Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3 Perlembagaan Malaysia dalam bagian 1 pasal 3 agama bagi Persekutuan, bahwa “Islam ialah Agama bagi Persekutuan”. 6 Selain itu, jika UMNO mengatakan bahwa mereka adalah pejuang kebangsaan Melayu yang benar, maka mengapakah Bahasa Melayu tidak lagi menjadi menjadi bahasa rasmi sepenuhnya selepas sepuluh tahun merdeka? Dan tidak menjadi bahasa pengantar tunggal di sekolah-sekolah. Dalam masa yang sama, hak Melayu untuk mendapat kedaulatan bahasa melalui penghapusan Pengajaran dan Pembelajaran Sains Matematik dalam bahasa Inggeris PPSMI, terus dinafikan oleh pemimpin UMNO. Kebudayaan Melayu telah ditukarkan kepada kebudayaan nasional yang terdiri dari kebudayaan semua kaum. 7 Rata-rata orang Melayu amat hampa dengan UMNO karena kesemua langkah-langkah UMNO ini hanya membunuh masa depan Islam dan bangsa Melayu. Tindakan UMNO ini, jelas bercanggah dengan hak Melayu sebagaimana pentafsiran Perlembagaan Malaysia. Tindakan UMNO ini juga bercanggah dengan asas dan tujuan penubuhannya, sebagaimana yang dicatatkan dalam Perlembagaan UMNO. 8 Justeru, untuk mengetahui dengan lebih dalam lagi terang, mengapa perlu adanya kajian terhadap nasionalisme Melayu ini, dan apakah semangat 6 Lembaga Penyelidikan Undang-Undang, Perlembagaan Persekutuan, Selangor: International Law Book Services, 2009, hlm 1 7 Subky Latiff, Kolumnis Koran Tabloid Malaysia, Wawancara Pribadi, Kuala Lumpur, 25 Agustus 2010 8 http:www.harakahdaily.netindex.php?option=com_contenttask=viewid=15737 Itemid91 , diakses pada tanggal 10 april 2010, jam 20.54 WIB 4 nasionalisme Melayu UMNO ini masih diperlukan, maka dengan itu perlu dilakukan penelitian dengan lebih lanjut, sehingga mendorong untuk menganalisa lebih dalam melalui penelitian skripsi dengan judul “Kajian Terhadap Faham Nasionalisme Melayu UMNO ”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak meluas, maka penulis membatasi dan hanya memfokuskan bahasan pada Nasionalisme Melayu yang di bawa oleh UMNO di Malaysia ketika menuntut kemerdekaan. Kebangkitan nasionalisme dilatarbelakangi oleh penentangan yang hebat dari kaum Melayu terhadap penubuhan Malayan Union. 9 Malayan Union dibentuk dengan tiga tujuan; mengintegrasikan kaum Cina dan India dalam persamaan politik melalui hukum-hukum kewarganegaraan yang liberal; mewujudkan suatu sistem politik dan pemerintahan yang tunggal dan terpusat; dan menyiapkan kondisi untuk pada akhirnya kaum Melayu mengatur diri mereka sendiri. 10 Kaum Melayu merasa bimbang terhadap dampak 11 yang bakal terjadi sekiranya Malayan Union 9 Malayan Union merupakan entiti politik yang menggabungkan sembilan buan negeri Melayu, Pulau Pinang, dan Melaka. Singapura dipisahkan daripada unit pentadbiran Negeri- Negeri Selat dan kekal sebagai Tanah Jajahan Mahkota British yang berasingan di bawah pemerintahan seorang Gubernor. Lihat lanjut, Mahdi Shuid, Suzani Osman, dan Sazlina,Teks Pra-U STPM Sejarah Malaysia, Selangor: Pearson Malaysia Sdn Bhd, 2009 cet. 1, hlm. 206. 10 A Effendy Choirie ,” Islam dan Nasionalisme: Kajian Perbandingan Mengenai Perjuangan Politik UMNO dan PKB”, Jakarta: Grafika Indah, 2008, cet 1, hlm. 85. 11 Terdapat empat dampak yang merisaukan orang Melayu, untuk keterangan seterusnya, lihat lanjut, A Effendy Choirie ,” Islam dan Nasionalisme: Kajian Perbandingan Mengenai Perjuangan Politik UMNO dan PKB”, Jakarta: Grafika Indah, 2008, cet 1, hlm. 85. 5 diteruskan. Semangat nasionalisme ini telah berjaya menyatukan masyarakat Melayu sehingga berhasil memperoleh kemerdekaan dari Inggris. 12 Kemudian penulisan ini akan melihat sejauh mana kaum Melayu mendapat pembelaan, dan memperoleh keistimewaan dibawah pemerintahan UMNO, yang menjadikan nasionalisme Melayu sebagai dasar ideologi politiknya. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan-permasalah yang akan dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : a Bagaimanakah UMNO memahami konsep Nasionalisme Melayu? b Apakah kelebihan atau kekurangan faham Nasionalisme Melayu UMNO ? c Bagaimanakah pandangan tokoh-tokoh di Malaysia terhadap nasionalisme Melayu UMNO ?

C. Tujuan dan manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis memiliki tujuan di antaranya : 1. Untuk mengetahui lebih jauh pemahaman UMNO terhadap konsep Nasionalisme Melayu ini. 2. Untuk mengetahui tentang kelebihan atau kekurangan terhadap faham Nasionalisme Melayu UMNO. 12 Kemerdekaan Tanah Melayu diisytiharkan di Stadium Merdeka, Kuala Lumpur pada jam 12.00 malam, tanggal 31 Agustus 1957 oleh Tunku Abdul Rahman Putra. Lihat, Internasional Law Book Services, Malaysia Kita, Panduan Dan Rujukan Untuk Peperiksaan Am Kerajaan, Selangor: Golden Book Centre Sdn Bhd, 2005, cet 6, hlm. 87. 6 3. Untuk mengetahui pandangan tokoh-tokoh di Malaysia terhadap nasionalisme Melayu UMNO. Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut : 1. Secara akademis untuk mendapatkan jawaban-jawaban terhadap berbagai persoalan yang terkait dengan nasionalisme di Malaysia. 2. Memberi pengetahuan dan informasi tentang penerapan nasionalisme di Malaysia. 3. Sebagai sumbangan pemikiran dan pengembangan keilmuan khususnya di bidang ketatanegaraan Islam di Malaysia. 4. Sebagai persyaratan mendapat gelar Sarjana Hukum Islam SHI di fakultas Syari`ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Kajian Review Studi Terdahulu

Sejumlah penelitian dengan bahasan tentang politik Islam telah dilakukan, baik mengkaji secara spesifik topik tersebut ataupun yang mengkajinya secara umum yang sejalan dengan bahasan penelitian ini. Berikut merupakan paparan tinjauan umum atas sebahagian karya-karya penelitian tersebut baik yang berupa buku maupun skripsi, di antaranya : Penelitian yang ditulis oleh Iwan Marwan yang berjudul “Nasionalisme Ahmad H assan, Studi Pemikiran Ahmad Hassan Tentang Paham Kebangsaan”