Gambar 1 Siklus hidup Basidiomycetes Sumber : wikispaces.psu.edu 2012
.
Parjimo dan Andoko 2007 menyebutkan bahwa batang jamur tiram tidak tepat berada
di bawah tudung tetapi agak menyamping. Tubuh buah pada jamur tiram tidak bersifat
tunggal tetapi membentuk rumpun dan memiliki banyak percabangan. Saat tubuh
buah sudah tua, daging buah akan menjadi liat dan keras.
Gambar 2 Jamur tiram putih Sumber : dokumentasi pribadi.
2.1.2 Pertumbuhan dan perkembangan jamur tiram
Jamur tiram merupakan jamur tingkat tinggi yang mengalami siklus hidup. Setiap
siklus hidup memiliki bentuk yang berbeda. Suriawiria 2002 menjelaskan tahap-tahap
siklus hidup jamur tiram adalah sebagai berikut :
1. Spora
Spora merupakan bibit jamur yang berasal dari tubuh buah jamur dewasa.
Berbentuk serbuk
dan akan
membentuk serat-serat halus seperti kapas yang disebut miselium.
2. Miselium
Miselium terbentuk dari spora yang tumbuh pada keadaan lingkungan
yang mendukung.
Pertumbuhan miselium meliputi dua tahap yaitu
miselium primer
dan miselium
sekunder. 3.
Primordial Primordial
adalah fase
diantara miselium dan tubuh buah dewasa.
Primordial berbentuk seperti bintik- bintik
kecil yang
muncul dari
miselium. Bentuk primordia juga disebut pin head.
4. Tubuh bu
ah dewasa Tubuh buah dewasa berbentuk seperti
payung bulat dan agak mirip cangkang tiram. Tubuh buah dewasa memiliki
kemampuan untuk
menghasilkan spora.
2.1.3 Kandungan gizi jamur tiram Jamur tiram termasuk komoditas yang
tidak menggunakan pupuk dan pestisida anorganik sehingga aman untuk dikonsumsi.
Menurut Patil et al. 2010, jamur tiram merupakan sumber protein, mineral Ca, P,
Fe, K, dan Na, vitamin C, dan B kompleks tiamin, riboflavin, asam folat dan niasin.
Nutrisi pada jamur tiram bahkan dianggap setara dengan obat-obatan. Jamur tiram
mengandung kalium dan natrium yang membuatnya menjadi makanan ideal bagi
pasien
yang menderita hipertensi dan
penyakit jantung. Shah et al 2004 menjelaskan bahwa
selain sebagai bahan makanan, jamur tiram juga digunakan sebagai pelengkap proses
pengobatan yaitu
sebagai antikanker,
antikolesterol, dan antitumor bahkan juga
digunakan untuk melawan diabetes. Menurut Chazali dan Pratiwi 2009, jamur tiram
memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, diantaranya :
1. Jamur tiram mengandung sembilan
asam amino esensial yang baik bagi tubuh.
2. Jamur tiram dapat digunakan sebagai
suplemen untuk
diet karena
mengandung lignoselulosa yang baik bagi pencernaan.
3. Jamur tiram baik digunakan sebagai
makanan alternatif karena kandungan gizinya tinggi dan rendah kolesterol.
4. Kandungan senyawa pluran dalam
jamur tiram
berkhasiat sebagai
antitumor dan antioksidan.
2.1.4 Syarat tumbuh Syarat tumbuh jamur tiram memiliki