perseroan. Selanjutnya pada pasal 135, pemisahan dibedakan atas pemisahan murni dan pemisahan tidak murni spin off maka dengan adanya Undang-Undang Perseroan Terbatas ini
dapat memberikan manfaat bagi pengelolahan perseroan guna meningkatkan kinerjanya, sehingga spin off perlu dilakukan dalam restrukturisasi perseroan dan melalui proses
pelaksanaannya dalam restrukturisasi perseroan mampu menghasilkan peran pranata spin off yang berguna untuk mencapai tujuan dari restrukturisasi perseroan di Indonesia.
19
Berdasarkan uraian yang telah dikemukan di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk karya ilmiah dengan fokus judul adalah “Tinjauan Yuridis Terhadap
Spin Off Dalam Restrukturisasi Perseroan”.
B. Permasalahan
Sesuai dengan latar belakang di atas, maka beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian tesis ini adalah sebagai berikut :
1. Mengapa spin off perlu dilakukan dalam restrukturisasi perseroan?
2. Bagaimana proses pelaksanaan spin off dalam suatu perseroan?
3. Bagaimana akibat hukum dari spin off terhadap perseroan yang dipisahkan dan Perseroan
yang merupakan hasil pemisahan?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian tesis ini adalah sebagai berikut:
19
Ibid , hal. 69.
Universitas Sumatera Utara
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perlukan dilakukan spin off dalam
restrukturisasi perseroan. 2.
Untuk mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi dan cara yang digunakan dalam proses pelaksanaan spin off dalam suatu perseroan.
3. Untuk mengetahui akibat dari spin off terhadap perseroan yang dipisahkan dan perseroan
yang merupakan hasil pemisahan.
D. Manfaat Penelitian
Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yaitu baik secara teoritis maupun secara praktis, yakni tentang :
1. Secara teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut dan sebagai bahan pertimbangan yang penting dalam mengambil suatu kebijakan dalam pengelolahan
perseroan serta diharapkan dapat memberi manfaat bagi bidang hukum bisnis terutama dalam perkembangan hukum Perseroan Terbatas.
2. Secara praktis
a. Sebagai pedoman dan masukan bagi pemerintah dalam upaya pembaharuan dan
pengembangan hukum nasional ke arah pengaturan kebijakan dalam pengelolaan perseroan milik negara BUMN.
b. Sebagai informasi bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk mengetahui pengaturan
mengenai kebijakan dalam pengelolaan perseroan.
Universitas Sumatera Utara
c. Sebagai bahan referensi atau rujukan untuk dikaji kembali bagi para peneliti lebih
lanjut untuk menambah wawasan hukum bisnis terutama yang membahas tentang perseroan dengan mengambil poin-poin tertentu.
d. Sebagai informasi untuk membuka inspirasi bagi pelaku bisnis atau pihak-pihak yang
memiliki kedudukan sebagai organ-organ dalam suatu perseroan pemegang saham, direktur, dan komisaris bahkan investor agar mampu memahami ruang lingkup spin
off dalam restrukturisasi perseroan.
E. Keaslian Penelitian