novel Canting karya Arswendo Atmowiloto dan Para Priyayi karya Umar Kayam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
intertekstualitas, yaitu untuk mengetahui hubungan antara novel Canting karya Arswendo Atmowiloto dan Para Priyayi karya Umar Kayam.
C. Data dan Sumber Data
Data merupakan semua informasi yang disediakan oleh alam yang harus dicari dan dikumpulkan oleh peneliti sesuai dengan masalah yang dihadapi. Data
merupakan bagian yang penting dalam penelitian. Oleh karena itu, berbagai hal yang merupakan bagian dari keseluruhan proses pengumpulan data harus benar-
benar dipahami oleh setiap peneliti. Adapun data dalam penelitian ini berupa data lunak yang berwujud kata, kalimat, ungkapan yang terdapat dalam novel Canting
karya Arswendo Atmowiloto dan Para Priyayi karya Umar Kayam. Sumber data adalah tempat data itu diambil atau diperoleh. Adapun
sumber data dalam penelitian ini adalah novel Canting karya Arswendo Atmowiloto yang diterbitkan oleh Gramedia Jakarta pada tahun 2007 dan novel
Para Priyayi karya Umar Kayam yang diterbitkan oleh Grafiti Jakarta pada tahun 2001.
D. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data yang berupa kata, kalimat, ungkapan yang terdapat dalam novel Canting karya Arswendo Atmowiloto dan Para
Priyayi karya Umar Kayam maka teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik pustaka, yaitu menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh
data. Sumber-sumber tersebut dapat berupa majalah, surat kabar, karya sastra, karya ilmiah, dan sebagainya. Adapun langkah-langkah pengumpulan datanya,
yaitu: 1 membaca novel Canting dan Para Priyayi secara berulang-ulang; dan 2 mencatat kata, kalimat, ungkapan yang berkaitan dengan struktur novel, yang
menggambarkan adanya persamaan dan perbedaan dalam kedua novel, dan nilai pendidikan yang terdapat dalam kedua novel.
E. Validitas Data
Validitas data dimaksudkan untuk mengecek tingkat keabsahan data yang telah dikumpulkan dan dicatat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan cara
triangulasi. Teknik triangulasi didasari pola pikir fenomenologis, sifatnya multiperspektif. Artinya, untuk menarik kesimpulan yang mantap, diperlukan
tidak hanya satu cara pandang. Beberapa cara pandang tersebut dapat dipertimbangkan sesuai dengan fenomena yang muncul dan selanjutnya dapat
ditarik kesimpulan yang lebih mantap dan lebih dapat diterima kebenarannya. Dalam penelitian ini, digunakan triangulasi teoretis dan triangulasi data.
Triangulasi teoretis, yaitu pembahasan masalah dengan menggunakan beberapa perspektif teoretis yang berbeda karena dalam penelitian ini selain menggunakan
teori intertekstualitas juga menggunakan teori strukturalisme. Sementara itu, triangulasi data, yaitu pembahasan masalah dengan menggunakan beberapa data
untuk mengumpulkan data yang sama karena data dirasakan belum cukup valid jika hanya diperoleh dari satu jenis data.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis mengalir flow model of analysis yang meliputi tiga komponen, yaitu:
1. Reduksi Data Data Reduction
Pada bagian ini, langkah yang dilakukan yaitu mencatat data yang diperoleh dalam bentuk uraian secara rinci. Data yang diambil berupa kata,
kalimat, ungkapan yang terdapat dalam novel Canting karya Arswendo Atmowiloto dan Para Priyayi karya Umar Kayam yang mengungkapkan
informasi tentang struktur kedua novel tersebut, yang meliputi: tema, plotalur, penokohan dan perwatakan, settinglatar, point of viewsudut pandang
pengarang, dan amanat serta nilai pendidikan dalam kedua novel tersebut. Informasi-informasi yang mengacu pada permasalahan itulah yang menjadi
data penelitian ini.
2. Sajian Data Data Display
Data yang telah terkumpul dikelompokkan dalam beberapa bagian sesuai dengan jenis permasalahannya agar mudah untuk dianalisis. Langkah
ini telah memasuki analisis data yang kemudian dijabarkan dan dibandingkan antara data yang satu dan data yang lain. Hal ini bertujuan untuk menemukan
persamaan dan perbedaan kedua novel serta untuk menemukan nilai pendidikan yang terkandung dalam kedua novel tersebut.
3. Penarikan Simpulan Conclution Drawing
Pada tahap ini peneliti telah memasuki tahap pembuatan simpulan dari data yang telah diperoleh sejak awal penelitian. Simpulan ini masih
bersifat sementara maka akan tetap diverifikasi diteliti kembali tentang kebenaran laporan selama penelitian berlangsung. Kegiatan yang dilakukan
dalam tahap ini, yaitu data yang diperoleh dari novel Canting karya Arswendo Atmowiloto dan Para Priyayi karya Umar Kayam disimpulkan.
Tiga komponen tersebut terjadi secara bersama-sama dan dilakukan secara terus menerus, baik sebelum, pada waktu, maupun sesudah pelaksanaan
pengumpulan data. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Masa pengumpulan data
Reduksi data Antisipasi
Selama Pasca Penyajian data
Selama Pasca Penarikan simpulan
Selama Pasca Gambar 2. Analisis Data Model Mengalir
G. Prosedur Penelitian