44
disebabkan anak pada masa perubahan itu lah pemikiraan anak itu labil. Maka dari itu anak banyak cenderung melakukan kejahatan, karena
menurut pemikiran anak tersebut, kebutuhannya harus terpenuhi walapun anak tersebut melakukan tindak pidana dalam memenuhi perkara tersebut.
Ad.5 Faktor Pendidikan Faktor pendidikan ini merupakan salah satu faktor yang sangat
besar pengaruhnya terhadap tindak pidana pencurian. Umumnya pelaku tindak pidana pencurian adalah orang-orang yang tidak berpendidikan dan
kalaupun berpendidikan hanya berpendidikan rendah saja. Hal
tersebut mengakibatkan
kecilnya kemungkinan
untuk memperolah pekerjaan karena bagaimana kita ketahui pada masyarakat
sekarang ini tidak dapat kita pungkiri lagi bahwa untuk memperoleh pekerjaan maka seseorang harus menguasai ilmu pengetahuan dan
keterampilan, sebab pekerjaan yang tersedia pada masa sekarang ini, sebagai besar telah menggunakan teknologi modern tersebut, oleh karena
itu maka dibutuhkan para pekerja yang mempunyai ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk menguasai teknologi modern tersebut.
G. Metode penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis normatif, yaitu dengan pengumpulan data-data serta studi kepustakaan maupun studi
lapangan dan menggambarkan kondisi dengan melakukan riset
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
45
langsung kelapangan untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi tersebut .
2. Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data skunder diperoleh dari :
a.Bahan Hukum Primer, yaitu semua dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak-pihak yang berwenang, yakni
berupa undang-undang, peraturan pemerintah, dan sebagainya b Bahan Hukum Skunder, yaitu semua dokumen yang merupakan
informasi atau hasil kajian tentang pidana pencurian seperti : seminar hukum, majalah-majalah, karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan
tindak pidana pencurian dan beberapa sumber dari situs internet yang berkaitan dengan persoalnya diatas.
c Bahan Hukum Tersier, yaitu semua dokumen yang berisi konsep- konsep dan keterangan-keterangan yang mendukung bahan hukum
primer dan bahan sekunder sedangkan data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan Hakim Anak di Pengadilan Negeri
Medan.
3. Teknik Pengumpulan Data
Adapun data tersebut dapat diperoleh : 1.
Penelitian Pustaka,yaitu data-data dan keterangan yang dik-
umpulkan dari bahan-bahan tulisan seperti buku-buku bacaan yang
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
46
ada hubungannya dengan pembahasan yang dilakukaan. Data ini merupakan data sekunder
2. Penelitian Lapangan, yaitu data yang diperoleh langsung dari
lapangan dengan melakukan wawancara pada Hakim Anak di Pengadilan Negeri Medan.
4. Analisis Data
Data primer dan data sekunder yang telah diperoleh melalui penelitian keperpustakaan dan penelitian lapangan kemudian dianalisis secara
kualitatif. Analisis Kualitatif digunakan untuk menjawab permasalahan yang diangkat didalam skripsi.
H. Sistematika Penulisan