yang sudah ada dirasa masih kurang merepresentasikan kepribadian secara eksplisit. Oleh karena itu peneliti ingin menguji seberapa besar validitas kontruk alat ukur Big
Five Personality yang diadaptasi dari IPIP menggunakan analisis faktor sehingga
penggunaan taksonomi dalam alat tes ini bisa dikembangkan dan diaplikasikan di Indonesia dan
peneliti juga ingin menguji apakah trait-trait dalam Big Five tersebut universal
Jika perkembangan kepribadian berjalan normal sepanjang masa kanak-kanak dan remaja, didalamnya tersirat potensi laten dalam bentuk sikap, tanggung jawab,
penghayatan nilai-nilai, penghargaan diri dan lingkungan, serta karakteristik lainnya menuju pembentukkan kepribadian dewasa. Namun sebaliknya jika kepribadian
mengalami penyimpangan Semua unsur-unsur penting yang mendasari realisasi diri akan terhambat, sehingga bisa mengganggu kehidupan sosial yang normal dan baik.
1.2. Identifikasi Masalah
1. Apakah alat ukur kepribadian big five yang diadaptasi dari IPIP memiliki validitas konstrak?
2. Berapa validitas item adaptasi dari IPIP yang terdiri dari lima sub faktor kepribadian dengan jumlah item sebanyak 50 butir?
3. Apakah adaptasi alat ukur IPIP tersebut sudah layak digunakan sebagai alat ukur kepribadian?
1.3. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1.3.1. Pembatasan Masalah
1. Masalah utama yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah menguji validitas item-item dalam alat ukur IPIP International Personality Item
Pool .
2. Subjek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
1.3.2.Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapa tingkat validitas alat ukur Big Five Personality
yaitu IPIP International Personality Item Pool?
1.4. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1.4.1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas alat ukur Big Five Personality yang diadaptasi dari IPIP International Personality Item Pool sehingga alat ukur
tersebut dapat digunakan untuk pengembangan ilmu khususnya psikologi kepribadian, psikometri, statistik serta dalam pengembangan alat ukur psikologi
dengan baik.
1.4.2. Manfaat Penelitian
1.4.2.1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap khazanah ilmu pengetahuan khususnya psikologi kepribadian, psikometri, statistik dan ilmu
pengetahuan lain yang masih terkait dengan penelitian ini.
1.4.2.2. Manfaat Praktis
Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmuwan psikologi untuk dapat mengembangkan alat ukur psikologi yang di
adaptasi dari tokoh-tokoh psikologi baik dari luar maupun dalam negeri.
1.5. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
Berisi latar belakang mengapa masalah kepribadian, khususnya Big Five Personality
perlu ditetili, identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan. BAB II
: Landasan Teori Di dalam bab ini akan dibahas sejumlah teori yang berkaitan dengan
masalah yang akan diteliti secara sistematis, kerangka berpikir dan hipotesis penelitian.
BAB III : Metodelogi Penelitian
Bab ini meliputi, subyek penelitian, instrumen penelitian, teknik analisis data dan prosedur penelitian
BAB IV : Analisis Hasil Penelitian
Dalam bab ini peneliti akan membahas mengenai hasil penelitian meliputi, pengolahan statistik dan analisis terhadap data.
BAB V : Kesimpulan, Diskusi, dan Saran
Pada bab ini, peneliti akan merangkum keseluruhan isi penelitian dan meyimpulkan hasil penelitian. Dalam bab ini juga akan dimuat
diskusi dan saran.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Kepribadian
2.1.1. Definisi Kepribadian
Allport mendefinisikan kepribadian sebagai organisme psikofisiologis yang dapat dipergunakan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan fisik dan lingkungan
social, Hall dan Lindzay, 1993. Organisme psikis meliputi bakat, minat, sikap, kecerdasan, emosi, kemampuan berpikir, berimajinasi dan memory, sedangkan
organisme fisik berhubungan dengan aspek fisik, seperti tinggi badan, berat badan, dan kurus gemuk, Dariyo, 2003.
Menurut R.B Cattell kepribadian atau personality adalah segala sesuatu yang memungkinkan satu peramalan dari apa yang akan dilakukan seseorang dalam satu
situasi tertentu Chaplin, 2006.
Furnham 2005 mengatakan bahwa kepribadian mengacu pada semua sifat-sifat
fundamentalis atau karakterirstik-karakteristik seseorang yang tetap sepanjang waktu dan yang menerangkan pola-pola respon tetap pada situasi-situasi tiap hari.
Larsen Buss 2005 menyatakan bahwa kepribadian adalah seperangkat ciri-ciri psikologis dan mekanisme pada diri individu yang diorganisasi dan relative bertahan