Ngalim Purwanto, Administrasi Pendidikan, Jakarta: Mutiara, 1979, h. 49-50 Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Jakarta: IKIP, 1986, h. 153 Tujuan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian
67
kehendak, pikiran dan tindakan dalam kegiatan-kegiatan kerjasama yang efektif bagi tercapainya tujuan-tujuan sekolah.”
14
Sebenarnya tugas kepala sekolah tidak hanya terbatas pada pokok-pokok yang
telah dikemukakan di atas, akan tetapi juga menyangkut berbagai tugas supervisor. Hal ini diungkapkan oleh M. Ngalim Purwanto, bahwa:
“Supervisi tidak hanya untuk memperbaiki cara mengajar guru, tetapi juga membina pertumbuhan profesi guru dalam arti luas, termasuk di dalamnya
pengadaan fasilitas yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar, peningkatan mutu, pengetahuan dan keterampilan guru, pemberian bimbingan
dan pembinaan dalam hal implementasi kurikulum, pemilihan dan penggunaan metode mengajar, alat-alat pelajaran, prosedur dan teknis
evaluasi pengajaran dan sebagainya.”
15
Dengan uraian tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah sebagai supervisor perlu menerapkan teknik-teknik supervise yang tepat, dan di sisi
lain adalah pengembangan diri sebagai pemimpin harus dapat mencerminkan sebagai supervisor yang mampu untuk memberikan dorongan, membina, mengarahkan semua
kegiatan guru yang secara langsung dapat meningkatkan derajat pendidikan dan dapat menghasilkan orang-orang yang berkualitas.
6. Langkah-langkah Supervisor pada Sarana Pendidikan Salah satu tugas utama kepala sekolah dalam administrasi maupun supervisi
sarana pengajaran ialah bersama-sama dengan Staf menyusun daftar kebutuhan mereka akan alat-alat sarana tersebut dan mempersiapkan perkiraan tahunan untuk
diusahakan penyediaannya. Kemudian menyimpan dan memelihara serta
14