Penyakit luar Jenis-jenis Penyakit dan Cara Pengobatannya

pada adanya rasa sakit atau tidak sakit dalam tubuh, adanya sesuatu gangguan yang terjadi dalam tubuh.

4.3. Jenis-jenis Penyakit dan Cara Pengobatannya

Upaya pengobatan terhadap berbagai jenis penyakit yang dilakukan kepada pasien, sangat dipengaruhi oleh konsep pengobat tradisional terhadap penyebab penyakit yang diidap oleh pasien. Berikut ini adalah deskripsi mengenai jenis, penyebab, dan cara pengobatan berbagai macam jenis-jenis penyakit. Beberapa uraian nama penyakit luar yang baru dan penjelasannya yang muncul dalam uraian di bawah ini, sekaligus akan melengkapi jenis penyakit yang akan diuraikan pada bab berikutnya. Penentuan penyebab jenis penyakit dikategorikan atas 2 yaitu, jenis penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan dalam tubuh yang disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan diri dan lingkungannya, dengan gejala-gejala alam seperti angin, panas, dingin, dan hujan. Gangguan adanya jenis penyakit ini disebut sistem medis naturalistik. Sedangkan jenis penyakit lain adalah oleh adanya gangguan yang disebabkan oleh pengaruh-pengaruh dari kekuatan-kekuatan makhluk halus dan kekuatan gaib seperti rokh dan setan, yang disebut dengan sistem medis personalistik.

4.3.1. Penyakit luar

Konsep pengobat tradisional atas penyakit luar adalah penyakit yang menyerang bagian tubuhbadan luar yang disebabkan oleh kejadian yang terjadi pada seseorang oleh adanya peristiwa alam atau juga kekuatan supranatural. Penyakit yang Regina Marintan Sinaga : Pengetahuan Pengobat Tradisional Tentang Penyakit Dan Cara Pembuatan Obat Tradisional, 2009 USU Repository © 2008 disebabkan oleh peristiwa alam yaitu adanya kejadian yang menimpa seseorang dan menyebabkan lukabenturan pada bagian luar badantubuh. Penyakit luar dan cara pengobatannya dapat dideskripsikan sebagai berikut: 4.3.1.1.Patah tulang Biasanya disertai luka pada bagian sebelah luar, penyakit ini kebanyakan disebabkan oleh adanya peristiwa yang menimpa seseorang seperti kecelakaan oleh kenderaan. Untuk patah tulang, cara pengobatannya dilakukan dengan memeriksa bagian tubuh yang sakit apakah ada luka atau tidak, kemudian dilakukan penekanan pada seluruh tubuh untuk mengetahui kondisi tubuh yang lain dari penderita. Bila terdapat luka pada bagian luar dibersihkan dengan air yang bersih dan selanjutnya dengan larutan antiseptik 20 , yang bertujuan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang masih lengket pada bagian yang luka. Pengurutan dilakukan untuk mengetahui letak tulang yang patah, dan bila terdapat kelainan pada tulang selanjutnya dilakukan tindakan untuk mereposisi letak tulang yang sakit dan tindakan ini membutuhkan waktu yang cukup lama tergantung dari berat tidaknya tulang yang patah. Menurut pengakuan pengobat, mereka akan membacakan doa berupa ucapan “bismillah” ketika melakukan pengurutan. Dan selanjutnya akan menyarankan rawat inap untuk memudahkan dalam melakukan pengobatan secara berkelanjutan. 20 Zat yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan kuman, sehingga tidak terjadi keracunan darah sepsis, Ramali, A dan Pamoentjak, 1987: 15. Regina Marintan Sinaga : Pengetahuan Pengobat Tradisional Tentang Penyakit Dan Cara Pembuatan Obat Tradisional, 2009 USU Repository © 2008 Tindakan selanjutnya adalah memberikan tawar kuning untuk ditempelkan ditapel pada bagian-bagian tubuh yang sakit ataupun luka. Bagian tubuh yang luka sebelumnya dialasi dengan kasa steril, untuk mengurangi rasa sakit dan perih akibat pemberian tawar kuning. Untuk obat makan diberikan tawar makan yang berguna untuk mengurangi bengkak-bengkak baik di dalam tubuh atau luar tubuh dan juga untuk mengeluarkan angin dari dalam tubuh. Seorang pengobat tradisional yang saya wawancarai, memberikan tindakan pengobatan secara medis modern, misalnya apabila terdapat luka yang cukup parah diberikan obat penghilang rasa sakit dan untuk mencegah infeksi diberikan obat anti biotika. Selanjutnya oleh pengobat juga memberikan telur, susu, air tulang soup sapikerbau, yang dimaksudkan untuk mempercepat penyembuhan. Dikatakan sembuh apabila tulang yang patah tersebut dengan pengurutan sudah kembali pada posisi semula dan tidak menimbulkan rasa sakit ketika dilakukan tindakan. Apabila kondisi pasien sudah memungkinkan untuk berjalan, maka untuk pengobatan selanjutnya sebelum dilakukan ritual pengobatan diawali dengan oukup mandi uap, hal ini berguna untuk memperlancar peredaran darah sehingga obat yang digunakan dapat meresap ke dalam tubuh. 4.3.1.2.Terkilir Penyakit ini hampir mirip dengan patah tulang. Hal yang membedakannya adalah pada daerah yang sakit terlihat adanya bengkak, warna kemerahan, dan terasa nyeri. Biasanya bagian tubuh yang terkena adalah bagian persendian, sehingga bila Regina Marintan Sinaga : Pengetahuan Pengobat Tradisional Tentang Penyakit Dan Cara Pembuatan Obat Tradisional, 2009 USU Repository © 2008 digerakkan akan terasa sakit. Penyebabnya ialah terpeleset, tergelincir, dan sebagainya yang menyebabkan salah urat. Tindakan yang dilakukan oleh pengobat adalah dengan mengurut, menggunakan minyak urut pada bagian tubuh yang terkilir. Selanjutnya dikompres dengan tawar kuning yang dibalut dengan verband. Untuk obat dari dalam tubuh diberikan tawar makan dengan ukuran 3 kali sehari satu sendok makan dilarutkan dalam segelas air putih. 4.3.1.3.Masuk angin Ciri-ciri penyakit ini adalah mual, tidak selera makan, gelisah, biasanya menyerang anak-anak. Pengobatan yang dilakukan adalah mengurut pada bagian perut, setelah itu disembur dengan ramuan sembur sembari membacakan doa yang hanya diketahui oleh pengobat. Doa yang dibacakan sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan para pengobat yaitu secara agama Islam. Mereka meyakini dengan membacakan doa sesuai dengan keyakinan yang mereka anut akan memudahkan pekerjaan pengobatan yang mereka lakukan, sehingga pasien akan sembuh dari berbagai penyakit. Sembur lebih baik dikunyahdigigit dimulut kemudian disemburkan kepada pasien, sembur akan lebih melekat pada kulit karena bercampur dengan air ludah, yang dianggap bisa sebagai perekat yang baik untuk ramuan obat dibandingkan digiling lalu dioleskan. Sembur bertujuan untuk mengusir penyakit yang diyakini datang melalui angin. Lokasi sembur adalah pada bagian tubuh yang sakit seperti daerah perut, atau bagian tubuh lain yang diyakini pengobat mengalami gangguan Regina Marintan Sinaga : Pengetahuan Pengobat Tradisional Tentang Penyakit Dan Cara Pembuatan Obat Tradisional, 2009 USU Repository © 2008 sakit yang disebabkan oleh angin. Lokasi lain untuk sembur dilakukan pada kening yang berguna untuk mengobati polip, diyakini dengan menggunakan sembur yang bersifat hangat akan melonggarkan jalan nafas pada penderita polip. Alasan lain mengapa sembur dilakukan pada kening adalah untuk mencegah apabila ada gangguan yang disebabkan oleh “makhluk halus”. 4.3.1.4.Pegal-pegal, kelelahan dalam bekerja, tidak selera makan, mual dan muntah, biasanya menyerang orang dewasa Pengobatan dilakukan dengan mandi oukup, setelah itu param panas dibalurkan pada seluruh tubuh selanjutnya dilakukan pengurutan, obat untuk makan diberikan tawar makan dengan ukuran 3 kali sehari 1 ujung sendok makan dan dilarutkan ke dalam air hangat-hangat kuku.

4.3.2. Penyakit pada Bagian dalam Tubuh