Keadaan Bangunan Keadaan Pegawai

Lapas Narkotika ini adalah untuk menindaklanjuti Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI Nomor M.04-PR.07.03 Tahun 2003 tentang Pembentukan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Pematangsiantar, Lubuk Linggau, Bandar Lampung, Jakarta, Lampung, Bandung, Nusakambangan, Madiun, Pamekasan, Martapura, Bangli, Maros dan Jayapura. Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Pematangsiantar adalah salah satu unit pelaksana tehnis di bidang pemasyarakatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala kantor Wilayah kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara. Tugas pokok dan fungsi dari Lembaga Pemasyarakatan adalah untuk melaksanakan pemasyarakatan Narapidana dan Anak Didik penyalahguna narkotika.

2. Keadaan Bangunan

Keadaan gedung Lapas Narkotika adalah sebagai berikut: - 2 dua gedung untuk kantor dengan posisi: 1 satu gedung utama kantor berada pada depan Lapas yang terdiri dari : 1 satu ruangan Kalapas 1 satu ruangan Kepala sub Bagian Tata Usaha 1 satu ruangan Kepala Urusan Umum 1 satu ruangan Kepala Sub Seksi Kepegawaian dan Keuangan 1 satu ruangan untuk bendahara 1 satu ruangan untuk operator 1 satu gedung berada di belakangnya sebagai kantor kedua yang terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 1 satu ruangan untuk portir berada dilantai Satu 1 satu ruangan komandan Regu Jaga 1 satu ruangan Kepala.KPLP 1 satu ruangan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan ketertiban 1 satu ruangan Kepala Seksi Kegiatan Kerja 1 satu ruangan Kepala Bimbingan narapidana dan anak nadik 1 satu ruangan kepala sub seksi registrasi 1 satu ruangan kepala sub seksi bimbingan keperawatan dan kemasyarakatan 1 satu ruangan kepala sub seksi bimbingan kerja dan pengolahan hasil kerja 1 satu ruangan kepala sub seksi sarana kerja 1 satu ruangan kepala sub seksi keamanan 1 satu ruangan kepala sub seksi pelaporan dan tata tertib - Blok Hunian terdiri dari 3 tiga blok dengan pembagian sebagai berikut : 1 satu blok dewasa, 1 satu blok anak dan 1 satu blok wanita yang semuanya saling terpisah - 1 satu gedung klinik yang dilengkapi dengan ruangan rawat inap yang disertai dengan ruangan dokter - Tempat ibadah ada tiga dengan keadaan sebagai berikut : 1 satu mesjid, 1 satu gereja dan 1 satu Vihara. - 1 satu gedung dapur masak. Universitas Sumatera Utara

3. Keadaan Pegawai

a. Dari Tingkat Pendidikan Keadaan pegawai Lembaga Pemasyarakatan Narkotika dilihat dari tingkat pendidikan Pegawai sebagai berikut : Tabel IV Data Pegawai Lapas Narkotika Klas IIA Pematangsiantar Berdasarkan Pendidikan. No Pendidikan Jumlah Keterangan 1 SD - - 2 SMP 1 orang - 3 SMA dan Sederajat 18 orang - 4 D3 - - 5 D4S1 10 orang - 6 S2 2 orang - 7 Tenaga Ahli - Tidak ada Jumlah 31 orang - Sumber diperoleh dari Ka Sub Bag TU Lapas Narkotika Klas IIA Pematangsiantar Tgl 16 Mei 2012. S1 pada tabel diatas ada 10 sepuluh dengan pendidikannya sebagai berikut : orang 1 satu adalah Sarjana Ekonomi, 1 satu orang sarjana sosial dan 8 delapan orang sarjana hukum. Magister ada 2 dua orang yaitu 1 satu orang magister hukum dan 1 satu orang magister menegement. Universitas Sumatera Utara Tingkat pendidikan keahlian sebagai tenaga ahli yang dibutuhkan di Lapas Narkotika adalah : 1. Tenaga ahli dibidang kesehatan seperti dokter umum dan para medis belum ada. 2. Tenaga ahli dibidang psikologi seperti psikiater belum ada. 3. Tenaga ahli di bidang ketrampilan sebagai tutor pelatihan ketrampilan narapidana belum ada. 4. Tenaga ahli di bidang agama sebagai pembinaan keagamaan belum ada. b. Berdasarkan PangkatGolongan Keadaan pegawai dilihat dari kepangkatan dan golongan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kls IIA Pematangsiantar. Tabel V Data Pegawai Berdasarkan Golongan No PangkatGolongan Jumlah Keterangan 1 PengaturII 16 orang - 2 PenataIII 14 orang - 3 PembinaIV 1 orang - Jumlah total 30 orang Sumber diperoleh dari Ka Sub Bag TU Lapas Narkotika Kls IIA Pematangsiantar Tgl 16 Mei 2012 Pangkatgolongan pengaturII yang terdapat pada tabel diatas berjumlah 16 enam belas orang dengan penempatan tugasnya adalah 13 tiga belas orang Universitas Sumatera Utara sebagai petugas regu pengamanan, 1 satu orang petugas operator, 1 satu orang staf pengamanan, 1 satu orang staf kepala sub seksi urusan umum. PangkatGolongan panata III berjumlah 14 empat belas orang dengan penempatan tugas 5 lima orang Kepala Seksi, 8 delapan orang sebagai Kepala Sub Seksi dan 1 satu orang sebagai bendahara. 4. Struktur Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Pematangsiantar. Meknisme kerja khususnya hubungan melalui perintah pejabat struktural dan staf hendaknya mampu melaksanakan secara berdaya guna agar pelaksanaan tugas di setiap unit kerja berjalan dengan lancar. Setiap petugas harus mengerti dan dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya masing- masing. Namun demikian penerapan disiplin oleh petugas yang berwenang di Lapas Narkotika Klas IIA Pematangsiantar tidak menjadikan penghambat tugas di bidang yang lain. Petugas Lapas Narkotika Klas IIA Pematangsiantar memahami bahwa pembinaan narapidana narkotika berbeda dari narapidana kriminal lain. Penyusunan uraian tugas pejabat struktural dan pejabat operasional di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA adalah pemaran secara terperinci dan lengkap tentang pekerjaan yang harus dilakukan oleh setiap pejabat dilingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA agar dapat melaksnakan tugas dengan baik, berhasil guna dan berdaya guna. Selain itu uraian tugas juga merupakan sarana pengawasan atasan terhadap bawahan waskat, serta bahan penataan organisasi dan juga sebagai penyerdahanaan sistem prosedur kerja perencanaan pegawai. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : E.KP.09.05-701A Tahun 2003 bahwa penyusunan uraian tugas di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA adalah sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor : M.01-KP.09.05 tahun 1991 tanggal 26 maret 1991 tentang PenetapanUraian Jabatan di Lingkungan Departemen Kehakiman. Uraian Tugas Pejabat Struktural dan Petugas Operasional di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika adalah sebagai berikut :

a. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Pematangsiantar .

Tugas : Mengkoordinasikan pembinaan kegiatan kerja, administrasi keamanan dan tata tertib serta pengelolaan tata usaha meliputi urusan kepegawaian, keuangan dan rumah tangga sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rangka pencapaian tujuan pemasyarakatan narapidanaanak didik Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA. Fungsi sebagai berikut: 1. Pembinaan narapidanaanak didik kasus narkotika. 2. Pemberian bimbingan perawatan kesehatan dan rehabilitasi narapidanaanak didik kasus narkotika. 3. Pembinaan bimbingan kegiatan kerja pengolahan hasil kerja dan sarana kerja bagi narapidana kasus narkotika 4. Pemeliharaan keamanan dan ketertiban Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA. 5. Pengurusan tata usaha dan rumah tangga Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA. Universitas Sumatera Utara Uraian Tugas : 1. Menetapkan rencana kerja Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA. 2. Melakukan pembinaan narapidana narkotika dengan mengkoordinasikan tugas bimbingan, kegiatan kerja, administrasi keamanan tata tertib dan pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A 3. Melakukan koordinasi dalam melaksanakan tugas dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait 4. Membina ketata usahaan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA 5. Mengkoordinasi pengelolaan anggaran rutin pada Lembaga Pemasyarakatan Narkotika sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku 6. Mengkoordinasi pengelolaan anggaran pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A 7. Mengkoordinasikan pengendalian administrasi kepegawaian dalam lingkungan Lembaga Pemayarakatan Klas II A 8. Mengkoordinasikan penyelenggaraan penyuluhan hukum pada Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A 9. Mengkoordinasikan formasi kebutuhan pegawai pada Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A 10. Melakukan pengawasan melekat Waskat di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A 11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kakanwil Universitas Sumatera Utara 12. Melaporkan hasil pelaksanakaan tugas pada Kakanwil 13. Mengkoordinasikan penyusunan DUK pegawai di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A

b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

5. Tugas : Melakukan urusan ketatausahaan kepegawaian dan rumah tangga sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rangka pelayanan administrasi dan fasilitatif di Lembaga pemasyarakatan Narkotika Klas IIA. 6. Uraian Tugas : 1. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang- undangan, ketentuan yang berkaitan dengan tugas Sub Bagian Tata Usaha Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA. 2. Menyusun rencana kegiatan tahunan, jangka menengah Sub Bagian Tata Usaha Lembaga Pemasyarakatan Klas Narkotika IIA 3. Mengkonsultasikan rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas Narkotika IIA untuk memperoleh pengarahan dan persetujuan. 4. Melaksanakan koordinasi dengan para kepala seksi dilingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA dalam melaksanakan tugas 5. Melaksanakan konsultasi dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA 6. Menindaklanjuti disposisi surat dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Universitas Sumatera Utara 7. Menyiapkan kebutuhan ATK untuk keperluan ketatausahaan dan rumah tangga Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA 8. Melaksanakan ketatausahaan rumah tangga antara lain urusan surat menyurat, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan dilingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA 9. Mengatur rapat-rapat intern Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA 10. Menata kearsipan dengan sistem kartu kendali 11. Melaksanakan pengawasan melekat terhadap staf dilingkungan Sub Bagian Tata Usaha Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA melalui pengisian dan penandatanganan DP3 Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai dua kepala sub seksi yaitu :

1. Kepala sub seksi Kepegawaian dan Keuangan