42 c Wawancara
Peneleitian ini wawancara digunakan dalam pengumpulan data terhadap respon guru dan siswa mengenai proses pembelajaran
Matematika. Sejak pra tindakan, tindakan siklus I dan selanjutnya. Wawancara merupakan proses peneliti dalam mencari detil informasi
mengenai proses pembelajaran Matematika melalui proses tanya jawab dengan guru dan siswa berdasarkan pedoman wawan cara yang telah
disiapkan sebelmnya. Dari wawancara peneliti dapat mengetahui detil permasalahan yang dialami oleh kelas tersebut sampai dengan pencarian
solusi untuk memecahkan permasalahan itu sendiri.
G. Validitas Instrumen
Dalam penelitian ini validasi instrumen dilakukan menggunakan validitas isi. Menurut Nana Sudjana 2005: 13 Validitas isi berkenaan dengan
kesanggupan instrumen mengukur isi yang harus diukur. Sebuah tes dikatakan valid apabila mengukur tujuan tertentu yang sesuai dengan pembelajaran yang
diberikan. Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mengukur prestasi belajar dalam pembelajaran Matematika materi bangun datar siswa kelas III SD.
Validitas isi ditentukan melalui proses pertimbangan dari ahli atau disebut dengan expert judgments. Dalam penelitian ini soal tes dikonsultasikan dengan
dosen ahli bidang Matematika untuk meneliti isi tes.
43
H. Teknik Analisis Data Penelitian
Analisis data dalam penelitian ini mengacu pada instrumen penelitian yang digunakan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik
analisis data kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis kuantitatif untuk menganalisis hasil tes tindakan dengan menggunakan teknik analisis data
secara statistik deskriptif. Analisis data kuantitatif ini berupa nilai rerata dari nilai hasil tes tindakan pada pembelajaran materi bangun datar.
Rata-rata kelas dihitung dengan menggunakan rumus menurut Nana Sudjana 2006: 109 sebagai berikut:
Χ � = ∑ �
�
Keterangan:
Χ �
= Nilai rata-rata siswa ∑ � = Jumlah dari nilai siswa
N = Banyak siswa
Setelah ditentukan nilai rerata, nilai dikonversikan ke dalam tabel konversi sebagai berikut:
Tabel 1. Konversi Skor Hasil Tes
No Nilai
Kategori
1 81-100
Sangat Baik 2
61-80 Baik
3 41-60
Cukup
44 4
21-40 Kurang
5 0-20
Sangat Kurang
Hasil nilai matematika pra tindakan dan nilai matematika pasca tindakan siklus I dihitung tingkat peningkatannya menggunakan persamaan
mencari gain menurut Meltzer 2003 yaitu: g =
���� ���� ����−���� ��� ���� ���� ��������−���� ��� ����
Selanjutnya hasil perhitungan diinterpretasikan menggunakan indeks gain g menurut klasifikasi Meltzer 2003 berikut ini:
Tabel 2. Indeks Gain Menurut Klasifikasi Meltzer
Indeks Gain Interpretasi
g ≥ 0,7
Tinggi 0,3
≤ g 0,7 Sedang
g 0,3
Rendah Keterangan:
g gain = peningkatan hasil dari test pertama ke test berikutnya
Dalam penelitian ini juga menghititung persentase siswa yang tuntas kriteria ketuntasan minimal dengan menggunakan rumus:
���������� ���������� = ∑ ����� ���� ������ ���
∑ ������ℎ ����� � 100
Analisis data kualitatif dilakukan untuk menganalisis hasil observasi dan hasil wawancara. Langkah-langkah analisis dilakukan sebagai berikut: