Pengambilan Contoh Tanah Isolasi dan Pemurnian Bakteri Pelarut Fosfat dari Tanah Peremajaan Isolat Bakteri Pelarut Fosfat Koleksi Pengujian Kualitatif Isolat Bakteri Pelarut Fosfat dari Tanah dan

11

3.3 Metode Penelitian

3.3.1 Pengambilan Contoh Tanah

Pengambilan contoh tanah dilakukan di sekitar rizosfer tanaman jagung ± 2 kg dengan metode komposit yang kemudian tanah tersebut dikeringudarakan.

3.3.2 Isolasi dan Pemurnian Bakteri Pelarut Fosfat dari Tanah

Tahapan isolasi dilakukan dengan memasukkan 10 gram tanah ke dalam tabung erlenmeyer yang berisi 90 ml larutan fisiologis, dikocok 120 rpm selama 30 menit pada suhu ruang yang kemudian dibuat seri pengenceran sampai 10 -5 . Sebanyak 1 ml dari seri pengenceran 10 -3 , 10 -4 dan 10 -5 dituang di atas permukaan media Pikovskaya padat, kemudian disebar secara merata menggunakan batang penyebar dan diinkubasi selama 2-3 hari. Selanjutnya tahap pemurnian dilakukan dengan memurnikan antara koloni bakteri dengan koloni fungi yang tumbuh dengan menggoreskan koloni bakteri pada media Pikovskaya padat yang baru pada cawan petri dengan menggunakan metode gores. Isolat bakteri yang telah dimurnikan kemudian diinkubasi selama 3-4 hari.

3.3.3 Peremajaan Isolat Bakteri Pelarut Fosfat Koleksi

Ketiga isolat bakteri koleksi CV. Meori Agro digoreskan pada media SPA menggunakan jarum ose. Perlakuan tersebut dilakukan di dalam laminar air flow agar tidak terjadi kontaminasi.

3.3.4 Pengujian Kualitatif Isolat Bakteri Pelarut Fosfat dari Tanah dan

Isolat Bakteri Pelarut Fosfat Koleksi Isolat bakteri pelarut fosfat koleksi yang telah diremajakan diuji kemampuannya dalam melarutkan fosfat. Pengujian pelarutan fosfat menggunakan media Pikovskaya. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat media Pikovskaya dicampur, dan diberi aquades sampai batas volume yang diinginkan kemudian disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 C tekanan 1 atm selama 15 menit. Setelah media dingin, kemudian dituangkan ke cawan petri dan ditunggu hingga membeku, perlakuan ini dilakukan di dalam laminar air flow. Isolat yang telah diremajakan diambil koloninya dengan menggunakan jarum ose kemudian digoreskan pada media Pikovskaya. Pengamatan dilakukan sampai terbentuknya zona bening di sekitar bakteri yang menandakan terjadinya pelarutan fosfat. Isolat bakteri pelarut fosfat dari tanah yang telah diinkubasi 3-4 hari diamati pertumbuhannya. Uji kualitatif dilakukan dengan cara menghitung besarnya zona bening yang terbentuk dengan menggunakan Indeks Pelarutan IP Gambar 1. IP = A B Gambar 1. Indeks Pelarutan Fosfat Keterangan : A = diameter zona bening B = diameter koloni bakteri Koloni-koloni bakteri pelarut fosfat yang diinginkan selanjutnya dimurnikan dengan metode gores pada cawan petri dan disimpan di dalam medium agar miring Pikovskaya. Kemampuan mikrob melarutkan fosfat dijadikan dasar untuk pemilihan mikrob unggul. Mikrob pelarut fosfat yang paling unggul digunakan untuk pengujian selanjutnya.

3.3.5 Pengujian Kuantitatif Isolat Bakteri Pelarut Fosfat dari Tanah dan