11
4. Cara Kerja Motor Bensin 4 Tak
Motor bakar 4 tak adalah motor pembakaran internal internal combustion engine yang memiliki siklus 4 langkah, yaitu langkah hisap atau intake, tekan atau compression, power, dan
pembuangan atau exhaust. Keempat langkah ini dapat dilihat pada Gambar 3. Motor bakar sendiri terbagi menjadi dua menurut cara penyalaan bahan bakarnya, yaitu CI Compression
ignition dan SI Spark Ignition. Motor CI memanfaatkan suhu tinggi dari kompresi pada ruang bakar, sedangkan motor SI memanfaatkan percikan bunga api dari busi pada ujung ruang bakar.
Siklus pada motor SI dinamakan pula siklus Otto, sesuai penemunya yaitu Nikolaus Otto, dan motor CI dinamakan siklus Diesel, sesuai penemunya yaitu Rudolph Diesel.
Gambar 3. 4 langkah kerja motor bensin Proses ini dimulai ketika piston berada pada posisi titik mati atas TMA. Piston bergerak ke
bawah dan katup pemasukan terbuka. Proses ini menciptakan kondisi vakum dari ruangan yang ditinggalkan piston saat bergerak ke bawah dan akhirnya menghisap campuran udara-bahan
bakar ke dalam silinder. Setelah mencapai titik mati bawah TMB, katup pemasukan menutup dan piston kembali bergerak ke atas, memaksa campuran udara-bahan bakar mengecil
volumenya dan naik tekanannya. Tepat piston mencapai TMA, busi akan memercikan api dan membuat campuran udara-bahan bakar meledak dan mendorong piston kembali ke bawah.
Setelah kembali mencapai TMB piston kembali naik karena efek dari ledakan tadi masih ada, namun kali ini katup pembuangan terbuka dan membuang gas hasil sisa pembakaran. Piston pun
sampai ke TMA dan siklus baru berlanjut seterusnya. Proses di atas terjadi pada motor 4 tak berbahan bakar bensin SIspark ignition engine, dan menggunakan karburator sebagai
pencampur bahan bakarnya. Saat ini penggunaan motor 4 tak sangat beragam. Sebagai penggerak alat transportasi,
penggerak mesin-mesin industri, sumber tenaga generator listrik, dan masih banyak lagi yang lainnya.
5. Kesetimbangan Energi dalam Motor Bakar