masa yang akan datang. Sebaliknya, ramalan bahwa lowongan kerja akan bertambah sukar diperoleh dan kegiatan ekonomi akan mengalami resesi, akan mendorong orang
lebih berhemat dalam pengeluarannya dan mengurangi permintaan. Sadono Sukirno, 2005:80
Dalam membicarakan teori permintaan, ahli ekonomi membuat analisis yang sederhana. Dalam analisis ekonomi dianggap bahwa permintaan suatu barang
terutama dipengaruhi oleh tingkat harganya. Oleh sebab itu, dalam teori permintaan yang terutama dianalisis adalah hubungan antara jumlah permintaan suatu barang
dengan harga barang tersebut. Dalam analisis diasumsikan bahwa “faktor-faktor lain tidak mengalami perubahan” atau ceteris paribus. Sadono Sukirno, 2005:76
2.1.3. Hukum Permintaan
Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu
barang dengan tingkat harganya. Hukum Permintaan pada hakikatnya merupakan
suatu hipotesis yang menyatakan: makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu
barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut Penyebab utama berlakunya hukum permintaan ini karena terbatasnya
pendapatan konsumen. Hubungan terbalik antara harga dan jumlah permintaan dapat dijelaskan sebagai berikut: Pertama, kenaikan harga menyebabkan para pembeli
mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan harga. Sebaliknya, apabila harga turun maka orang mengurangi
Universitas Sumatera Utara
pembelian terhadap barang lain yang sama jenisnya dan menambah pembelian terhadap barang yang mengalami penurunan harga. Kedua, kenaikan harga
menyebabkan pendapatan riil para pembeli berkurang. Pendapatan yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk mengurangi pembeliannya terhadap berbagai
jenis barang, dan terutama barang yang mengalami kenaikan harga. Sadono Sukirno, 2005:76
2.1.4. Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan
Suatu skedul permintaan a demand schedule adalah suatu cara yang menunjukkan hubungan antara jumlah yang diminta dan harga barang yang
bersangkutan, ceteris paribus.
Tabel 2.1. Skedul Permintaan
Keadaan Harga Rupiah
Jumlah yang diminta
P 5000
200 Q
4000 400
R 3000
600 S
2000 900
T 1000
1300
Dengan menggunakan data yang terdapat dalam daftar permintaan kita dapat membuat kurva permintaan. Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai suatu
kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.
Universitas Sumatera Utara
Dalam menganalisis permintaan perlu disadari perbedaan antara dua istilah berikut: permintaan dan jumlah yang diminta. Apabila ahli ekonomi mengatakan
“permintaan” yang mereka maksudkan adalah keseluruhan dari kurva permintaan. Jadi, permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara
harga dan jumlah permintaan. Sedangkan “jumlah barang yang diminta” dimaksudkan sebagai banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu.
Gambar 2.1. Kurva Permintaan
Kurva permintaan berbagai jenis barang berbentuk garis lurus yang miring dari kiri atas ke kanan bawah atau mempunyai lereng slope yang negatif . Kurva
yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta, yang mempunyai sifat hubungan yang terbalik. Kalau salah satu variabel naik
misalnya harga maka variabel yang lainnya akan turun misalnya jumlah yang diminta. Sadono Sukirno, 2005:77
Harga ribu rupiah
1 2
3 4
5
200 600
1000 1400
Kuantitas D
P Q
R S
T
Universitas Sumatera Utara
2.1.5. Pergeseran Kurva Permintaan