Pengujian Keabsahan Data METODOLOGI PENELITIAN
58 Pemerintahan Daerah dan Undang-undang No. 25 tahun 1999
tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah 25 tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah Pusat dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom, SLB Negeri Pembina Yogyakarta menjadi
Kewenangan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SLB Negeri Pembina menyelenggarakan pendidikan meliputi
jenjang TKLB, SDLB, SMPLB, SMALBSMKLB, Kelas Khusus day care dan Kelas Autis Gotong Royong. Selain itu juga
memberikan layanan khusus bagi alumni atau pendidikanlatihan lanjutan setelah anak tamat SMALBSMKLB berupa: Pendalaman
latihan keterampilan, magang kerja, membentuk kelompok kerja, serta penyaluran dan pendampingan kerja.
SLB Negeri Pembina merupakan lembaga pendidikan yang pada awalnya menyelenggarakan pendidikan untuk anak-anak yang
mengalami cacat mental, baik yang mampu didik maupun mampu latih. SLB Negeri Pembina didirikan melalui keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 051O1083 tentang organisasi dan tata kerja sekolah luar biasa Pembina Tingkat
Propinsi dengan nama SLB-C Pembina Tingkat Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam perkembangannya, sejalan dengan berlakunya Undang-undang No.22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan
59 Undang-undang No.25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan
Pusat dan Daerah yang telah ditindaklanjuti dengan PP. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan Kewenangan
Propinsi sebagai Daerah Otonom, SLB Negeri Pembina Yogyakarta menjadi Kewenangan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No.126tahun 2003 tentang struktur Organinasi
dan Tata kerja SLB, SLB-C Pembina Tingkat Propinsi berubah menjadi SLB Negeri Pembina Yogyakarta, dengan berubahnya nama
tersebut memiliki implikasi yang sangat luas. Khususnya terhadap penerimaan peserta didik, yang sebelumnya hanya menerima siswa
tunagrahita, sekarang menerima dari berbagai jenis kekhususan. Sejak tahun 2006 SLB Negeri Pembina menjadi salah satu
Sentra Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Sentra PK-PLK. Sentra PK-PLK adalah salah satu program dari Direktorat
Pembinaan Sekolah Luar Biasa dengan program utamanya pengembangan keterampilan anak berkebutuhan khusus dalam
rangka menyiapkan anak berkebutuhan khusus untuk dapat kembali ke masyarakat dengan penerimaan yang wajar. SLB Negeri Pembina
Yogyakarta mempunyai fungsi menyelenggarakan, mengkaji, mengembangkan pendidikan luar biasa, dan pelatihan penyegaran
bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
60 Sekolah ini memiliki visi: “Terwujudnya lulusan anak
berkebutuhan khusus yang mandiri, beriman dan bertaqwa”. Sekolah ini membangun misi yang mendukung tercapainya visinya, yaitu
mewujudkan lulusan anak berkebutuhan khusus yang mandiri, beriman dan bertaqwa. Dalam penyelenggaraan pendidikannya,
sekolah ini membagi kelasjenjang pendidikan sesuai dengan kemampuan dan minat bakat yang dimiliki oleh anak yang
diselenggarakan berdasarkan kesepakatan berbagai pihak termasuk guru dan orang tua.
Jenjang Pendidikan yang diselenggarakan yang dilaksanakan antara lain adalah: pendidikan regular, Kelas KeterampilanSanggar
Kerja, dengan keterampilan pilihan tata boga, tata busana, tat ariassalon, tekstil, otomotif, keramik, Teknologi Informasi dan
Komunikasi, pertaniantanaman hias, dan pertukangan kayu, Kelas Khusus day care atau kegiatan keterampilan menolong dan
merawat diri, Kelas Autis Gotong Royong GO-RO, kelas autis yang diselenggarakan secara gotong royong oleh orangtua murid,
dalam binaan SLB Negeri Pembina Yogyakarta. Sekolah ini menerapkan sistem manajemen berbasis sekolah dengan pengelolaan
secara komprehensif melalui tata kerja dan struktur organisasi yang dikelola dengan baik oleh pemimpin yang mampu memimpin
dengan melihat kekurangan di setiap sisi sehingga dapat melakukan perbaikan dari waktu ke waktu.