Annisa Chintiana Putri, 2014 Model Pembelajaran Kooperatif Melalaui Metode Student Team Achievement Division Terhadap
Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan Tabel 3.12 terdapat 25 soal yang digunakan dalam penelitian ini. Soal dengan kriteria sedang sebanyak 18, dan criteria soal yang baik sebanyak 7 soal.
Soal yang baik adalah yang dapat membedakan siswa antara siswa yang memiliki kemampuan baik dengan yang memiliki kemampuan yang kurang baik.
3.2.8 Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dari penelitian diolah agar dapat memberikan informasi mengenai permasalahan yang diteliti.
3.2.8.1 Analisis Indeks Gain
Data yang diperoleh dari hasil tes awal dan tes akhir dianalisis untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar melalui hasil belajar siswa. Skor yang
diperoleh dari hasil tes siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan pembelajaran kooperatif metode STAD dianalisis dengan cara membandingkan skor siswa yang
diperoleh dari hasil tes siswa sebelum dan setelah diberi perlakuan pembelajaran konvensional dengan menggunakan metode ceramah. Pengolahan data dilakukan
dengan bantuan software SPSS 21 dan microsoft excel 2007. Hal pertama yang dilakukan ialah melakukan analisis deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran
umum mengenai prestasi belajar.
Annisa Chintiana Putri, 2014 Model Pembelajaran Kooperatif Melalaui Metode Student Team Achievement Division Terhadap
Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Besarnya peningkatan sbeelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus gain ternormalisasi normalized gain yang dikembangkan oleh Meltzer dalam
Rayi Siti 2013:48 : Gain ternormalisasi g =
− �
−
Skor gain normal ini diinterpretasikan untuk menyatakan kriteria peningkatan hasi belajar peserta didik. Berikut adalah kriteria peningkatan pembelajaran
berdasarkan nilai rata-rata gain ternormalisasi:
T T
A A
B B
E E
L L
3 3
. .
1 1
3 3
K K
R R
I I
T T
E E
R R
I I
A A
K K
A A
T T
E E
G G
O O
R R
I I
P P
E E
N N
I I
N N
G G
K K
A A
T T
A A
N N
P P
E E
M M
B B
E E
L L
A A
J J
A A
R R
A A
N N
H H
a a
k k
e e
, ,
1 1
9 9
9 9
8 8
: :
6 6
4 4
3.2.8.2 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui kondisi data apakah berdistribusi normal atau tidak. Kondisi data berdistribusi normal menjadi syarat untuk menguji
hipotesis menggunakan statistik parametrik. Menurut Arikunto 2010:356 men
gatakan “jika data berdistribusi normal maka proses selanjutnya dalam pengujian
P P
e e
r r
s s
e e
n n
t t
a a
s s
e e
K K
a a
t t
e e
g g
o o
r r
i i
, ,
g g
≤ ≤
, ,
3 3
R R
e e
n n
d d
a a
h h
, ,
3 3
g g
≤ ≤
, ,
7 7
S S
e e
d d
a a
n n
g g
, ,
7 7
g g
≤ ≤
1 1
, ,
T T
i i
n n
g g
g g
i i
Annisa Chintiana Putri, 2014 Model Pembelajaran Kooperatif Melalaui Metode Student Team Achievement Division Terhadap
Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
hopotesis dapat menggunakan perhitungan statistika parametrik, jika data tidak berdistribusi normal maka dapat menggunakan statistika non-
parametrik.”
3.2.8.3 Uji Homogenitas