BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian, analisis, dan evaluasi kinerja keuangan PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pematangsiantar, maka pada bagian akhir dari skripsi ini
peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1.
Rasio likuiditas bank yaitu Quick Ratio dan Loans to Deposit Ratio dapat dikatakan tidak baik, dan terus mengalami penurunan dalam tiga tahun
penelitian. Rasio likuiditas menunjukkan angka yang rendah yang hanya berkisar antara 3 sampai dengan 7, artinya setiap Rp 1 utang lancar
hanya dijamin oleh Rp 0,03 sampai dengan Rp 0,07 harta lancar. 2.
Rasio solvabilitas bank yaitu Primary Ratio dan Capital Ratio juga cenderung mengalami penurunan. Hanya Capital Ratio pada tahun 2010
yang mengalami kenaikan. Rasio solvabilitas juga menunjukkan angka yang rendah disebabkan equity capital bank hanya berasal dari net income
karena bank merupakan kantor cabang. Hal ini berarti kemampuan permodalan bank dalam menyerap kerugian yang tidak dapat dihindarkan
masih kurang baik. 3.
Rasio profitabilitas bank yaitu Net Profit Margin dan Return on Equity mengalami kondisi yang berbeda. Net Profit Margin mengalami kondisi
yang tidak stabil dimana mengalami penurunan pada tahun 2009 tetapi mengalami kenaikan pada tahun 2010 sedangkan Return on Equity berada
Universitas Sumatera Utara
dalam kondisi stabil dan dapat dikatakan baik. Secara umum rasio profitabilitas bank dapat dikatakan baik.
4. Rasio risiko usaha bank yaitu Deposit Risk Ratio dan Assets Risk Ratio
dapat dikatakan baik walaupun secara umum mengalami penurunan dalam tiga tahun penelitian. Rasio risiko usaha bank menunjukkan angka yang
tinggi yang berarti kemampuan bank dalam mengatasi kemungkinan kegagalan pembayaran kewajiban kepada nasabah dan kemampuan
mengatasi kerugian atas aktiva yang dimiliki dapat dikatakan baik. 5.
Rasio efisiensi usaha bank yaitu Leverage Multiplier dan Assets Utilization mengalami kondisi yang berbeda. Leverage Multiplier mengalami
kenaikan yang signifikan dalam tiga tahun penelitian sedangkan Assets Utilization mengalami penurunan. Angka yang tinggi yang ditunjukkan
oleh rasio efisiensi usaha menggambarkan bahwa tingkat efisiensi bank dalam mengelola faktor-faktor produksinya dapat dikatakan baik.
6. Secara umum kinerja keuangan PT Bank Syariah Mandiri Cabang
Pematangsiantar mengalami penurunan. Penurunan ini tidak berarti bahwa kinerja keuangan bank buruk. Walaupun terjadi penurunan, tetapi hasil
perhitungan pada masing-masing rasio menunjukkan angka yang cukup tinggi kecuali pada rasio likuiditas dan solvabilitas. Khusus pada rasio
solvabilitas, angka yang rendah disebabkan equity capital bank hanya berasal dari net income karena bank merupakan kantor cabang.
Universitas Sumatera Utara
B. Keterbatasan Penelitian