Metode Penelitian Sistematika Penulisan

d. Golongan SIM C berlaku untuk mengemudikan sepeda motor. e. Golongan SIM D berlaku untuk mengemudikan kendaraan khusus bagi penyandang cacat.

F. Metode Penelitian

1. Jenis penelitian Pendekatan penelitian ini dilakukan adalah pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian dilakukan dengan cara lebih dahulu meneliti bahan-bahan perpustakaan hukum yang berhubungan dengan permasalahan dan selanjutnya melihat secara obyektif melalui ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu menggambarkan dan menganalisis permasalahan yang dikemukakan yang bertujuan untuk mendeskriptifkan secara konkret tentang kajian yuridis tindak pidana pemalsuan SIM. 2. Sumber data Penelitian ini data yang dikumpulkan untuk selanjutnya dijadikan sebagai bahan dalam pengolahan data yang bersumber dari: Data sekunder, yakni data yang diperoleh dari peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana, undang-undang, Putusan Pengadilan dan buku-buku literatur yang menyangkut pemalsuan surat. 3. Metode pengumpulan data Metode yang dipergunakan untuk mengumpulkan data adalah memakai data sekunder yakni studi pustaka dengan cara mempelajari literatur-literatur buku tentang pemalsuan surat. 4. Analisa data Data akan dianalisa secara kualitatif dengan mempelajari berbagai literatur buku. Karena sifat penelitian adalah deskriptif maka semua data yang dikumpulkan dan diseleksi serta dianalisis sedang data yang diperoleh di putusan pengadilan akan di analisis sesuai dengan data yang diperlukan sehingga akan diperoleh gambaran dalam prakteknya terhadap permasalahan yang ingin di jawab.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan menjadi salah satu metode yang dipakai dalam melakukan penulisan skripsi. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam melakukan penulisan skripsi ini. Hal ini juga bertujuan untuk mempermudah dalam menyusun serta mempermudah pembaca untuk memahami dan mengerti isi dari skripsi ini. Keseluruhan skripsi ini meliputi 4 empat bab yang secara garis besar isi dari bab perbab diuraikan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan latar belakang, permasalahan, tujuan dan manfaat penulisan, tinjauan kepustakaan, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : PENGATURAN TINDAK PIDANA PEMALSUAN SIM Dalam bab ini akan diuraikan tentang bagaimana pengaturan tindak pidana pemalsuan SIM dalam hukum pidana di Indonesia. BAB III : KAJIAN YURIDIS TINDAK PIDANA PEMALSUAN SIM DITINJAU DARI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MEDAN NOMOR 600PID.B2009PN.MDN Dalam bab ini akan diuraikan tentang bagaimana pengaturan tindak pidana pemalsuan SIM di dalam Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 600Pid.B2009PN.Mdn. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bagian terakhir yang memuat kesimpulan dan saran setiap permasalahan. BAB II PENGATURAN TINDAK PIDANA PEMALSUAN SIM

A. Pengaturan Tindak Pidana Pemalsuan Surat yang Diatur Di Dalam