BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan perilaku ibu dalam mengatasi kesulitan
makan pada anak usia balita di Kelurahan Huta Tonga-tonga Sibolga. 4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah setiap subjek yang memenuhi
kriteria yang telah ditetapkan Nursalam, 2003. Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki anak balita yang ada di Kelurahan Huta Tonga-tonga Sibolga.
Berdasarkan data yang didapat dari Kantor Kelurahan Huta Tonga-tonga Sibolga, total populasi ibu yang mempunyai anak usia dibawah lima tahun Balita yaitu
sebanyak 60 orang . 4.2.2 Sampel Penelitian
Pada penelitian ini pengambilan sampel yang dilakukan dengan teknik total sampling. Pada cara ini peneliti mengambil keseluruhan populasi untuk dijadikan
sampel sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Hal ini disebabkan oleh jumlah populasi yang kurang dari 100 maka lebih baik diambil
semua Arikunto,2002.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Kelurahan Huta Tonga-tonga Sibolga, dengan pertimbangan bahwa di kelurahan tersebut banyak terdapat ibu yang memiliki
anak Balita dan juga lokasi tersebut lebih mudah dijangkau oleh peneliti sehingga proses pengambilan data dan pelaksanaan penelitian menjadi lebih efisien.
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2012.
4.4 Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin penelitian dari Fakultas Keperawatan USU dan izin dari Kepala Kelurahan Huta Tonga-Tonga
Sibolga. Dalam penelitian ini, ada beberapa pertimbangan etik yang harus diperhatikan, yaitu hak kebebasan dan kerahasiaan menjadi respon, serta
bebas dari rasa sakit baik secara fisik maupun tekanan psikologis. Penelitian memberi penjelasan kepada calon responden tentang tujuan penelitian dan
prosedur pelaksanaan penelitian. Peneliti menyertakan langsung lembar persetujuan penelitian kepada calon responden, apabila calon responden
bersedia dijadikan sebagai objek penelitian, maka responden terlebih dahulu harus menandatangani lembar persetujuan. Jika calon responden tidak
bersedia atau menolak untuk dijadikan sebagai objek penelitian, maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati haknya. Untuk menjaga
kerahasiaan catatan mengenai responden, maka peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner yang diisi oleh
responden, lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. Data yang
Universitas Sumatera Utara
diperoleh dari responden hanya digunakan untuk kepentingan penelitian dan kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti.
4.5 Instrumen Penelitian