Tanaman Ubi jalar Ipomoea batatas L

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tanaman Ubi jalar Ipomoea batatas L

Sebagian besar ahli botani mengatakan bahwa tanaman ubi jalar berasal dari daerah tropis Amerika. Wilayah penyebarannya meliputi Panama, bagian utara Amerika Selatan dan Kepulauan Karibia. Tanaman ubi jalar merupakan famili Convolvulacea dengan genus Ipomoea yang memiliki nama jenis Ipomoea batatas L Sarwono, 2005. Ubi jalar termasuk tanaman kotiledon biji berkeping dua dan tanaman semusim yang memiliki umbi, batang, daun, bunga dan biji Rukmana, 1997. Pertumbuhan tanaman ini seperti semak atau menjalar. Akar ubi jalar dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu akar penyerap hara di dalam tanah yang disebut akar sejati dan akar penyimpan energi hasil fotosintesis yang disebut ubi atau umbi Sarwono, 2005. Setiap tanaman ubi jalar biasanya memiliki 4-10 umbi. Bentuk umbi ada yang bulat besar, lonjong kecil memanjang, atau bentuknya tidak beraturan. Warna kulit umbi dari ungu-kemerahan, sampai kuning keputihan dan kuning jingga. Daging umbi berpati dan bertekstur padat dengan warna daging umbi ada yang putih, kuning, kuning-kemerahan, dan ungu. Umbi ubi jalar selalu bermata sehingga dapat digunakan untuk bibit perbanyakan tanaman Sarwono, 2005. 6 p t k l b b s a W w b t m 3 Batan percabangan tipe meramb kuning samp lebih banyak Daun buku-buku b berubah men seperti jari t antara rata, b Warna tangk warna batan bagian bawa Tana tanaman in membutuhka 3-7 kuntum Gamb ng ubi jalar nnya. Panjan bat menjala pai ungu. Ta k dibandingk n ubi jalar t batang. Pad njadi umbi. tangan yang berlekuk dan kai daun dan ngnya. Perm ah berwarna aman ubi ja ni dapat m an kelembab m yang tumb ar 1. Umbi u tidak berka ng batang ta ar antara 2 anaman berb kan yang ber tumbuh pad a ketiak dau Daun ubi ja bertopang p ngkal dan m n tulang dau mukaan daun hijau muda alar jarang s menghasilka ban agak ren buh di ketia ubi jalar Ipo ayu herbace anaman berti 2-3 m. Warn batang ungu rwarna lain da batang de un, tumbuh alar berbentu pada tangkai enjari denga un bervarias n bagian ata Sarwono, 2 sekali berbu an bunga. ndah, tergan ak daun. Ma omoea batata eous, berbe ipe tegak an na batang b rata-rata me Sarwono, 2 engan tangk beberapa ak uk bulat, me i yang tegak an ujung dau i antara hija as berwarna 2005. unga tetapi Proses pe ntung varieta ahkota bung as L ntuk bulat d ntara 1-2 m bervariasi an enghasilkan 005. kai daun me kar yang sif enyerupai ja k. Tipe daun un runcing at au sampai un a hijau tua, pada kondi embungaan as. Bunga be ga ubi jalar dan banyak sedangkan ntara hijau, umbi yang elekat pada fatnya bisa antung atau n bervariasi tau tumpul. ngu, sesuai sedangkan si tertentu, ubi jalar erkarangan berbentuk menyerupai terompet, panjang 3-5 cm dan berdiameter 3-4 cm. Warna bunga putih, kemerahan atau ungu pada bagian pangkal dan putih atau merah jambu pada bagian ujung Sarwono, 2005. Tanaman ubi jalar umumnya tidak berbuah, jika berbuah dan berbiji biasanya biji sulit tumbuh ketika ditanam karena kulitnya terlalu keras. Waktu yang diperlukan dari saat penyerbukan sampai berbuah masak sekitar 30 hari. Buah ubi jalar berbentuk seperti kapsul, bagian dalamnya berkotak tiga berisi biji. Biji matang berwarna hitam, berbentuk pipih dan berkulit keras. Bijinya tergolong biji berkeping dua Sarwono, 2005. Ubi jalar termasuk tanaman tropis dan dapat tumbuh baik di daerah subtropis. Ubi jalar dapat tumbuh baik serta memberikan hasil yang tinggi dengan persyaratan iklim yang sesuai selama pertumbuhannya. Suhu minimum 16 C, suhu maksimum 40 C dan suhu optimum adalah 21-27 C. Pertumbuhan ubi jalar akan terhambat apabila tumbuh di luar kisaran suhu optimum pertumbuhannya Wargiono, 1980. Di Indonesia ubi jalar umumnya ditanam di daerah dataran rendah dengan suhu rata-rata 27 C dan sebagian kecil ditanam di daerah pegunungan dengan ketinggian sampai 1.700 m. Ubi jalar menghendaki tempat tumbuh yang terbuka dengan suhu yang tidak banyak berbeda antara siang dan malam. Panjang hari yang relatif sama, penyinaran 11-12 jamha. Ubi jalar termasuk tanaman pangan tahan kering, sehingga penanamannya sebagian besar dilakukan pada musim kemarau Wargiono, 1980. Ubi jalar mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, dan juga mengandung beberapa vitamin. Komponen Jumlah Air gr 70 Serat kasar gr 0,3 Kalori kal 113 Protein gr 2,3 Fe mg 1 Ca mg 46 Vitamin A IU 7100 Vitamin B1 mg 0,08 Vitamin B2 mg 0,05 Niacin mg 0,9 Vitamin C mg 20 Tabel 1. Komposisi kimia ubi jalar per 100 gr bahan sumber : Tsou dkk, 1989 dalam Damardjati dan Widowati, 1994

2.2. Pati