5.2 Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian disajikan dengan mengacu pada tujuan penelitian yaitu menggambarkan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang kanker payudara di SMA
N.1 Singkohor
5.2.1 Pengetahuan remaja putri tentang Kanker Payudara
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa mayoritas remaja putri tentang kanker payudara berpengetahuan cukup sebanyak 42 responden 61,8. Hasil penelitian ini
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Chandra 2009 di kelurahan Petisah Tengah yang melaporkan bahwa pengetahuan wanita tentang kanker payudara mayoritas cukup
sebesar 73,4. Hal ini karena kebanyakan responden sering menonton TV 72,1, membaca
internet atau koran 74 dan dari majalah 7, ini menunjukkan bahwa informasi sangat penting dalam peningkatan pengetahuan seseorang sebagaimana yang dikemukakan oleh
Wiel Hary 1996, bahwa informasi akan memberikan pengaruh pada pengetahuan seseorang, walaupun seseorang memiliki pendidikan yang rendah tetapi jika ia mendapatkan
informasi yang baik dari berbagai media misalnya TV, radio atau surat kabar maka hal itu akan dapat meningkatkan pengetahuan seseorang.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan masih terdapat 16 responden 23,5 memiliki tingkat pengetahuan yang kurang. Ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Sari 2004 pada tenaga pengajar wanita SD di wilayah kecamatan pasar rebo Jakarta Timur, dimana sebagian besar responden yaitu sebanyak 67 dari 110 60,9 masih memiliki
pengetahuan yang kurang tentang kanker payudara dan pendeteksian dininya. Dilihat secara rinci dari masing-masing pertanyaan, beberapa pertanyaan tentang
pengetahuan kanker payudara diantaranya kesadaran akan payudara sendiri sebanyak 45
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
responden 66,2 yang menjawab salah, perkembangan kanker payudara dapat dikurangi sebanyak 41 responden 60,3 yang menjawab salah, dan yang merupakan faktor-faktor
resiko terjadinya kanker payudara sebanyak 41 responden 60,3 yang menjawab salah. Hal ini dikarenakan responden kurang memahami dengan benar kanker payudara, selain itu
adanya responden yang kurang memahami tanda dan gejala kanker payudara dan faktor resiko terjadinya kanker payudara.
Menurut Nanda 2005, menjelaskan bahwa faktor-faktor yang terkait dengan kurang pengetahuan deficient knowledge terdiri dari : kurang terpapar informasi, kurang
daya ingathapalan, salah menafsirkan informasi, keterbatasan kognitif, kurang minat untuk belajar dan tidak familiar terhadap sumber informasi.
5.2.2 Sikap remaja putri tentang Kanker Payudara