Berdasarkan pemikiran tersebut PPP berkeyakinan bahwa dengan nilai-nilai Islam sebagai landasan perjuangan, PPP tetap dan terus
memiliki jiwa dan semangat religius. Untuk itu PPP bertekad untuk memelihara, mempertahankan, dan melestarikan jiwa dan semangat
religius Islam sebagai nilai dasar, sikap mental dan tekad untuk menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, mandiri dan maju.
Sebagai partai yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah rakyat, PPP dalam seluruh program dan kegiatannya menitikberatkan
kepada pembangunan manusia seutuhnya secara rohaniah dan jasmaniah yang dijiwai oleh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Oleh karena itu PPP berpendirian bahwa nilai-nilai Islam harus menjadi sumber moral dan etik, sumber inspirasi dan sumber motivasi
dalam perjuangan pembangunan nasional.
II.5. Cita-cita Politik dan Visi Partai
Cita-cita perjuangan politik PPP dilakukan untuk mengisi kemerdekaan atas berkat rahmat Allah SWT, terutama dalam rangka mencapai tujuan nasional,
seperti yang dimaksud dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni : “...melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia dan keadilan sosial.”
Dalam kaitan itulah arah atau visi kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia masa depan yang ingin diperjuangkan oleh PPP memiliki karakteristik
atau ciri-ciri sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Kehidupan Beragama
Dalam kehidupan beragama, PPP berkeyakinan bahwa agama adalah sumber kekuatan rohani yang sekaligus merupakan sumber kesadaran akan
makna, hakekat, dan tujuan hidup manusia. Agama merupakan sumber moral dan etika, sumber inspirasi, serta sumber motivasi yang dapat menjadi pedoman bagi
umat manusia dan masyarakat untuk membedakan yang benar da salah yang hak dan yang bathil. Agama selalu mendorong manusia untuk memperoleh cahaya
kebenaran, litukhrija an naas minazh zhulumaati ila annuur mengeluarkan manusia dari gelap gulita, menuju cahaya yang terang benderang.
Menyadari bahwa di Indonesia terdapat berbagai agama, PPP memperjuangkan terjaminnya kebebasan untuk memeluk agama masing-masing
dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaan itu seperti disebut dalam pasal 29 UUD 1945. Ini sesuai dengan prinsip ajaran Islam lakum dinukum
waliyadin bagimu agamamu, bagiku agamaku. Dalam hubungan internal dan antarumat beragama, PPP memperjuangkan toleransi bermadzhab dan dilandasi
dengan nilai-nilai akhlaq al karimah akhlak mulia PPP berkewajiabn merealisasikan berlakunya syariat Islam tanpa mengurangi toleransi kepada
agama lain. 2.
Kehidupan Berpolitik Dalam kehidupan berpolitik, PPP berpendapat bahwa nilai-nilai etika
politik perlu ditegakkan, hak-hak politik rakyat yang dijamin Undang-Undang, termasuk penyaluran aspirasi politiknya sesuai dengan keyakinan mereka masing-
masing. Penyaluran aspirasi serta perjuangan membela hak kepentingan rakyat melalui wakil-wakil mereka mendapat tempat yang wajar, adil dan proporsional
Universitas Sumatera Utara
dalam konstelasi lembaga-lembaga kenegaraan. Untuk itu suasana kejujuran dan keterbukaan dalam mengembangkan demokrasi dilandasi akhlaq al karimah budi
pekerti yang luhur sangat diperlukan sehingga penyelenggaraan pemerintahan negara yang bersih dan berwibawa dapat ditegakkan.
Sejalan dengan itu, PPP berkeyakinan bahwa demokrasi hanya mungkin dapat ditegakkan di atas dasar negara hukum rechstaat dan bukan atas dasar
negara kekuasaan machstaat. Kekuasaan harus dibatasi dengan penegakan hukum dan keadilan serta perlindungan hak-hak asasi manusia, sehingga tidak
terjadi kesewenang-wenangan. Kepatuhan atas aturan-aturan hukum para penyelenggara negara maupun rakyat. Untuk itu PPP memperjuangkan
pembangunan hukum yang bertumpu pada keadilan dan kebenaran, dengan memperhatikan kemajemukan tatanan hukum yang berlaku.
3. Kehidupan Ekonomi
Dalam kehidupan berekonomi, PPP mencita-citakan tegaknya asas “demokrasi ekonomi” sebagaimana disebutkan dalam pasal 33 UUD 1945.
pembangunan ekonomi haruslah mengutamakan kemakmuran rakyat dan bukan kemakmuran orang seorang. Untuk itu, cabang-cabang produksi yang penting
dikuasai oleh negara. Kalau tidak, tumpuk produksi jatuh ke tangan orang-seorang dan rakyat ditindasnya. Dalam kaitan itu, tatanan ekonomi yang berintikan sistem
ekonomi kerakyatan harus mampu memberikan sistem dan memanfaatkan kesempatan yang diciptakan secara adil bagi semua anggota masyarakat untuk
bergerak dalam bidang perekonomian. Sesuai dengan UUD 1945 maka kehidupan koperasi harus
ditumbuhsuburkan sementara di lain pihak, kehidupan ekonomi yang bersifat
Universitas Sumatera Utara
monopoli dan konglomerasi yang merugikan rakyat dan perekonomian nasional harus dihindarkan sehingga kesejahteraan yang lebih merata dapat diwujudkan.
Harta kekayaan tidak boleh hanya beredar di antara orang-orang kaya saja. Dalam hubungan ini lembaga-lembaga ekonomi, keuangan dan perbankan serta pranata-
pranata ekonomi lain yang Islami perlu terus didorong pengembangannya. Usaha-usaha peningkatan kesadaran mengeluarkan sebagian kekayaan
untuk kepentingan umum dari kalangan yang berhasil secaa ekonomis perlu dilakukan secara terus menerus, misalnya dalam bentuk wakaf, zakat, infak, dan
sedekah. Karena, dalam harta orang kaya terdapat hak orang miskin yang harus dilindungi dan ditingkatkan kesejahteraannya, dengan memperhatikan harkat dan
martabatnya. Upaya tersebut harus menjadi perhatian yang sungguh-sungguh dari semua pihak.
4. Kehidupan Bermasyarakat
Dalam kehidupan bermasyarakat, PPP memandang perlu ditumbuh - kembangkannya budaya saling menghargai dan saling menyayangi yang pada
gilirannya akan meningkatkan rasa aman, memelihara hubungan kemanusiaan ukhuwah, dan meningkatkan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk
Tuhan. Perbedaan pendapat di kalangan sesama umat haruslah dilihat sebagai sunnatullah. PPP mengakui adanya persamaan hak dan kewajiban yang seimbang
antara kaum laki-laki dan perempuan dan berusaha agar kesempatan memperoleh pendidikan terbuka seluas-luasnya bagi seluruh anggota masyarakat sehingga
memungkinkan lahirnya manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa, berkualitas tinggi yang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
Universitas Sumatera Utara
F. Prinsip-Prinsip Perjuangan Partai
1. Prinsip Ibadah
Partai Persatuan Pembangunan PPP dalam perjuangannya selalu berupaya mendasarinya dengan prinsip ibadah. Perjuangan yang
didasarkan pada prinsip beribadah dalam arti yang seluas-luasnya adalah untuk mencapai beridhaan Allah SWT. Dengan demikian, kegiatan
berpolitik seluruh jajaran partai seyogyanya merupakan keterpanggilan untuk beribadah.
2. Prinsip Istiqamah
Partai Persatuan Pembangunan PPP menjadikan prinsip istiqamah atau konsistensi menjadi prinsip perjuangan. Karena, atas dasar istiqamah
sebagai nilai-nilai dasar perjuangan partai, maka keberhasilan akan dapat ditegakkan dan kemantapan dalam perjuangan partai dalam konteks
perjuangan bangsa untuk mencapa cita-cita nasional. 3.
Prinsip Kebenaran, Kejujuran dan Keadilan Perjuangan PPP selalu didasarkan pada penegakan dan pembelaan prinsip
kebenaran dalam kehidupan bermasyarakat. Perjuangan partai mengarah pada perlawanan terhadap kebathilan karena kebenaran berhadapan secara
diametral dengan kebathilan. Meskipun begitu, kebenaran yang mutlak hanya Allah SWT yang maha benar. Karena itu, sepanjang kebenaran itu
masih bersifat manusiawi kebenaran itu bukanlah monopoli siapapun. Prinsip kejujuran dan amanah ini bersifat sentral dan esensial dalam
perjuangan PPP. Dengan prinsip kejujuran ini, perjuangan dalam bentuk apapun, akan menjamin tegaknya saling pengertian, keharmonisan,
Universitas Sumatera Utara
keserasian dan ketentraman. Prinsip kejujuran ini merupakan syarat utama penuanaian amanah dan kepercayaan rakyat yang perlu terus dijaga
sehingga terhindar dari perbuatan yang mengkhianati amanah rakyat. Partai Persatuan Pembangunan PPP akan tetap mempertahankan dan
memperjuangkan nilai keadilan di dalam setiap gerak langkah perjuangannya. Tegaknya keadilan adalah esensial dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan prinsip keadilan maka segala aturan dapat terlaksana dan berjalan baik sehingga menimbulkan
keharmonisan, keselarasan, keseimbangan, ketentraman dan sekaligus akan menghilangkan kedzaliman, kesenjangan, keresahan dan konflik.
4. Prinsip Musyawarah
Partai Persatuan Pembangunan PPP berpendirian bahwa musyawarah untuk mencapai mufakat merupakan dasar dalam pengambilan keputusan.
Dengan musyawarah dapat dipelihara sikap saling pengertian, saling menghargai dan menjamin kemantapan hasilnya serta menumbuhkan
tanggung jawab bersama sehingga demokrasi yang sejati dapat terwujud dengan baik dan nyata. Di samping itu keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Allah SWT. Apabila dengan musyawarah tidak dapat dicapai mufakat maka tidak tertutup
kemungkinan pengambilan dengan suara terbanyak namun harus dicegah adanya diktator mayoritas.
5. Prinsip Persamaan, Kebersamaan, dan Persatuan
Partai Persatuan Pembangunan mendasarkan perjuangan atas dasar prinsip persamaan, derajat manusia di hadapan Allah SWT. Ini adalah keyakinan
Universitas Sumatera Utara
yang mendasar, yang dapat memberikan motivasi perjuangan kepada seluruh jajaran partai sehingga terhindar dari bahaya kultus individu dan
neo-feodalisme yag dapat memerosotkan kualitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sedangakan dengan prinsip
kebersamaan, PPP berjuang untuk mengembangkan nilai-nilai kebersamaan dan memikul bebas dan tanggung jawab kenegaraan,
pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan secara proporsional sehingga terhindar dari dominasi, perasaan ditinggalkan dan dikucilkan.
Disamping itu, perjuangan PPP juga didasarkan atas prinsi menegakkan dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa sehingga terhindar
dari bahaya disintegrasi dan perpecahan. PPP berprinsip bahwa persamaan, kebersamaan dan persatuan adalah nilai-nilai dasar yang harus
dijunjung tinggi dan harus berjalan seimbang. Keberhasilan perjuangan partai dalam membawa bangsa Indonesia menuju pencapaian cita-cita
nasional akan dapat terwujud dengan terlaksananya prinsip persamaan, kebersamaan dan persatuan secara partisipatoris.
6. Prinsip Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Partai Persatuan Pembangunan PPP mendasarkan perjuangannya atas prinsip menyeru dan mendorong untuk melaksanakan segala perbuatan
yang baik serta mencegah segala perbuatan tercela. Prinsip ini juga melandasi segala landasan perjuangan dalam melaksanakan fungsi untuk
menyerap, menampung, menyalurkan, memperjuangkan dan membela aspirasi rakyat dan melaksanakan pengawasan atau kontrol sosial.
Universitas Sumatera Utara
Dengan prinsip ini partai berusaha untuk mendorong budaya kritis dalam kehidupan masyarakat keseluruhan sehingga tidak terjadi apa yang disebut
political decay pembusukan politik yang mengakibatkan kemungkaran yang lebh jauh oleh sikap tatanan masyarakat secara keseluruhan. Prinsip
ini juga menumbuhkan keberanian dalam menegakkan kebenaran G.
Program Perjuangan Partai H.
Konsolidasi dan Pengembangan Partai Yang dimaksud dengan konsolidasi organisasi di sini adalah memelihara
dan memantapkan apa-apa yang telah dicapai selama ini, meningkatkan apa yang sedang dilakukan, dan mengantisipasi masa depan.
1. Penataan, Pengembangan Organisasi dan Kelembagaan
Upaya PPP untuk penataan dan pengembangan organisasi ini terutama ditekankan pada konsolidasi organisasi yang meliputi antara lain :
musyawarah partai di setiap jenjang organisasi, rekrutmen anggota, pembinaan lembaga, dan peningkatan komunikasi dan informasi.
2. Pendidikan dan Pelatihan Kader Partai
Partai ini menyadari bahwa kader partai adalah tulang punggung dan harapan masa depan partai. Karena itu, pendidikan dan pelatihan serta
pembinaan kader partai menjadi kunci keberhasilan perjuangan partai. Kader-kader dari berbagai tingkatan dan dari beragam latar belakang
unsur, fungsi, profesi dengan demikia merupakan andalan partai yang perlu terus menerus memperoleh perhatian langsung, kesempatan untuk
mengembangkan diri dalam dan bersama partai melalui pendidikan dan pelatihan politik yang teratur, terencana dan terprogram secara sistematis.
Universitas Sumatera Utara
Arah pengembangan dititikberatkan agar kader partai telah juga sekaligus sebagai kader bangsa, yang siap bertugas di lembaga-lembaga
penyelenggaraan pemerintahan negara dan di tengah-tengah masyarakat. 3.
Penelitian dan Pengembangan Partai Partai ini akan terus mengembangkan kualitas partai melalui jaringan
penelitian dan pengembangan partai, dengan setiap jajaran kepengurusan partai menjadi simpul-simpul jaringan, guna meningkatkan kepekaan
terhadap berbagai masalah, kebutuhan dan aspirasi rakyat, terutama yang telah memberikan kepercayaan kepada partai lewat pemilihan umum.
4. Publikasi dan Komunikasi Massa
Partai ini menyadari bahwa dewasa ini partai tidak memiliki dan menguasai media massa. Karena itu perlu ditempuh berbagai alternatif
metode atau cara yang memungkinkan sikap dan garis partai dapat diketahui oleh masyarakat luas. Ini memerlukan kiat-kiat cerdas dengan
memanfaatkan berbagai momentum strategis, peristiwa yang hangat dan berbagai forum yang tersedia. Untuk itu hubungan baik dengan media
massa, baik media cetak maupun elektronik terutama para jurnalis dan wartawan merupakan suatu yang bersifat niscaya.
5. Pengembangan, Dokumentasi dan Informasi Strategis
PPP akan menempuh berbagai usaha antara lain dengan meningkatkan komunikasi timbal balik antara seluruh jajaran partai dalam suatu sistem
informasi untuk memelihara kesatuan sikap politik dan meningkatkan kebersamaan serta kekeluargaan. PPP akan mengembangkan sistem
dokumentasi dan informasi strategis bagi pengambilan keputusan politik,
Universitas Sumatera Utara
membangun akses-akses ke pusat-pusat pengambilan keputusan strategis, serta menyusun pemutakhiran database organisasi, sumber daya dan
jaringan informasi. Untuk itu partai akan membentuk Badan Khusus Pengelola Data dan Informasi Strategis.
6. Advokasi, Legislasi dan Lobby lobi
PPP menyadari bahwa kredibilitas partai akan sangat dipengaruhi oleh kepekaan partai dalam memberikan respons terhadap setiap kejadian dan
peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat. Perlu diketahui bahwa munculnya berbagai macam lemaga swadaya masyarakat LSM atau
NGO selama ini adalah sebagai akibat kurang mampunya pemerintah menampung dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang diderita oleh
masyarakat sehingga mereka lebih senang melapor kepada LSMNGO daripada melapor kepada aparat pemerintah.
Karena itu PPP akan melanjutkan upaya dan kegiatan advokasi atas pembelaan atas nasib rakyat yang dirugikan sebagai akibat proses
pembangunan yang tidak memihak rakyat banyak. Semua itu dapat dilakukan dengan berbagai macam metode atau cara. Pernyataan politik
berisi ungkapan solidaritas, untuk kasus-kasus tertentu akan menyangkut hajat hidup orang banyak perlu diprioritaskan. Begitu juga sikap tanggap
yang tulus untuk segera melakukan sesuatu atas peristiwa yang terjadi. Di samping itu, kader-kader partai yang berada di jajaran legislatif baik di
tingkat kabupatenkota, provinsi, maupun pusat dapat mengagendakan program legislasi peraturan daerah, peraturan perundang-undangan_ yang
mendesak dan perlu diprioritaskan.
Universitas Sumatera Utara
PPP akan mengusahakan dan melakukan lobi secara informal untuk menyalurkan, memperjuangkan dan membela aspirasi masyarakat. Untuk
memenuhi kebutuhan kader yang memiliki kemampuan seperti itu, PPP akan berusaha mengadakan pendidikan dan pelatihan advokasi, legislasi,
lobi di berbagai jenjang atau tingkatan kepengurusan partai, bilamana perlu bekerjasama dengan pihak-pihak lain yang memiliki kompetensi dan
reputasi tinggi.. untuk itu PPP perlu membentuk yang belum ada dan meningkatkan kinerja Lembaga Bantuan Hukum yang telah ada selama
ini. Selain itu, salah satu upaya yang bisa segera diwujudkan untuk membela
kepentingan dan merebut hati rakyat adalah dengan cara menampung dan menyalurkan serta membantu menyelesaikan kesulitan yang dihadapi oleh
rakyat melalui pos-pos penyampaian aspirasipenyampaian masalah aktual yang dapat segera dibentuk di setiap rantinganak cabang, cabang,
wilayah, dan pusat. 7.
Penggalangan Jaringan Kerjasama Dalam rangka konsolidasi ke dalm untuk komunikasi dengan pihak luar
beberapa usaha dan kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi : pembinaan hubungan baik pengembangan jaringan kerja dengan organisasi
kemasyarakatan, LSM, organisasi profesi, militer dan polisi, dan lembaga- lembaga penyelenggara pemerintahan negara yang lain. Penggalangan
jaringan kerjasama diperlukan mengingat berbagai peristiwa dan masalah strategis dan mendasar yang dihadapi rakyat tidak cukup hanya diserap,
ditampung, disalurkan oleh partai saja, tetapi memerlukan dukungan dan
Universitas Sumatera Utara
peran serta pihak dan kalangan yang memiliki kepedulian dan kepentingan yang sama. Karena itu, penggalangan jaringan kerjasama ini perlu
dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait, seperti organisasi kemasyarakatan, lembaga kajian dan
LSM, baik kerjasama tekhnis, taktis, maupun strategis. Semua ini dapat dilakukan dengan menyadari kelebihan atau keunggulan serta kelemahan
maupun keterbatasan masing-masing pihak. Dalam kaitan penggalangan jaringan kerjasama ini, PPP memandang
penting untuk melaksanakan usaha-usaha dan kegiatan antara lain dengan membentuk pola hubungan konsultatif dan kerjasama dengan berbagai
kekuatan sosial politik, lembaga-lembaga pemerintahan, militer dan polisi, dan lembaga-lembaga negara, dalam menyukseskan pembangunan
nasional. PPP akan meneruskan pola kerjasama simbolis mutualistik dengan
organisasi kemasyarakatan dan LSM dalam rangka pelaksanaan program dan penyerapan, menampung, menyalurkan, memperjuangkan dan
membela aspirasi rakyat. Di samping itu, PPP akan meneruskan upaya pembentukan pola hubungan dialogis dan kerjasama dengan berbagai
kalangan dalam masyarakat, antara lain : alim ulama, kaum cedekiawan, usahawan, budayawan, wartawan, tokoh-tokoh masyarakat, pemuda dan
mahasiswa, kalangan pekerja dan kelompok-kelompok strategis lainnya, termasuk pola hubungan dan kerjasama dengan negara-negara sahabat atau
perwakilannya seiring dengan kebijaksanaan politik luar negeri. 8.
Mobilisasi dan Pendayagunaan Sumberdaya dan Dana
Universitas Sumatera Utara
a Intensifikasi dan ekstensifikasi mobilisasi sumberdaya dan dana
PPP akan melaksanakan pemungutan iuran anggota secara tertib dan intensif berbasiskan kartu anggota. Karena itu akan dilakukan
pendataan ulang kenggotaan yang dikaitkan dengan pembayaran iuran dan sumbangan anggota dengan format formulir yang bisa
dilakukan komputerisasi, sehingga PPP akan menjadi partai yang bisa disebut membership based organisasi. Disamping itu,
pimpinan partai di setiap tingkatan didorong untuk menggiatkan pendataan sumberdaya dan dana baik dari anggota, simpatisan, dan
pendukung perjuangan partai, serta meningkatkan usaha penggalian dana dari sumber-sumber yang sah dan tidak mengikat,
baik dalam bentuk wakaf, zakat mal, zakat profesi, infak, sedeqah, hibah dan sebagainya.
b Pendayagunaan sumberdaya dan dana PPP akan terus meningkatkan penglolaan dan pendayagunaan
sumberdaya dan dana secara tertib dan dapat dipertanggungjawabkan. Di antaranya dengan menyusun anggaran
triwulan dan bulanan di setiap tingkatan. Untuk itu, PPP akan menyempurnakan standar acuan baku akuntansi sebagai pedoman
bagi jajaran partai di semua tingkatan, mengingat nantinya pengelolaan keuangan partai harus berurusan dengan pemeriksaan
akuntansi publik
64
.
64
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
II.4. Ideologi Partai Persatuan Pembangunan