Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Originalitas Penelitian

mengisyaratkan kepada Pemerintah Daerah Pemda untuk mengelola keuangan daerah terutama belanja modal secara efektif, efesien dan ekonomis dengan tujuan akhir untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Pernyataan ini sesuai dengan konsep Multi-Term Expenditure Framework MTEF yang disampaikan oleh Allen dan Tommasi dalam Halim dan Abdullah, 2006:18 yang menyatakan bahwa kebijakan belanja modal harus memperhatikan kemanfaatan usefulness dan kemampuan keuangan pemerintah daerah budget capability dalam pengelolaan aset tersebut dalam jangka panjang. Hal ini berarti bahwa dalam pengelolaan aset terkait dengan belanja pemeliharaan dan sumber pendapatan. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka penulis membuat penelitian dengan judul ”Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di KabupatenKota di Sumatera Utara”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”Apakah terdapat Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di KabupatenKota di Sumatera Utara secara Parsial dan Simultan?”.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui apakah Desentralisasi Fiskal dan Belanja Modal Universitas Sumatera Utara berpengaruh signifikan secara Parsial dan Simultan terhadap Pertumbuhan Ekonomi pada KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi yang berarti bagi daerah yang menjadi lokasi penelitian : 1 Bagi peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam menganalisis pertumbuhan ekonomi pasca desentralisasi fiskal pada KabupatenKota di Sumatera Utara. 2 Bagi pemerintah daerah dalam hal ini KabupatenKota di Sumetera Utara yang menjadi lokasi penelitian, untuk dapat menganalisis kemampuan alokasi dari Belanja Modal daerahnya secara optimal. 3 Bagi akademisi diharapkan dapat memberikan referensi bagi peneliti selanjutnya terutama pada bidang penelitian yang sejenis.

1.5 Originalitas Penelitian

Penelitian ini berbentuk replikasi. Replikasi penelitian ini juga dilatarbelakangi belum ditemukannya keseragaman kesimpulan tentang Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Replikasi penelitian ini dilakukan terhadap penelitian Sasana 2006. Universitas Sumatera Utara Perbedaan penelitian Sasana 2006 dengan replikasi penelitian ini : 1 Objek Penelitian Sasana 2006 mengamati objek penelitian pada KabupatenKota di Jawa Tengah. Sedangkan peneliti mengamati objek penelitian pada KabupatenKota di Sumatera Utara. Perbedaan ini patut dipertimbangkan, disamping perbedaan jumlah cakupan objek yang diteliti, juga didasarkan perbedaan karakteristik, budaya, potensi dan besaran anggaran tentunya mempengaruhi pelaksanaan desentralisasi fiskal dan belanja modal yang pada akhirnya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. 2 Variabel Penelitian Sasana 2006 mengamati 1 satu variabel bebas dan 1 satu variabel terikat, yaitu Desentralisasi Fiskal sebagai variabel bebas dan pertumbuhan ekonomi variabel terikat. Sedangkan peneliti mengamati 2 dua variabel bebas, yaitu Desentralisasi Fiskal dan Belanja Modal dan 1 satu variabel terikat yaitu Pertumbuhan Ekonomi. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA