perasaan. Sifat inilah yang membedakan sikap dari kecakapan-kecakapan atau pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki orang.
2.2.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap
Purwanto 1998 mengatakan faktor-faktor yang mempengaruhi sikap adalah : a.
Faktor Intern Faktor intern yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri orang yang
bersangkutan sendiri, seperti selektivitas. Kita tidak dapat menangkap seluruh rangsang dari luar melalui persepsi, oleh karna itu kita harus memilih rangsang-rangsang mana yang akan
kita dekati dan yang harus kita jauhi b.
Faktor Ekstern Faktor ekstern yaitu faktor dari luar manusia meliputi :
a Sifat obyek yang dijadikan sasaran sikap
b Kewibawaan orang yang mengemukakan suatu sikap
c Sifat orang-orang atau kelompok yang mendukung sikap tersebut
d Media komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan sikap
e Situasi pada saat sikap dibentuk.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2.2.4. Tingkatan Sikap
a. Menerima Receiving Menerima diartikan bahwa orang atau subjek mau menerima stimulus yang diberikan
objek. b. Menanggapi Responding
Menanggapi di sini diartikan memberikan jawaban atau tanggapan terhadap pertanyaan atau objek yang dihadapi.
c. Menghargai Valuing Menghargai diartikan subjek atau seseorang memberikan nilai yang positif terhadap
objek atau stimulus, dalam arti membahasnya dengan orang lain, bahkan mengajak atau mempengaruhi atau menganjurkan orang lain merespons.
d. Bertanggung jawab Responsible Sikap yang paling tinggi tingkatnya adalah bertanggung jawab terhadap apa yang
telah diyakininya. Seseorang yang telah mengambil sikap tertentu berdasarkan keyakinannya, dia harus berani mengambil resiko bila ada orang lain yang
mencemooh atau adanya resiko lain.
2.2.5. Struktur Sikap