37
secara purposive sampling. Periode tahun pengamatan pada penelitian ini pun lebih up to date dibandingkan penelitian sebelumnya, yaitu dalam
kurun waktu lima tahun terakhir selama periode 2008-2012. Sedangkan variabel-variabel yang digunakan dalam menganalisis perbandingan
tingkat efisiensi pada 20 bank ini mengacu kepada penelitian yang dilakukan oleh Fadzlan Sufian 2006 dengan sedikit modifikasi dimana
input fixed assets diganti dengan input total aset. Sehingga variabel input yang digunakan adalah simpanan, aset, dan biaya tenaga kerja, sedangkan
outputnya terdiri dari pembiayaan dan pendapatan.
C. Kerangka Berpikir
Semakin berkembangnya perbankan di Indonesia dewasa ini, terutama bank syariah menjadikan efisiensi merupakan sesuatu yang harus
dilakukan oleh perbankan nasional. Ditengah persaingan perbankan yang semakin ketat, bank harus terus mengoptimalkan input yang ada untuk
menghasilkan output yang maksimal dan meningkatkan teknologi serta inovasi produk jika tidak ingin ditinggal oleh nasabahnya.
Penelitian ini akan mengukur efisiensi menggunakan metode Data Envelopment Analysis DEA dengan pendekatan intermediasi, mengingat
peran vital perbankan sebagai lembaga intermediasi. Analisis ini kemudian akan menghasilkan perumusan frontier interaksi antar input dalam
mempengaruhi jumlah output yang dihasilkan. Hubungan input dan output tersebutlah yang kemudian akan menentukan nilai efisiensi, sehingga akan
38
dapat dilihat perbedaan antara efisiensi bank konvensional dan bank syariah.
Selanjutnya adalah tahapan-tahapan dalam penelitian ini yaitu penentuan populasi, populasi pada penelitian ini adalah bank konvensional
dan bank syariah yang beroperasi dan terdaftar di Bank Indonesia. setelah sampel terpilih, selanjutnya mengumpulkan data-data yang lengkap
mengenai jumlah simpanan, jumlah aset, jumlah biaya tenaga kerja, jumlah pembiayaan, dan jumlah pendapatan berdasarkan sampel dimulai
dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Data jumlah simpanan, aset, biaya tenaga kerja, pembiayaan, dan
pendapatan bank konvensional maupun bank syariah diperoleh dari direktori perbankan yang terdapat diperpustakaan Bank Indonesia dan dari
situs resmi Bank Indonesia www.bi.go.id
. Setelah data terkumpul dan dimasukkan dengan menggunakan Microsoft Excel maka selanjutnya
dilakukan pengukuran efisiensi teknik dengan metode Data Envelopment Analysis DEA. Setelah diketahui nilai efisiensi bank konvensional dan
bank syariah, kemudian melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov sebagai syarat sebelum melakukan uji beda independent sample t-test. Uji
beda tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai efisiensi antara bank konvensional dan bank syariah selama periode
pengamatan 2008-2012.
39
Gambar 2.5 Kerangka Berpikir
Sumber:
Telaah peneliti
40
D. Hipotesis