Pengadaan bibit Persiapan Lahan dan Penanaman Pemeliharaan

kegiatan pengelolaan hutan rakyat yang sudah dan sedang berlangsung saat ini meliputi:

5.2.6.1 Pengadaan bibit

Masyarakat Desa Cikalong mendapatkan bibit sengon dengan cara membeli dari penjual bibit sengon keliling ataupun toko penjual bibit. Tempat pembelian bibit sengon terdapat di Desa Karanunggal, sedangkan penjual bibit sengon keliling menggunakan truk dan alat pengeras suara untuk menjualnya.Bibit dibeli dengan harga Rp 800,00 per pollybag. Menurut penuturan penjual sengon, bibit sengon yang dijual berasal dari Purwokerto yang merupakan lokasi pembibitan berbagai jenis tanaman kehutanan.

5.2.6.2 Persiapan Lahan dan Penanaman

Sebelum kegiatan penanaman dimulai, kegiatan yang dilakukan adalah persiapan lahan. Persiapan lahan dilakukan dengan cara membersihkan alang- alang dan semak belukar yang berada di sekitar lahan yang akan ditanami. Selanjutnya tanah digemburkan dengan cara dicangkul-cangkul. Gambar 12 Kegiatan persiapan lahan. Selanjutnya kegiatan pemasangan ajir, yang dimaksudkan sebagai patok sebelum membuat lubang tanam. Pemasangan ajir dapat menunjukkan jarak tanam yang digunakan oleh setiap petani. Variasi jarak tanam yang digunakan diantaranya 2 m x 2 m, 3 m x 2 m, 3 m x 3 m, 3 m x 4 m, 4 m x 4 m dan 5 m x 5 m. setelah pemasangan ajir, petani membuat lubang tanam dengan menggunakan alat cangkul dengan ukuran yaitu 30 cm x 20 cm x 20 cm. Lubang tanam yang telah siap diberi pupuk kandang atau pupuk urea, ditimbun kembali dan dibiarkan selama 1-2 bulan sampai musim hujan tiba dan lahan baru siap tanam setelah 1-2 minggu kemudian. Pupuk yang digunakan berupa pupuk kompos dan pupuk kandang.

5.2.6.3 Pemeliharaan

Kegiatan pemeliharaan yang terdapat di Desa Cikalong meliputi kegiatan pemupukan, pemangkasan, penjarangan, dan pengendalian hama penyakit. Pemupukan dilakukan pada masa-masa awal penanaman atau sekitar 1-2 tahun, dilakukan pada awal dan akhir musim hujan dengan menggunakan pupuk kandang dan pupuk anorganik jenis urea. Pemangkasan dan penjarangan tidak dilakukan secara berkala melainkan hanya dilakukan jika tanaman terkena hama dan atau penyakit saja. Pemangkasan dan penjarangan dilakukan dengan tujuan pemberantasan hama dan penyakit. Penyakit yang banyak menyerang tanaman sengon di Desa Cikalong adalah penyakit karat puru. Pencegahan penyakit karat puru dapat dilakukan dengan cara menanam tanaman secara campuran dengan jenis tanaman lain. Gambar 13 Batang pohon sengon yang terkena penyakit karat puru.

5.2.6.4 Pemanenan