3. Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor Gas alam yang paling besar digunakan untuk komoditas ekspor di dunia
yaitu LNG Liquified Natural Gas atau gas alam cair.
Dewasa ini gas alam termasuk sumber energi utama yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan, baik untuk rumah tangga, komersial
maupun industri dan dari tahun ke tahun penggunaan gas alam selalu meningkat, hal ini karena banyaknya keuntungan yang diperoleh dari penggunaan gas alam dibanding
dengan sumber energi lain. Energi yang dihasilkan gas alam lebih efisien. Tidak seperti halnya dengan minyak bumi dan batubara, penggunaannya jauh lebih bersih
dan sangat ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan polusi terhadap lingkungan. Disamping itu, gas alam juga mempunyai beberapa keunggulan lain,
seperti tidak berwarna, tidak berbau, tidak korosif dan tidak beracun.
Dari pembahasan di atas maka penulis ingin meramalkan banyaknya jumlah pelanggan energi gas pada PT. Perusahaan Gas Negara Cabang Medan untuk tahun
2013. untuk mencapai tujuan yang diinginkan, sehingga penulis membuat Tugas
Akhir yang berjudul “PERAMALAN JUMLAH PELANGGAN ENERGI GAS PADA PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO CABANG MEDAN
TAHUN 2013 BERDASARKAN DATA TAHUN 2000-2010 ”.
1.2 Perumusan Masalah
Saat ini gas alam telah menjadi sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. PT. Perusahaan Gas Negara merupakan sumber pendistribusian
gas yang di salurkan dari Pertamina kepada pelanggannya dalam tekanan yang cukup tinggi yang kemudian di salurkan kepada pelanggannya untuk berbagai kebutuhan
yang semakin meningkat. Yang menjadi masalah dalam penulisan ini adalah meramalkan berapa jumlah pelanggan energi gas pada PT. Perusahaan Gas Negara
PERSERO Cabang Medan tahun 2013.
1.3 Batasan Masalah
Pembatasan masalah bertujuan untuk memperjelas arah dan tujuan dari suatu masalah yang akan diteliti sehingga tidak menimbulkan kekeliruan. Untuk lebih mengarahkan
penguraian, sesuai dengan latar belakang dan tuntutan menetapkan masalahnya sehingga ada yang menjadi arahan sebagai pedoman yang jelas dan tegas dalam
mengambil keputusan. Maka dari itu penulis menetapkan pembatasan ruang lingkup permasalahan yaitu berdasarkan “Data Jumlah Pelanggan Energi Gas pada PT.
Perusahaan Gas Negara PERSERO cabang Medan dari tahun 2000-2010”.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk meramalkan jumlah pelanggan energi gas pada PT. Perusahaan Gas Negara PERSERO Cabang Medan tahun 2013. Sedangkan
tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa banyak pelanggan energi gas di masa yang akan datang sehingga dapat menjadi masukkan bagi pembaca maupun PT.
Perusahaan Gas Negara cabang Medan.
1.5 Tinjauan Pustaka
Penulis menggunakan buku-buku statistika untuk mendukung serta merangkum penelitian ini, termasuk buku yang memuat informasi mengenai peramalan dengan
menggunakan metode pemulusan smoothing eksponensial ganda : metode linier satu parameter dari Brown, yaitu metode peramalan yang digunakan penulis untuk
mendapatkan hasil penelitian.
Ramalan pada dasarnya merupakan dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya suatu kejadian atau peristiwa di waktu yang akan datang. Ramalan tidak pernah tepat
100, kalau tepat mungkin karena kebetulan J. Supranto,1993.
Metode peramalan adalah suatu cara memperkirakan secara kuantitatif maupun kualitatif apa yang akan terjadi pada masa depan, berdasarkan data yang relevan pada
masa lalu. Metode peramalan akan membantu dalam mengadakan pendekatan analisa terhadap tingkah laku atau pola dari data yang lalu sehingga dapat memberikan cara
pemikiran, pengerjaan, dan pemecahan yang sistematis, serta memberikan tingkat keyakinan yang lebih besar atau ketepatan hasil ramalan yang dibuat Sofian Assaury,
1984.
Smoothing ekponensial adalah suatu metode peramalan rata-rata yang melakukan pembobotan menurun secara ekponensial terhadap nilai observasi yang
lebih tua atau dengan kata lain observasi yang baru diberikan bobot yang relative besar dengan nilai observasi yang lebih tua Spyros Markridakis, 1999.
Bahwa metode peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efesien. Metode peramalan ini terdiri atas dua metode
yaitu, metode peramalan kualitatif dan peramalan kuantitatif. Metode pemulusan eksponensial ganda : metode linier satu parameter dari Brown yang digunakan penulis
termasuk kedalam metode peramalan kuantitatif karena tersedianya informasi atau data dimasa yang akan datang Menurut Makridakis, Wheelright dan McGee 1999.
1.6 Metodologi Penelitian