Tabel 3. Distribusi Penduduk Kecamatan Beringin Berdasarkan Agama Agama
Jumlah penduduk jiwa Persentase
Islam 46.048
85,15 Protestan
6.365 11,77
Katolik 663
1,226 Budha
1.002 1,85
Jumlah 54.078
100,00
Sumber:Kecamatan Beringin Dalam Angka 2013 Dari tabel 3 yang disajikan, penduduk Kecamatan Beringin terdiri dari berbagai
agama. Mayoritas penduduk kecamatan ini menganut agama Islam 85,15 , kemudian diikuti agama Protestan 11,77, Katolik 1,22, dan Budha
1,85. Komposisi mata pencaharian penduduk Kecamatan Beringin di bidang pertanian.
Secara umum dapat dilihat bahwa penduduk Kecamatan Beringin mempunyai mata pencaharian terdiri atas Pertanian, BuruhKaryawan, Perdagangan,
Nelayan,PNSTNIPOLRI, dan Industri.
4.3 Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang terdapat di suatu daerah akan mempengaruhi perkembangan dan kemajuan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
Semakin baik sarana dan prasarana, maka akan mempercepat laju perkembangan daerah tersebut.
Sarana dan prasarana yang terdapat di Kecamatan Beringin dapat dilihat pada Tabel 4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Sarana dan Prasarana di Kecamatan Beringin 2013 No
Sarana dan Prasarana Jumlah unit
1
2
Sarana Pendidikan - TK
- SD Negeri - SD Swasta
- SLTP Negeri - SLTP Swasta
- SMUSMK Negeri Sarana Kesehatan
- RS - Puskesmas
- Puspem - BPU
- BKIA - Posyandu
12 25
4 1
9 1
1 2
6 3
10 46
Sumber : Kecamatan Beringin Dalam Angka 2013 Tabel 4 menunjukkan bahwa sarana dan prasarana di Kecamatan Beringin yang
dibutuhkan oleh masyarakat sudah dapat terpenuhi baik dibidang pendidikan, kesehatan. Sarana perekonomian seperti koperasi unit desa, pasar tempat
memasarkan produk hasil, pertanian belum semua tersedia di setiap desa di Kecamatan Beringin. Walaupun sebagian besar petani mengaku tidak terkendala
dalam hal permodalan namun bagaimanapun dengan adanya Koperasi Unit Desa KUD atau lembaga pembiayaan usaha tani lainnya. Pasti memberikan kontribusi
dalam pengembangan agribisnis di desa tersebut terutama agribisnis padi organik. Dalam hal penjualan hasil produksinya, petani telah memiliki agen – agen atau
pedagang pengumpul yang datang ker desa tersebut untuk melakukan pembelian langsung ke petani.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Karakteristi Sampel
Karakteristik sampel dalam penelitian ini meliputi luas lahan usahatani, tingkat pendidikan, umur, jumlah tanggungan dan pengalaman bertani. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Karakteristi Petani Padi Organik Sampel Kecamatan Beringin No.
Uraian Satuan
Rataan Rentang
1 Umur
Tahun 47
32-63
2 Tingkat Pendidikan
Tahun 11
6-16
3 Lama Bertani
Tahun 5,4
1-18
4 Luas Lahan
Ha 0,54
0,18-2
5
Jumlah Tanggungan Jiwa
3 1-6
Sumber : Data diolah dari lampiran 1 Tabel 5 menunjukkan umur rata – rata petani sampel adalah 47 tahun dengan
rentang 32-63 tahun. Hal ini berarti bahwa secara umum petani berada pada usia produkstif dalam usahatani. Tingkat pendidikan yang ditempuh petani pada
umumnya adalah 11 tahun pendidikan formal dengan rentang 6-16 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa petani pada daerah penelitian ini masih memiliki tingkat
pendidikan yang setara dengan SMASMK. Pengalaman bertani petani Kecamatan Beringin yaitu rata – rata 5,4 tahun dengan
rentang 1-18 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman bertani petani merupakan tingkat pemula.
Jumlah tanggungan setiap petani pada daerah ini adalah 3 jiwa dalam rentang 1-6 jiwa. Jumlah tanggungan keluarga akan berpengaruh terhadap pendapatan
keluarga dan ketersedian lapangan kerja. Rata – rata luas lahan usaha tani padi organik petani sampel 0,54 Ha dengan rentang 0,18-2 Ha.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini menunjukkan bahwa petani sampel termasuk petani yang memiliki lahan cukup kecil untuk mengusahakan padi organik.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN