Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian pembahasan yang diatas maka dapat disampaikan sebagai kesimpulan sebagai berikut: 1. Spin off perlu dilakukan di dalam restrukturisasi perseroan, karena ada beberapa alasan penting bagi perseroan untuk melakukan restrukturisasi antara lain karena persaingan, fleksibilitas dan biaya awal yang begitu tinggi.Dalam penguatan struktur usahanya, mekanisme spin off dapat dimanfaatkan oleh perseroan sebagai sarana untuk lebih mempertajam segmentasi pasar, khususnya melalui penguatan lini bisnis yang lebih fokus dan spesialis. Dalam hal ini, mekanisme spin off digunakan untuk mempertajam salah satucore bisnis yang dianggap penting bagi perseroan untuk dikembangkan demerger menjadi sebuah perseroan baru yang merupakan perseroan anak dari induk perseroan. Selain itu dengan mekanisme spin off ini sebuah Perseroan dapat juga melakukan pemisahan aset bermasalahnya bad assets menjadi badan usaha baru yang bukan merupakan perseroan menjadi semacam perseroan pengelola aset. Dalam hal ini maka keuntungan bagi perseroan adalah selain memiliki perseroan baru yang menjadi kendaraan pengelola aset bermasalahnya special purpose vehicle yang tetap dapat dikontrolnya, juga menjadi sarana yang efektif bagi perseroan dalam melakukan pembersihan aset bermasalahnya cleaning assets. 2. Proses pelaksanaan spin off dalam suatu perseroan pre-spin off dalam hal ini merupakan keadaan sebelum spin off dimana dalam tahap ini, tugas dari seluruh Universitas Sumatera Utara jajaran direksi maupun manajemen kedua atau lebih perseroan untuk mengumpulkan informasi yang kompeten dan signifikan untuk kepentingan proses spin off perseroan- perseroan tersebut. Spin off- stage pada saat perseroan-perseroan tersebut memutuskan untuk melakukan spin off, hal yang harus dilakukan oleh mereka untuk pertama kalinya dalam tahapan ini adalah menyesuaikan diri dan saling mengintergrasikan diri dengan partner mereka agar dapat berjalan sesuai dengan partner mereka. Post-spin offpada tahapan ini, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan oleh perseroan. Langkah pertama yang akan dilakukan oleh perseroan adalah dengan melakukan restrukturisasi, dimana dalam spin off, sering terjadinya dualisme atau lebih kepemimpinan yang akan membawa pengaruh buruk dalam organisasi.Langkah kedua yang akan diambil adalah dengan membangun suatu kultur baru dimana kultur atau budaya baru perseroan atau dapat juga merupakan budaya yang sama sekali baru bagi perseroan. Langkah ketiga yang diambil adalah dengan cara melancarkan transisi, dimana yang harus dilakukan dalam hal ini adalah dengan membangun suatu kerjasama, dalam berupa tim gabungan ataupun kerjasama mutual. 3. Akibat hukum dari spin off terhadap perseroan yang dipisahkan dari perseroan yang merupakan hasil pemisahan. Latar belakang terbentuknya spin off adalah adanya rencana perubahan holding company induk perusahaan dari bentuk operating holding menjadi non operating holding dengan alasan agar lebih fokus dalam pengelolahan sinergi korporasi antara sesama perseroan yang kelak menjadi anak perseroan. Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Govermance dalam pembentukan perseroan spin off oleh induk perseroan terhadap anak perseroan kelak membuat penggabungan dan sentralisasi perseroan akan menghasilkan mekanisme Universitas Sumatera Utara pengendalian, fungsi-fungsi organisasi dan kebijakan yang bersifat strategis dan dinamis.Manfaat spin off terhadap induk perseroan dan anak perseroan akan meningkatkan optimalisasi kegiatan operasional. Sentralisasi kebijakan strategis diharapkan akan meningkatkan efesiensi kerja karyawan serta nilai dan performa perseroan yang pada akhirnya dapat meningkatkan manfaat bagi karyawan, terciptanya sinergi korporasi yang lebih baik antara induk perseroan dan anak-anak perseroannya. Sehingga terbentuklah harmonisasi dan sinkronisasi atas kebijakan korporasi antar anak perseroan yang ikut melakukan spin off terhadap induk perseroan.

B. Saran