Cara Pembuangan Sampah TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN

LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2011 III.1

B. Tempat Pembuangan Sementara TPS

TPS merupakan salah satu sarana kebersihan yang diperlukan untuk menampung sampah sementara sebelum sampah tersebut diangkut oleh petugas ke Tempat Pembuangan Akhir TPA. Untuk mengetahui jumlah sarana dan prasana kebersihan yang ada, seperti jumlah TPS, gerobak sampah, dan lain-lain dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.14 Jumlah TPS Sarana Angkutan Gerobak No Kecamatan TPS Transfer Depo TPS Pejalan Kaki Container m 3 Gerobak Kayu Keramik dan Bata 1 Balikpapan Timur Selatan 5 175 3 - 56 67 2 Balikpapan Utara Tengah 5 87 1 - 39 16 3 Balikpapan Barat 3 25 2 45 17 52 Jumlah 13 287 6 45 112 135 Sumber : Buku Putih Kota Balikpapan, 2010 Gambar 3.29 Kondisi TPS Kota Balikpapan Sumber : Survey Primer, 2011

C. Tempat Pembuangan Akhir TPA

Seluruh sampah yang berasal dari TPS maupun Transfer Depo yang ada di Kota Balikpapan diangkut oleh truck maupun dump truck milik DKPP untuk selanjutnya dibawa ke TPA yang berada di Kelurahan Manggar Baru. Kondisi TPA dapat dilihat dalam gambar sebagai berikut: Gambar 3.30 Kondisi TPA Manggar Sumber: Badan Lingkungan Hidup Tahun 2010 LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2011 III.1

VI. Sanitasi lingkungan permukiman

Sanitasi dapat dipahami sebagai upaya membuang limbah cair domestik dan sampah untuk menjamin kebersihan dan lingkungan hidup sehat, baik ditingkat rumah tangga maupun di lingkungan perumahan. Pengertian dasar Penanganan Sanitasi di Kota Balikpapan adalah sebagai berikut: 1. Blackwater adalah limbah rumah tangga yang bersumber dari WC dan urinoir. 2. Grey water adalah limbah rumah tangga non kakus, yaitu buangan yang berasal dari kamar mandi, dapur sisa makanan dan tempat cuci. Penanganan Air Limbah Rumah Tangga yaitu pengolahan air limbah rumah tangga domestik dengan sistem: a. Pengolahan On Site menggunakan sistem septik-tank dengan peresapan ke tanah dalam penanganan limbah rumah tangga. b. Pengelolaan Of Site adalah pengolahan limbah rumah tangga yang dilakukan secara terpusat. 3. Penanganan persampahan atau limbah padat, yaitu penanganan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, baik yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan lain sebagainya yang ditampung melalui TPS atau transfer depo ke Tempat Pembuangan Akhir TPA. 4. Penanganan drainase kota adalah memfungsikan saluran drainase sebagai penggelontor air kota dan memutuskan air permukaan. 5. Penyediaan air bersih adalah upaya pemerintah kota Balikpapan untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat baik melalui jaringan PDAM maupun non PDAM yang bersumber dari air permukaan maupun sumur dalam. Kondisi sanitasi lingkungan permukiman di Kota Balikpapan dapat dilihat dari tempat pembuangan air besar. Tempat pembuangan air besar rumah tangga di Kota Balikpapan diantaranya adalah tempat buang air besar sendiri, bersama, umum dan ada juga rumah tangga yang tidak memiliki tempat buang air besar. Tabel 3.15 Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Tempat Buang Air Besar No. KecamatanKabupatenKota Jumlah RT Tempat Buang Air Besar Sendiri Bersama Umum Tidak Ada Kota Balikpapan 131,484 114,887 10,610 1,776 4,211 Sumber : DPKP Kota Balikpapan, 2009 Berdasarkan data di atas diketahui bahwa jumlah rumah tangga terbesar telah memiliki tempat buang air besar sendiri, yaitu mencapai 114.887 rumah tangga atau 87.38. Jumlah rumah tangga terkecil menggunakan tempat buang air besar umum, yaitu 1.776 rumah tangga atau 1.35. Sedangkan rumah tangga yang tidak memiliki tempat buang air besar mencapai 4.211 rumah tangga atau mencapai 3.2. Proporsi fasilitas tempat buang air besar di Kota Balikpapan dapat dilihat dalam gambar berikut :