BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia merupakan asset utama perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktifitas organisasi atau
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu setiap perusahaan akan berusaha untuk mendapatkan sumber daya manusia atau tenaga kerja
yang tepat, baik dari segi kuantitas dan kualitas dengan cara menarik orang- orang yang diharapkan dapat melaksanakan tugas yang dipercayakan
kepadanya dengan baik. Kegiatan personalia yang penting bagi suatu organisasi atau
perusahaan adalah mendapatkan sumber daya manusia atau karyawan yang mampu berprestasi dan berproduktifitas, karena karyawan merupakan asset
kekayaan utama dari setiap perusahaan yang sangat berperan dalam menentukan berhasil atau tidakanya perusahaan dalam mencapai tujuan. Dan
hal ini merupakan masalah pokok yang selalu dihadapi oleh setiap organisasi perusahaan baik besar maupun kecil.
Kondisi perekonomian kita saat ini tengah memasuki era persaingan bebas yang kompetitif. Yang selain memberikan kontribusi positif terhadap
politik, ekonomi, sosial, budaya, tetapi juga berdampak negatif seperti timbulnya berbagai masalah dalam kehidupan bermasyarakat. Semakin
tingginya instensitas sosial ekonomi suatu bangsa, semakin komplek juga
masalah yang akan dihadapinya termasuk organisasi atau perusahaan yang ada di dalamnya baik yang bergerak dibidang manufaktur maupun jasa.
Bank sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah sebagai perantara keuangan diantaranya menghimpun dana masyarakat dan yang
diperlukan untuk menjalankan usaha bank tersebut dapat berasal dari modal sendiri dan dapat dihimpun dari pihak ketiga. Untuk menghimpun dari dana
ketiga bank dapat menggunakan berbagai jenis produk yang disediakan untuk masyarakat atau nasabah, diantaranya adalah melalui deposito, tabungan dan
kredit. Pada saat ini industri Bank Perkreditan Rakyat BPR menempati
peran yang cukup strategis dalam perekonomian di Indonesia, terutama dalam mendorong perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah. Faktor utama
yang menjadi kunci sukses BPR dalam memberikan pelayanan tersebut adalah lokasi BPR yang dekat dengan masyarakat yang membutuhkan, prosedur
pelayanan yang sederhana dan lebih mengutamakan pendekatan personal serta fleksibilitas pola dan model pinjaman. Di lain pihak Bank Indonesia sebagai
lembaga pengawas dan pembina perbankan di Indonesia memberikan
dorongan untuk tumbuhnya industri BPR yang sehat dan berkelanjutan, diantaranya adalah dengan memperkuat bargaining BPR di dunia perbankan
melalui program penguatan industri perbankan yang dikenal dengan Arsitektur Perbankan Indonesia API
Indonesia negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan lembaga perbankan
syariah. Perkembangan bank syariah yang cukup pesat dalam tiga tahun terakhir menunjukan bahwa sistem perbankan syariah mendapatkan tempat
yang baik di kalangan masyarakat Indonesia yang sebagian besar penduduknya kaum muslimin.
PT. BPRS AL Salaam Amal Salman yang berdiri tanggal 9 Oktober 1991 mempunyai misi untuk dapat meningkatkan kesejahteraan umat dan
dapat tercipta pemerataan ekonomi umat, juga mempunyai usaha utama dalam bidang perkreditan. Sejak berdiri PT BPR AL Salaam Amal Salman mampu
bertahan dalam deraan krisis ekonomi dan sampai dengan saat ini semakin berkembang pesat.
Proses pendidikan dan pelatihan terhadap pegawai sangat diperlukan, dengan tujuan untuk memperoleh pegawai yang tepat, yang sangup
bertanggung jawab pada apa yang ditugaskan terhadap dirinya. Pada dasarnya pendidikan dan pelatihan pegawai dapat menunjang peningkatan prestasi kerja
itu sendiri, demi terciptanya tujuan yang telah ditentukan. Dalam meningkatkan kinerja dan produktifitas, PT BPRS AL Salaam
Amal Salman mengadakan pelatihan tentang syariah bagi karyawannya adapun peserta pelatihan adalah semua karyawan PT BPRS Al Salaam Amal
Salman oleh karena itu pihak perusahaan mengadakan suatu program on the job training dan classical training bagi pegawainya .
Kesuksesan serta kelancaran aktivitas kerja karyawan ditentukan oleh adanya perencanaan yang tepat bagi organiasasi atau perusahaan, sistem
manajemen sumber daya manusia yang baik dan berdedikasi tinggi.
Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis merasa tertarik untuk
menulis skripsi dengan judul “Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan SDM Terhadap Produktivitas Kerja pada PT BPRS AL Salaam Amal
Salman” B.
Pembatasan dan Perumusan Masalah
Untuk menjaga agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan menghindari kemungkinan pembahasan yang menyimpang dari pokok
permasalahan yang hendak ditulis, maka skripsi ini perlu dibatasi. Maka penulis hanya akan membahas aplikasi manajemen SDM yang diterapkan oleh
PT. BPRS Al Salaam Amal Salman mengenai pelatihan dan pengembangan SDM. Yaitu pelatihan yang diberikan kepada supervisor, administrasi
pembiayaan, teller dan account officer. Dari permasalahan tersebut penulis merumuskan permasalahan sebagai
berikut : 1.
Bagaimana metode pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan SDM dilakukan oleh PT BPRS AL Salaam Aman Salman ?
2. Bagaimana produktivitas kerja karyawan PT BPRS Al Salaam Amal
Salman pasca pelatihan dan pengembangan SDM ? 3.
Seberapa besar pengaruh pelatihan dan pengembangan SDM terhadap produktivitas kerja pada PT PBRS AL Salaam Amal Salman.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian