Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Negara Indonesia lebih dari satu dekade ini telah menjadi negara pemasok tenaga kerja terbesar kedua di dunia setelah Filipina. Sekitar 72 persen pekerja migran tersebut berjenis kelamin perempuan. Tenaga kerja asal Indonesia itu, 90 persennya bekerja sebagai pekerja rumah tangga di negara Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, dan Timur Tengah. 16 Dengan demikian perdagangan tenaga kerja perempuan dan anak sangat mungkin dialami warga negara Indonesia.

B. Permasalahan

Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut di atas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana Tindak pidana perdagangan Tenaga Kerja Wanita TKW dalam kasus Human Trafficking oleh PJTKI 2. Bagaimana pertanggungjawaban pidana PJTKI dalam kasus perdagangan Tenaga Kerja Wanita 3. Bagaimana Upaya Perlindungan Hukum terhadap Tenaga Kerja Wanita dalam kasus Human Trafficking oleh PJTKI

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian yang terdapat dalam rumusan masalah, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui tindak pidana perdagangan tenaga kerja wanita dalam kasus Human Trafficking oleh PJTKI. 16 Republika, 12,3 Juta Orang Kerja Paksa, - Jumat, 13 Mei 2005 Universitas Sumatera Utara 2. Untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana PJTKI dalam kasus perdagangan tenaga kerja wanita. 3. Untuk mengetahui upaya perlindungan hukum terhadap TKW dalam kasus Human Trafficking oleh PJTKI.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat teoritis dan praktis. Adapun kedua kegunaan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Secara Teoritis Manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan atau data informasi dibidang ilmu hukum bagi kalangan akademis untuk mengetahui dinamika masyarakat dan perkembangan hukum pidana serta proses penanganannya, khususnya masalah perlindungan hukum terhadap tenaga kerja wanita yang kerap kali terjadi pada perdagangan manusia. Selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi penyempurnaan pranata peraturan hukum dalam penanggulangan tindak pidana human trafficking oleh PJTKI terhadap tenaga kerja wanita. 2. Secara Praktis Manfaat penelitian ini secara praktis sebagai bahan masukan bagi aparat penegak hukum Polisi, Jaksa, Hakim, Lembaga Pemasyarakatan, Advokat dalam sistem peradilan pidana criminal justice system dalam menangani permasalahan hukum terhadap tenaga kerja wanita dalam kasus human trafficking oleh PJTKI, sehingga aparat penegak hukum mempunyai persepsi yang sama. Universitas Sumatera Utara

E. Keaslian Penelitian