Lokasi dan Waktu Penelitian Kuesioner Data Demografi Kuesioner Pengetahuan Perawat Kuesioner Peran perawat Validitas Instrumen Penelitian

diantara populasi sesuai yang di kehendaki peneliti dan sesuai tujuan penelitian. Adapun kriteria inklusi : - Perawat yang berada di ruang rawat inap - Perawat yang minimal pendidikannya D3 Keperawatan - Perawat yang bersedia menjadi responden

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara karena populasi pasien perilaku kekerasan cukup besar. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sd Agustus 2012.

4.4 Pertimbangan Etik Penelitian

Prosedur penelitian akan dilakukan setelah mendapat izin penelitian, kemudian dilakukan dengan pengumpulan data , menganalisa data dan menyajikan data penelitian yang hanya dilakukan untuk kepentingan penelitian. Jika responden bersedia diteliti maka lebih dahulu menandatangani lembar prsetujuan informed consent. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak responden. Untuk menjaga kerahasiaan responden pada lembar pengumpulan data yang akan diajukan pada responden, lembar tersebut hanya diberi inisial nama responden. Kerahasiaan informasi yang diberikan di jamin kerahasiaan oleh peneliti Nursalam, 2001. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4. 5 Instrumen penelitian

Hubungan pengetahuan perawat terhadap penanganan pasien dengan perilaku kekerasan. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari 3 bagian yaitu, data demografi, kuesioner pengetahuan dan kuesioner peran perawat dalam penanganan pasien perilaku kekerasan. Kuesioner ini dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka.

a. Kuesioner Data Demografi

Data demografi meliputi umur, jenis kelamin, agama, dan pendidikan terakhir.

b. Kuesioner Pengetahuan Perawat

Pada kuesioner ini berisi tentang pengetahuan dengan perawat dalam menangani pasien perilaku kekerasan, dapat diukur dengan pemberian bobot pada setiap pertanyaan. Dengan jumlah pertanyaan ada sebanyak 10 pertanyaan dengan skor tertinggi adalah 10, dengan kriteria Skor yakni: Benar : 1, Salah : 0. Tingkat pengetahuan dibagi 3 kategori yaitu - Baik apabila responden memperoleh skor 8-10 - Cukup jika responden memperoleh skor 4-7 - Kurang jika responden memperoleh skor 0- 3 Nursalam, 2008. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

c. Kuesioner Peran perawat

Kuesioner ini terdiri dari 20 pertanyaan tentang peran perawat dalam penanganan pasien perilaku kekerasan, memiliki 4 jawaban tidak pernah TP diberi skor 1, kadang-kadangKK diberi skor 2, Sering S diberi skor 3, dan selalu SL diberi skor4. Skor tertinggi 80 dan skor terendah 20. Skor Ini akan dibagi dalam 3 kategori yaitu : Baik apabila skor 61-80, Cukup apabila skor 41-60, Kurang apabila skor 20-40 Arikunto, 2003.

4.6 Validitas Instrumen Penelitian

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalitan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, dan juga sebaliknya Arikunto, 2006. Instrumen dikatakan valid jika instrumen itu mampu mengukur yang seharusnya diukur menurut situasi dan kondisi tertentu. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa instrumen dianggap valid jika instrumen itu dapat dijadikan alat untuk mengukur yang akan diukur Danim, 2003. Uji Instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengkonsultasikan dengan dosen atau staf pengajar yang menguasai bidangnya yaitu Ibu Mahnum Lailan Nasution S.Kep, Ns, M.Kep selaku Dosen Keperawatan Jiwa. Uji validitas berupa isi kuesioner content validity dimana kuesioner disesuaikan dengan tinjauan pustaka yang ada yang bertujuan untuk mengetahui kesahihan instrument penelitian. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.7 Uji Realibilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Peran Perawat Dalam Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Pada Penderita Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

3 132 64

Hubungan Peran Perawat dengan Kemampuan Bersosialisasi pada Pasien Isolasi Sosial di Rumah Sakit Jiwa Daerah Prov. Sumatera Utara Medan

9 90 78

Gambaran Peran Keluarga Dalam Pemulihan Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

11 71 87

Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Penerapan Strategi Pelaksanaan Pada Pasien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Medan

7 92 96

Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Perilaku Asertif Dengan Tingkat Stres Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012

2 36 88

Gambaran Pengetahuan Perawat tentang Strategi Pelaksaan Komunikasi pada Pasien Perilaku Kekerasan di Rumah sakit Jiwa daerah Provinsi Sumatera Utara Medan.

6 69 66

Hubungan Pengetahuan Keluarga tentang Perilaku Kekerasan dengan Kesiapan Keluarga dalam Merawat Pasien di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

18 157 71

Hubungan Pengetahuan Dengan Peran Perawat Dalam Penanganan Pasien Perihku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Hubungan Pengetahuan Dengan Peran Perawat Dalam Penanganan Pasien Perihku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Perilaku Asertif Dengan Tingkat Stres Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012

0 1 20