Letak Geografis Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an Al-Ihsan
36
7. Nurlaela, S.Pd.I
Guru kelompok B2 S1 PAUD
8. Khodijah
Guru kelompok B2 S1
9. Adik Zuita, S.Pd
Guru kelompok B1 S1
Bimbingan Konseling
10. Aprilia Hidayah
Karyawan SMP
Sumber : Sekretariat Yayasan TKA Al-Ihsan Tenaga pendidik tetap di TKA Al-Ihsan sebagian besar berjenis kelamin
perempuan. Hal tersebut bukan dikarenakan hanya menerima tenaga kerja perempuan saja tetapi lebih kepada sedikitnya jumlah laki-laki yang tertarik untuk
menjadi guru TK. Untuk menjadi seorang guru TK dibutuhkan kesabaran, ketelatenan dan kasih sayang yang ekstra dalam mendidik anak yang memang
sedang aktif-aktifnya. Di lingkungan masyarakat, ketiga sikap tersebut diidentikkan merupakan sifat yang dimiliki oleh kaum perempuan sehingga kaum
perempuanlah yang dianggap paling tepat dalam mendidik anak usia dini karena bagaimanapun juga guru merupakan orang tua bagi murid di Sekolah.
Biarpun begitu TKA Al-Ihsan juga memiliki satu guru laki-laki yaitu Pak Dwi. Tetapi, Pak Dwi tidak termasuk ke dalam daftar guru tetap di TKA Al-Ihsan
karena beliau mengajar kegiatan ekstrakulikuler drumband yang diadakan setiap hari rabu jam 11 siang.
Mayoritas tingkat pendidikan guru di TKA Al-Ihsan adalah Strata satu S1 yaitu sebanyak 7 orang. Fokus Strata satunya pun bervariasi mulai dari S1 PAUD,
Tarbiyah dan Bimbingan Konseling. Selain S1, juga terdapat 1 orang guru berpendidikan D3 dan 1 orang guru berpendidikan D1 PGTK. TKA Al-Ihsan juga
37
memiliki 1 orang karyawan perempuan yang bertanggung jawab dalam bidang non akademik.
Terdapat dua orang guru yang bertanggung jawab dalam berjalannya kegiatan belajar dan mengajar di kelas A1, B1 dan B2, sedangkan untuk kelas A2
hanya terdapat satu orang guru. Hal ini dikarenakan jumlah santri di kelas A2 jauh lebih sedikit dibandingkan tiga kelas lainnya, sehingga satu orang guru dianggap
dapat menangani berjalannya kegiatan belajar dan mengajar di kelas. Bunda Deka Muriansa dan Bunda Nurlaila Indriyani bertanggung jawab di kelas A1. Bunda
Salmiati di kelas A2, Bunda Mayani dan Bunda Adik Zuita di kelas B1, sedangkan Bunda Nurlaela dan Bunda Khodijah bertangung jawab di kelas B2.
Panggilan bunda merupakan sapaan yang diwajibkan bagi santri ketika memanggil para guru. Dengan panggilan tersebut para santri diharapkan menjadi
mudah akrab dan dekat kepada guru karena bagimanapun juga guru merupakan orang tua para santri ketika sedang berada di sekolah.
b. Anak Didik
Di TKA Al-Ihsan terdapat dua kelompok kelas yang dibedakan berdasarkan usia santri yaitu kelompok A berusia di bawah 5 tahun antara 3 sampai 4 tahun,
sedangkan B berusia di atas 5 sampai 6 tahun. Dalam tiap kelompok kelas, dibagi menjadi dua yaitu A1, A2, B1 dan B2. Jumlah santri Al-ihsan selalu meningkat
setiap tahunnya bahkan tak jarang ketika kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru telah berjalan terdapat santri baru yang masuk. Di bawah ini adalah tabel