Logam Nikel Ni Hasil Penelitian .1 Logam Besi Fe

Tabel 4.5. Hasil Perhitungan Kadar Logam Besi Fe pada Sampel Air Muara Sungai Asahan di Tanjung Balai. No Stasiun Perulangan Absorbansi Y Konsentrasi X Kadar Unsur Besi Fe 1 ST1 U1 0,0197 0,2166 0,2141 ± 0,0122 mgL U2 0,0192 0,2112 U3 0,0195 0,2144 2 ST2 U1 0,0151 0,1663 0,1463 ± 0,0100 mgL U2 0,0140 0,1543 U3 0,0107 0,1182 3 ST3 U1 0,0126 0,1389 0,1386 ± 0,0100 mgL U2 0,0125 0,1379 U3 0,0126 0,1389

4.1.2 Logam Nikel Ni

Kondisi alat Spektrofotometer Serapan Atom SSA pada pengukuran konsentrasi Logam Nikel Ni dapat dilihat pada Tabel 4.6 Tabel 4.6. Kondisi Alat Spektrofotometer Serapan Atom SSA pada Pengukuran Konsentrasi Logam Nikel Ni No. Parameter Logam Nikel Ni 1. Panjang Gelombang nm 232,0 2. Tipe Nyala Udara – C 2 H 2 3. Kesepatan Aliran Gas Pembakar Lmin 1,6 4. Kecepatan Aliran Udara Lmin 15,0 5. Lebar Celah nm 0,2 6. Ketinggian Tungku nm 7 Universitas Sumatera Utara

4.1.2.1 Penentuan Kurva Standar Logam Nikel Ni

Pembuatan kurva standar logam Nikel Ni dilakukan dengan larutan dengan berbagai konsentrasi, larutan pengukuran yaitu 0,00; 0,02; 0,04; 0,06; 0,08; dan 0,10 mgL, kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 232 ,0 nm. Data hasil pengukuran absorbansi larutan standar Nikel Ni dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.7. Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Nikel Ni No Konsentrasi mgL Absorbansi Rata-rata 1. 0,0000 0.0002 2. 0,0200 0,0136 3. 0,0400 0,0319 4. 0,0600 0,0490 5. 0,0800 0,0662 6. 0,1000 0,0817 Kurva standar larutan standar logam nikel Ni diperoleh dari pengukuran absorbansi larutan standar logam nikel Ni terhadap konsentrasi larutan standar logam nikel Ni, selanjutnya linearitas kurva standar dihitung dengan menggunakan metode least square seperti data pada tabel 4.8 berikut : Tabel 4.8. Perhitungan Persamaan Garis Regresi Logam Nikel Ni No. X Y Xi-X Yi-Y Xi-X 2 Yi-Y 2 Xi-XYi-Y 1. 0,0000 0,0002 -0,0500 -0,0402 0,0025 0,0016 0,0020 2. 0,0200 0,0136 -0,0300 -0,0268 0,0009 0,0007 0,0008 3. 0,0400 0,0319 -0,0100 -0,0085 0,0001 0.0001 0,0001 4. 0,0600 0,0490 0,0100 0,0086 0,0001 0,0001 0,0001 5. 0,0800 0,0662 0,0300 0,0258 0,0009 0,0007 0,0007 6. 0,1000 0,0817 0,0500 0,0413 0,0025 0,0017 0,0021 ∑ 0,3000 0,2426 0,0000 0,0000 0,0070 0,0049 0,0058 Universitas Sumatera Utara X = 0,3000 = 0,0500 6 Y = 0,2426 = 0,0404 6 a = a = 0,0058 0,0070 a = 0,8286 b = Y – aX b = 0,0404 – 0,82860,050 b = -0,0010 dimana, a = slope b = intersep maka, persamaan garis regresinya adalah Y = 0,8286 X - 0,0010 Maka koefisien korelasi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut : r = r = r = 0,9898 Universitas Sumatera Utara Gambar 3. Kurva Standar Larutan Standar Logam Nikel Ni Dari hasil perhitungan kurva standar diperoleh persamaan garis regresi Y = 0,8286X - 0,0010, dengan koefisien korelasi r 0,9898. Koefisien korelasi ini dapat diterima karena memenuhi syarat yang ditetapkan ≥ 0,99 Miller J.C, 1991. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat korelasi yang positif antara kadar dan absorbansi atau dengan kata lain meningkatnya konsentrasi maka absorbansi juga akan meningkat.

4.1.2.2 Penentuan Kadar Logam Nikel Ni dari Sampel Air Muara Sungai Asahan di Tanjung Balai

Penentuan absorbansi logam Nikel Ni pada sampel dilakukan secara Spektrofotometri Serapan Atom SSA pada panjang gelombang 232,0 nm dan penetapan kadarnya dilakukan dengan metode addisi standar. Hasil perhitungan kadar analisis statistik dari kadar logam Nikel Ni dapat dilihat pada tabel 4.8 sedangkan hasil penetapan kadar logam Nikel Ni pada sampel dapat dilihat pada tabel 4.9. y = 0.8286x - 0.0010 R² = 0.9898 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09 0,00 0,02 0,04 0,06 0,08 0,10 0,12 A b so rb a n si A Konsentrasi Larutan Standar Logam Nikel mgL Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9. Analisis Data Statistik untuk Menghitung Kadar Unsur Nikel Ni pada Sampel Air No Xi Xi-X Xi-X 2 1 0,0706 0,0023 0,0001 2 0,0642 -0,0074 0,0001 3 0,0700 -0,0016 0,0000 n = 3 X = 0,0683 ∑ Xi-X = 0,0002 SD = SD = = 0,0100 Kadar logam nikel Ni dari stasiun 1 = X ± SD = 0,0683 ± 0,0100 mgL Data selengkapnya pada tabel 4.10. Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Logam Nikel Ni Pada Sampel Air Muara Sungai Asahan di Tanjung Balai No Stasiun Perulangan Absorbansi Y Konsentrasi X Kadar Unsur Nikel Ni 1 ST1 U1 0,0575 0,0706 0,0683 ± 0,0100 mgL U2 0,0522 0,0642 U3 0.0570 0,0700 2 ST2 U1 0,0470 0,0580 0,0429 ± 0,0141 U2 0,0223 0,0281 U3 0,0342 0,0425 3 ST3 U1 0,0388 0,0480 0,0532 ± 0,0158 mgL U2 0,0577 0,0709 U3 0,0328 0,0408 Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Logam Magnesium Mg

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Cu Pada Makanan Cokelat Secara Spektrofotometri Serapan Atom

3 123 42

Pemeriksaan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Pada Air Minum Isi Ulang Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) di Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

13 178 57

Penetapan Kadar Kalsium Secara Spektrofotometri Serapan Atom dan Fosfor Secara Spektrofotometri Sinar Tampak pada Ikan Teri (Stolephorus spp.)

25 151 105

Penentuan Kadar Ion Zinkum (Zn2+), Kadmium (Cd2+) Dan Natrium (Na+) Dari Air Muara Sungai Asahan Tanjung Balai Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

0 44 60

Analisis Kadar Kemurnian Gliserin Dengan Metode Natrium Meta Periodat Dan Kadar Unsur Besi ( Fe ) Dan Zinkum ( Zn ) Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)

28 154 58

Analisis Logam Berat Cadmium (Cd), Cuprum (Cu), Cromium (Cr), Ferrum (Fe), Nikel (Ni), Zinkum (Zn) Pada Sedimen Muara Sungai Asahan Di Tanjung Balai Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

5 89 98

Penentuan Kadar Logam Cadmium(Cd), Tembaga (Cu), Crom (Cr), Besi (Fe), Nikel (Ni), dan Zinkum (Zn) dari beberapa Jenis Kerang Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( SSA)

5 52 92

Analisa Kadar Logam Besi (Fe), Kalsium (Ca) Dan Magnesium (Mg) Dalam Limbah Kelapa Sawit Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 39 44

Analisis Kadar Logam Besi (Fe) Dari Minyak Nilam (Patchouly Oil) Yang Diperoleh Dari Penyulingan Dengan Menggunakan Wadah Kaca, Stainless Steel Dan Drum Bekas Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 38 4

Analisis Kadar Unsur Nikel (Ni), Kadmium (Cd) Dan Magnesium (Mg) Dalam Air Minum Kemasan Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

5 65 81