B. Perumusan Masalah
Peneliti mencoba merumuskan masalah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini dalam bentuk pertanyaan untuk mengarahkan dan
memudahkan dalam melakukan penelitian yang lebih terfokus dan sistematis, yaitu: “bagaimana kinerja keuangan PT Bank Syariah Mandiri Cabang
Pematangsiantar selama tahun 2008, 2009 dan 2010 jika dievaluasi dengan menggunakan analisis rasio keuangan?”
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang disimpulkan oleh peneliti berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya adalah untuk
mengetahui bagaimana kinerja keuangan PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar selama tahun 2008, 2009 dan 2010 jika dievaluasi dengan
menggunakan analisis rasio keuangan.
2. Manfaat Penelitian
Adapun penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat: a.
bagi peneliti, penelitian ini memberikan wawasan dan pemahaman mendalam tentang analisis laporan keuangan untuk mengevaluasi
kinerja keuangan perusahaan, b.
bagi perusahaan yang diteliti, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai dasar penyusunan kebijakan yang akan
Universitas Sumatera Utara
ditetapkan untuk masa yang akan datang serta sebagai bahan untuk evaluasi, perencanaan maupun kontrol bagi pihak manajemen,
c. bagi nasabah dan calon nasabah, hasil penelitian ini diharapkan
bermanfaat sebagai dasar pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk menyimpan dana ataupun mengajukan
permohonan kredit pada bank, d.
bagi akademisi, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian selanjutnya yang sejenis.
D. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan model konseptual tentang bagaimana teori yang digunakan berhubungan dengan berbagai faktor yang telah
diidentifikasi oleh peneliti sebagai masalah yang penting. Kerangka konseptual ini merupakan penjelasan sementara terhadap gejala-gejala yang menjadi objek
permasalahan. Berikut ini peneliti akan memberikan kerangka konseptual untuk
mempermudah pemahaman alur skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar
Laporan Keuangan
Neraca Tahun 2008, 2009 dan 2010
Laporan Laba Rugi Tahun 2008, 2009 dan 2010
Analisis Laporan Keuangan Metode Rasio :
1. Rasio likuiditas
Quick Ratio
Loans to Deposit Ratio LDR
2. Rasio solvabilitas
Primary Ratio
Capital Ratio
3. Rasio profitabilitas
Net Profit Margin NPM
Return on Equity ROE
4. Rasio resiko usaha bank
Deposit Risk Ratio
Assets Risk Ratio
5. Rasio efisiensi usaha
Leverage Multiplier
Assets Utilization.
Evaluasi Kinerja Keuangan
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan
a. Pengertian Laporan Keuangan
Awalnya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai pembukuan. Akan tetapi, untuk selanjutnya laporan keuangan
juga dijadikan sebagai dasar untuk menentukan dan menilai posisi keuangan suatu perusahaan, dimana hasil analisis tersebut bagi pihak-
pihak yang berkepentingan dapat dijadikan alat untuk mengambil suatu keputusan.
Laporan keuangan juga sering dinyatakan sebagai produk akhir dari suatu proses akuntansi. Laporan keuangan berisikan data-data yang
menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan dapat
mengetahui keadaan dan posisi keuangan dari laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh perusahaan.
Pengertian laporan keuangan menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam Standar Akuntansi Keuangan 2007:1 mengemukakan bahwa,
laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai
laporan arus kas, atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari
Universitas Sumatera Utara