bagi setiap segmen pasar yang relevan. Pendekatan christhoper untuk penyusunan strategi berbasis jasa terdiri atas empat bagian :
1. Mengidentifikasi segmen-segmen jasa.
2. Mengidentifikasi produk dan pelanggan terpenting.
3. Memprioritaskan target jasa.
4. Menyusun paket jasa.
4. Implementasi. Apabila paket jasa yang paling efektif telah dikembangkan
untuk setiap segmen yang ingin dilayani perusahaan, paket tersebut kemudian menjadi bauran pemasaran terintegrasi. Untuk sektor-sektor jasa
yang sensitif seperti perusahaan penerbangan, atribut-atribut jasa dapat dipergunakan sebagai bagian kampanye promosi. Perusahaan jasa harus
berfokus secara khusus pada layanan pelanggan dan mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan berdasarkan kajian kesinambungan. Biasanya
ada kebutuhan akan sistem keluhan atau komplain, yang memungkinkan para pelanggan yang tidak puas teridentifikasi dan tindakan korektif
diambil. Di atas hal-hal yang lain, perusahaan harus terus beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan yang selalu berubah dalam hal layanan
pelanggan Payne, 2008:219.
E. Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan dapat didefenisikan sebagai tingkat mutu yang diharapkan, dan pengadilan keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk
memenuhi kebutuhan mahasiswa. Untuk dapat memberikan kualitas pelayanan yang baik maka perlu dibina hubungan yang erat antar organisasi. Dengan
demikian kualitas merupakan totalitas dari suatu karekteristik palayanan yang sesuai dengan persyaratan atau standart. Menurut Laksana, 2008:86 tiga dimensi
yang dapat mengukur kualitas pelayanan yaitu : a.
Kemampuan pegawai b.
Kualitas lingkungan fisik c.
Kualitas hasil pelayanan
F. Faktor Sarana Pelayanan
Sarana pelayanan yang dimaksud disini ialah segala jenis peralatan, perlengkapan kerja dan fasilitas lain yang berfungsi sebagai alat utamapembantu
dalam pelaksanaan pekerjaan, dan juga berfungsi sosial dalam rangka kepentingan orang-orang yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja itu. Fungsi sarana
pelayanan menurut Moenir 2010:119 antara lain : a.
Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan, sehingga dapat menghemat waktu.
b. Meningkatkan produktivitas, baik barang maupun jasa
c. Kualitas produk yang lebih baik
d. Ketepatan susunan dan stabilitas ukuran terjamin
e. Lebih mudah atau sederhana dalam gerak para pelakunya
f. Menimbulkan rasa kenyamana bagi orang-orang yang berkepentingan
g. Menimbulkan perasaan puas pada orang-orang yang berkepentingan
sehingga dapat mengurangi sifat emosional. Oleh karena itu peranan sarana pelayanan sangat penting disamping sudah
tentu peranan unsur manusianya sendiri.
Sarana kerja ditinjau dari segi kegunaannya terdiri dari 3 tiga golongan, yaitu :
a. Peralatan kerja, yaitu semua jenis benda yang berfungsi langsung sebagai
alat produksi untuk menghasilkan barang atau berfungsi memproses suatu barang menjadi barang lain yang berlainan fungsi dan gunanya.
b. Perlengkapan kerja, yaitu semua jenis benda yang berfungsi sebagai alat
bantu tidak langsung dalam produksi, mempercepat proses, membangkitkan dan menambah kenyaman dalam kerja.
c. Perlengkapan bantuan dan fasillitas, yaitu semua jenis benda yang
berfungsi membantu kelancaran gerak dalam pekerjaan. Didalam Departemen Ekonomi Pembangunan sarana pelayanan masih
sangat sedikit, misalnya komputer yang ada hanya 1satu komputer yang dapat dipakai untuk alat bantu kerja para pegawai. Maka dari itu pelayanan yang
diberikan ke mahasiswa manjadi lambat, contohnya pemeriksaan judul yang diajukan mahasiswa, pemeriksaanya masih secara manual. Dengan begitu
mahasiswa harus lama untuk menunggu hasilnya.
G. Pelayanan Kemahasiswaan pada Departemen Ekonomi