Sampel Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel .1 Populasi

Maria Ulfah C.A., 2013 ANALISIS PERSONALITY DAN LIFESTYLE TERHADAP SOCIALLY RESPONSIBLE CONSUMPTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki objek atau subjek itu” Uma Sekaran, 2006:121. Langkah awal, seorang peneliti harus menentukan secara jelas mengenai populasi yang menjadi sasaran penelitiannya yang disebut dengan populasi sasaran target population yaitu populasi yang nantinya akan menjadi cakupan kesimpulan penelitian. Jadi apabila dalam sebuah hasil penelitian dikeluarkan kesimpulan, maka menurut etika penelitian, kesimpulan tersebut hanya berlaku untuk populasi sasaran yang telah ditentukan. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung The Face Shop di Mall PVJ Bandung. Populasi ini dihitung berdasarkan rata-rata pengunjung harian yang datang ke counter The Face Shop dengan rata-rata 50 pengunjung pada hari senin-jumat dan 100 orang pada hari sabtu dan minggu, sehingga bila dijumlahkan rata-rata perbulan adalah 450 orang.

3.2.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008:73. Menurut Suharsimi Arikunto 2009:109 , “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Asep Hermawan 2004:47 memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian sampel. Sampel merupakan suatu bagian subset dari populasi. Hal ini mencakup sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Dengan demikian, sebagian elemen dari populasi merupakan sampel. Dengan mengambil sampel peneliti ingin menarik kesimpulan yang akan digeneralisasi terhadap populasi. Maria Ulfah C.A., 2013 ANALISIS PERSONALITY DAN LIFESTYLE TERHADAP SOCIALLY RESPONSIBLE CONSUMPTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan beberapa definisi sampel di atas dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan sub kelompok atau sebagian dari populasi. Dengan mempelajari sampel, peneliti akan mampu menarik kesimpulan yang dapat digeneralisasikan terhadap populasi penelitian. Dalam suatu penelitian tidak mungkin semua populasi diteliti, dalam hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain faktor keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia. Oleh karena itu peneliti diperkenankan untuk mengambil sebagian saja dari objek populasi yang ditentukan. Berdasarkan beberapa definisi sampel di atas dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan sub kelompok atau sebagian dari populasi. Dengan mempelajari sampel, peneliti akan mampu menarik kesimpulan yang dapat digeneralisasikan terhadap populasi penelitian. Dalam suatu penelitian tidak mungkin semua populasi diteliti, dalam hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain faktor keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia. Oleh karena itu peneliti diperkenankan untuk mengambil sebagian saja dari objek populasi yang ditentukan. Menurut Suharsimi Arikunto 2002,102, yang dimaksud dengan sampel adalah “sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Sedangkan menurut Sugiyono 2006:73, yang dimaksud dengan sampel adalah “bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tertentu” Husain Umar 2002: 59, mengemukakan bahwa ukuran sampel dari suatu populasi dapat menggunakan bermacam-macam cara, salah satunya adalah dengan menggunakan teknik Slovin. Berdasarkan teknik tersebut maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak n orang, rumus Slovin, yaitu sebagai berikut: Maria Ulfah C.A., 2013 ANALISIS PERSONALITY DAN LIFESTYLE TERHADAP SOCIALLY RESPONSIBLE CONSUMPTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Di mana : n = Ukuran Sampel N = Ukuran populasi e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang dapat ditolerir Berdasarkan rumus Slovin, maka ukuran sampel adalah sebagai berikut: n = 2 1 , 450 1 450  n = 4504.51 n = 99,78  99 Jadi dalam penelitian ini ukuran sampel minimal yang digunakan adalah 99 orang. Untuk mempermudah perhitungan dan memperkecil taraf kesalahan maka jumlah sampel ditambah 1, sehingga sampel yang akan diambil berjumlah 100 orang dari sebagian total populasi. Berdasarkan perhitungan di atas, maka ukuran sampel minimal dalam penelitian ini ditetapkan dengan α= 0.05 maka diperoleh ukuran sampel n minimal sebesar 99 . menurut Winarno Surakhmad 1998:100 bahwa ”untuk jaminan ada baiknya sampel selalu ditambah s edikit lagi dari jumlah matematik”. Kemudian agar sampel yang digunakan representatif, maka pada penelitian ini ditentukan sampel yang berjumlah 100 orang.

3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel