perkembangan emosi bayi dan membentuk kepribadian yang percaya diri dan dasar spiritual yang baik.
5. Dasar perkembangan kepribadian anak
Menyusui bayi akan memperkuat ikatan batin ibu-anak. Rasa aman dalam diri bayi akan tumbuh saat ia berada dalam dekapan ibunya. Ia menikmati
sentuhan kulit yang lembut dan mendengar bunyi jantung sang ibu seperti yang telah dikenalnya selama dalam kehamilan. Kondisi tersebut merupakan dasar bagi
perkembangan emosi yang hangat pada diri anak. Melalui proses menyusui, anak akan belajar berbagi dan memberikan kasih sayang pada orang-orang di
sekitarnya.
B. Manfaat pemberian ASI eksklusif bagi ibu
1. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan
Apabila bayi segera disusui setelah dilahirkan maka kemungkinan terjadinya perdarahan setelah melahirkan akan berkurang. Saat bayi menghisap
puting susu ibu, kelenjar pituitary akan terstimulasi untuk meningkatkan produksi hormon oksitosin guna merangsang kontraksi otot-otot di saluran ASI
sehingga ASI terpancar keluar. Hal ini dikarenakan pada ibu menyusui terjadi peningkatan kadar oksitoksin yang berguna untuk konstriksi atau penutupan
pembuluh darah sehingga perdarahan akan lebih cepat berhenti. 2.
Mengurangi terjadinya anemia Bila perdarahan pasca persalinan tidak terjadi atau berhenti lebih cepat,
maka risiko kekurangan darah yang menyebabkan anemia pada ibu akan berkurang. Berhentinya pendarahan setelah persalinan akan mengurangi
Universitas Sumatera Utara
terjadinya resiko kematian dan kekurangan darah yang menyebabkan anemia pada ibu.
3. Menjarangkan kehamilan
Manfaat lain dari pemberian ASI secara eksklusif adalah sebagai alat kontrasepsi alamiah yang dapat mencegah kehamilan. Kemungkinan untuk
mencegah kehamilan bisa mencapai 99. Namun, ada tiga syarat yang harus dipenuhi, yaitu bayi belum diberi makanan lain, bayi belum berusia enam bulan,
dan ibu belum mengalami menstruasi. 4.
Mengecilkan rahim Kadar oksitoksin ibu menyusui yang meningkat akan sangat membantu
rahim kembali ke ukuran sebelum hamil. Proses pengecilan ini akan lebih cepat dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui. Dengan menyusui, cadangan
lemak dalam tubuh ibu yang memang disiapkan sebagai sumber energi selama kehamilan akan digunakan sebagai energi pembentuk ASI. Akibatnya, cadangan
lemak tersebut akan menyusut, sehingga penurunan berat badan ibu pun akan terjadi lebih cepat.
5. Lebih cepat langsing kembali
Menyusui memerlukan energi maka tubuh akan mengambilnya dari lemak yang tertimbun selama hamil. Dengan demikian berat badan ibu yang menyusui
akan cepat kembali ke berat badan sebelum hamil. 6.
Mengurangi kemungkinan menderita kanker Pada ibu yang memberikan ASI eksklusif, kemungkinan menderita kanker
payudara dan indung telur berkurang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui akan mengurangi kemungkinan terjadinya kanker payudara. Pada
Universitas Sumatera Utara
umumnya bila semua wanita dapat melanjutkan menyusui sampai bayi berumur 2 tahun atau lebih, diduga angka kejadian kanker payudara berkurang sampai 25.
7. Lebih ekonomis murah
Dengan memberikan ASI berarti menghemat pengeluaran untuk susu formula, perlengkapan menyusui, persiapan pembuatan minum susu formula.
Selain itu, pemberian ASI juga menghemat pengeluaran untuk berobat bayi, misalnya biaya jasa dokter, biaya pembelian obat-obatan, bahkan mungkin biaya
perawatan di rumah sakit. 8.
Tidak merepotkan dan hemat waktu ASI dapat segera diberikan pada bayi tanpa harus menyiapkan atau
memasak air, juga tanpa harus mencucui botol, dan tanpa menunggu agar susu tidak terlalu panas. Pemberian susu botol akan lebih merepotkan terutama pada
malam hari. 9.
Portable dan praktis Mudah dibawa kemana-mana portable sehingga saat bepergian tidak perlu
membawa berbagai alat untuk minum susu formula dan tidak perlu membawa alat listrik untuk memasak atau menghangatkan susu. ASI dapat diberikan
dimana saja dan kapan saja dalam keadaan siap dimakan diminum, serta dalam suhu yang selalu tepat.
10. Memberikan kepuasan bagi ibu
Ibu yang berhasil memberikan ASI eksklusif akan merasakan kepuasan dan kebahagiaan yang mendalam. Rasa bangga dan bahagia karena dapat
memberikan sesuatu dari dirinya demi kebaikan bayinya menyusui bayinya akan memperkuat hubungan batin antara ibu dan bayinya.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Mitos Pemberian ASI Eksklusif