I.6. Metodologi Penelitian I.6.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi suatu fenomena atau kenyataan social dengan
menggunakan analisa tertentu.
28
Tehnik analisis datan yang digunakandalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tehnik deskriptif analitif. Dengan bersumber pada sumber sejarah yang
berorientasi kepada problema yang akan berusaha menganalisa cerita-cerita yang sebenarnya menurut topik-topik atau masalah-masalah yang telah dipilih dalam penelitian
ini. Penelitian deskriptif ini juga digunakan sebagai suatu
cara pemecahan massalah yang diteliti dengan menggunakan analisa mendalam terhadap objek yang diteliti.
I.6.2 Teknik Pengumpulan Data
Data-data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui teknik dokumentasi. Data- data yang bersumber dari beragam media buku, jurnal, buletin, majalah, skripsi, dan
sebagainya—yang relevan dengan topik penelitian tersebut—setelah dihimpun kemudian dipilah melalui proses pembacaan yang cermat dan pencatatan dalam rangka
untuk menemukan data-data pokok yang dinilai sebagai bahan utama penelitian yang akan mempermudah penulis dalam melakukan langkah-langkah proses penelitian
selanjutnya.
I.6.3 Teknik Analisia Data
29
28
Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial, Jakarta:Rajawali Pers,1997, hal.20
29
Helius Sjamsuddin, Metodologi Sejarah, Yogyakarta, Ombak, 2007, hal. 158
Universitas Sumatera Utara
I.6.4 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian,
teknik pengumpulan data, teknik analisa data dan sistematika penulisan. BAB II
: BIOGRAFI TAN MALAKA Bab ini berisi tentang perjalanan politik Tan Malaka, riwayat hidup,
pendidikan dan hal-hal yang melatarbelakangi pemikiran politik Tan Malaka.
BAB III : PEMIKIRAN POLITIK TAN MALAKA TENTANG KONSEP
KEMERDEKAAN INDONESIA Pendeskripsian pemikiran politik Tan Malaka tentang konsep
kemerdekaan Indonesia. BAB IV
: KESIMPULAN DAN SARAN Berisi intisari dan saran-saran dari seluruh pemaparan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II SOSOK TAN MALAKA
II.1. Masa Kecil dan Masa Remaja
Sutan Ibrahim Datuk Tan Malaka atau yang lebih dikenal dengan nama Tan Malaka, adalah nama yang jarang sekali kita dengar. Tan Malaka Lahir di penghujung
abad ke-19. tepatnya tanggal 2 Juni 1897 di sebuah desa kecil bernama Pandan Gadang, Suliki Sumatra Barat.
30
Setamat dari sekolah rendah ia menjadi satu-satunya anak muda dikampungnya yang mendapat kesempatan sekolah pada Kweekschool di Bukit Tinggi 1908-1913.
Kweekschol dikenal sebagai sekolah raja karena tak tergapai oleh kaum inlanders Ayahnya seorang mantri kesehatan yang pernah bekerja untuk
pemerintah daerah setempat dan mendapatkan gaji beberapa puluh gulden setiap bulanya. Tan Malaka lahir dalam lingkungan keluarga yang menganut agama secara
puritan, taat pada perintah Allah serta senantiasa menjalankan ajaran Nabi Muhamad SAW. Sejak kecil Tan Malaka dididik oleh tuntunan Islam secara ketat, suatu hal lazim
dalam tradisi masyarakat Minangkabau yang amat religius. Sejak kecil Tan Malaka tumbuh bersama bocah-bocah sebaya di kampung-nya dan telah menampakkan bakatnya
sebagai seorang anak yang cerdas, periang dan berkemauan keras. Saat saat menginjak usia remaja Tan Malaka telah mampu berbahasa Arab dan menjadi guru muda di surau
kampungnya. Pendidikan agama Islam ini begitu membekas dalam diri Tan Malaka sehingga kemudian sedikit banyaknya memberikan warna dalam corak pemikiran Tan
Malaka.
30
Harry.A.Poeze, Tan Malaka : Pergulatan Menuju Republik I, Penerbit Grafiti Pers, Jakarta, 1988. hal.10
Universitas Sumatera Utara