Identitas Responden 1.Karaktristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV PENJAJIAN DATA

Pada bab ini akan dipaparkan hasil-hasil penelitian yang berupa data primer yang diproleh peneliti dilapangan. Data ini diproleh melalui penyebaran kuisioner penelitian kepda 79 orang responden pegawai sekretariat daerah kabupaten karo.

4.1 Identitas Responden 1.Karaktristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dalam hasil psikologis yagn dilakukan robbins 2003 di dapat perbedaan yang cukup kecil antara kesediaan wanita dan pria dalam mematuhi wewenang. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan yang cukup berarti antara pria dan wanita. Dalam penelitian ini jumlah pegawai yang menjadi respoden peneliti berjumlah 79 orang responden dimana 44 orang responden berjenis kelamin laki-laki dan berjenis perempuan 35 orang responden. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1:Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Orang Persentase 1. Pria 44 56 2. Wanita 35 44 JUMLAH 79 100 Universitas Sumatera Utara Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas berjenis kelamin laki-laki 44 orang atau sebesar 56, dan berjenis kelamin perempuan 35 orang atau sebesar 44. Berdasarkan hasil tabel diatas dapat disimpulkan bahwa di sekretariat daerah kabupaten karo pegawainya paling banyak adalah pria.

2. Karaktristik Rsponden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pada dasarnya seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi memiliki pengetahuan yang cukup baik. sama hal nya dengan seorang pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi maka pengetahuan yang dimiliki cukup baik. sama halnya dengan seseorang pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi maka pengetahuan yang dimiliki cukup baik. pada sekretariat daerah kabupaten karo kebanyakan pegawainya memiliki latar belakang pendidikan sarjana S1. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat pendidikan pegawai di sekretariat daerah kabupaten karo maka akan semakin tinggi pula logika berpikir dan tingkat kepercayaan dirinya sehingga mereka dalam melakukan aktivitas kerjanya akan lebih sistematis sehingga akan berdampak positif pada kinerjanya. Berikut adalah tabel distribusi pegawai sekretariat daerah kabupaten karo berdasarkan tingkat pendidikan. Tabel 4.2 :Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan. No Tingkat Pendidikan Jumlah Orang Persentase 1. SMA 5 6,3 2. D-I , D-III 17 36,2 Universitas Sumatera Utara 3. Sarjana S1 47 59,5 4. Pasca Sarjana S2 10 12,7 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan Sma sebanyak 5 orang responden atau sebesar 6,3, D-III sebanyak 17 orang responden atau sebesar 36,2, Sarjana S1 sebanyak 47 orang responden atau sebesar 59,5 , dan diikuti pasca sarjana S2 sebanyak 10 orang responden atau sebesar 12,7. Melihat tabel diatas maka dapat disimpulkan dengan latar belakang pendidikan yang mimiliki pegawai di sekretariat daerah kabupaten karo di harapkan mampu menghasilkankerja yang lebih baik dan cepat tanggap atas arahan yang diberikan pemimpin. 4.Karakteristik responden berdasarkan masa kerja Masa kerja atau bekerja sangat mempengaruhi penguasaan rincian pekerjaan dari seseorang karyawaan. Responden dengan masa kerja yang lebih lama mempunyai pengalaman, kepercayaan diri dan penguasaan yang lebih baik. berdasarkan data penelitian yang dilakukan dari penyebaran kuesioner maka diperoleh data tentang statistic deskriptif lama kerja responden di secretariat daerah kabupaten karo. Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja. No Masa Kerja Jumlah Orang Persentase 1. 1 - 5 4 5,1 Universitas Sumatera Utara

2. 6 – 10

7 8,9

3. 11 – 15

10 12,7

4. 16 – 20

28 35,4

5. 21 -25

30 38,0 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden bekerja dari rentang 1-5 tahun kemudian disusul 6-10 tahun dan 11-15 tahun, 16- 20 hingga 21-25 bahkan ada yang bekerja sudah lebih dari 26 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai di secretariat daerah kabupaten karo seharusnya sedah mempunyai pengalaman kepercayaan diri dan penguasaan yang lebih baik. 4.2Penyajian Data Tentang Kepemimpinan Variabel X Untuk mengukur variabel kepemimpinan di sekretariat daerah kabupaten karo , peneliti menggunakan lima indikator yaitu pengarahan, motivasi, memberikan inspirasi, partisipati, dan pengawasan kemudian disajikan dalam 19 pernyataan. Pada setiap pernyataan terdapat lima pilihan jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Berikut adalah jawaban responden dari hasil penyebaran kuisioner kepada pegawai di sekretariat daerah kabupaten karo . 1.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Pemahaman Pegawai Atas Arahan Yang Diberikan Pemimpin Dalam Pelaksanaan Tugas. pemimpin memberikan arahan terlebih dahulu kepada pegawai sebelum memberikan tugas atau pekerjaan kepada pegawainya sehingga pegawai tersebut Universitas Sumatera Utara paham dan mengerti akan pekerjaan yang akan dia kerjakan, akan tetapi pengarahan yang diberikan hendaknya arahan yang jelas dan mudah mengerti. Mengingat later belakang pendidikan pegawai yang ada di Sekretariat daerah kabupaten karo yang rata-rata sarjana dan magister, sewajarnya mereka mudah mengerti dan tanggap atas arahan pemimpin. Pada tebel diatas ini dipaparkan bahwa responden paling banyak mengatakan setuju atau paham dengan arahan yang diberikan pemimpin. Berikut adalah distribusi jawaban responden tentang pemahaman mereka atas arahan yang diberikan pemimpin. Tabel 4.4 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemahaman Pegawai Atas Arahan Yang Diberikan Pemimpin Dalam Pelaksanaan Tugasnya. No Kategori Jumlah Orang Persentase

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

3. Kurang Setuju

1 1,3

4. Setuju

51 64,6 5. Sangat Setuju 26 32 ,9 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas , responden menjawab sebanyak 1 orang kurang setuju atau sebesar 1,3, 51 respoden menyatakan setuju atau sebesar 64,6 dan diikuti 26 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 32,9. Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengarahan yang diberikan Universitas Sumatera Utara pemimpin kepda pegawaimudah dimegerti sehingga pegawai paham terhadap tugas yang mereka kerjakan. 2.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Komunikasi Dua Arah Yang Baik Antara Pemimpin Dengan Pegawai Sehingga Paham Dengan Tugasnya Serta Hormat Dan Memiliki Sikap Loyalitas. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menciptakan komunikasi dua arah yang baik sehingga pegawai mengerti akan tugasnya serta setia dan hormat kepada pemimpinnya. Pada penelitian yang dilakukan di Sekretariat daerah kabupaten karo setuju dengan pernyataan bahwa pemimpin mampu menciptakan komunikasi dua arah yang baik sehingga pegawai mengerti dan paham dengan tugas yang diberikan serta hormat dan loyal terhadap pemimpin mereka. Hal ini berarti pemimpin berhasil mengarahkan pegawainya berikut adalah distribusi jawaban responden Sekretariat daerah kabupaten karo. Tabel 4.5 :Distribusi Jawaban Responden Tentang Komunikasi Dua Arah Yang Baik Antara Pemimpin Dengan Pegawai Sehingga Pegawai Paham Dengan Tugasnya Serta Hormat Dan Memiliki Sikap Loyalitas. No Kategori Jumlah Orang Persentase 1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

3. Kurang Setuju

3 3,8

4. Setuju

58 73,4

5. Sangat Setuju

18 22,8 Universitas Sumatera Utara JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa sebanyak 3 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 3,8, 58 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 73,4 dan di ikuti 18 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 22,8 dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju, dimana pemimpin mampu mempengaruhi pegawainya melalui komunikasi dua arah yang baik sehingga pegawai paham dan mengerti dengan tugas yang mereka kerjakan serta hormat dan memiliki sikap loyalitas kepda pemimpinya. 3.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Kerja Sama Yang Baik Antara Pemimpin Dan Pegawai Dalam Menyelesaikan Tugas. Selain mampu menciptakan komunikasi dua arah yang baik, pemimpin juga haeus mampu menciptakan suasana kerjasama yang baik dengan pegawinya sehingga pegawai dengan mudah mampu menyelesaikan pekerjaan mereka. Senada dengan penyataan tersebut pemimpin Sekretariat daerah kabupaten karo tentunya diharapkan mampu melakukan hal yang serupa. Dengan kerja sama yang baik maka otomatis pekerjaan dengan mudah diselesaikan. Pada penelitian ini yang dilakukan di Sekretariat daerah kabupaten karo terbukti mampu menciptakan kerja sama yang baik hal ini didukung dengan jawaban responden paling banyak menunjukkan setuju dan diikuti dengan responden sangat setuju. Berikut adalah tabel hasil penelitian tentang Universitas Sumatera Utara kemampuan pemimpin menciptakan kerja sama yang baik dengan pegawainya di Sekretariat daerah kabupaten karo. Tabel 4.6:Distribusi Jawaban Responden Tentang Kerja Sama Yang Baik Antara Pemimpin Dan Pegawainya Dalam Menyelesaikan Tugas. No Kategori Jumlah Orang Persentase 1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

3. Kurang Setuju

2 2,5

4. Setuju

44 55,7

5. Sangat Setuju

33 41,8 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kerja sama antara pemimpin dengan pegawai sudah terjalin dengan baik dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden sebanyak 2 orang responden yang menjawab kurang setuju atau sebesar 2,5, sebanyak 44 orang menyatakan setuju atau sebesar 55,7 dan diikuti 33 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 41,8. Dengan begitu yang terlihat ditabel maka kemampuan pemimpin mengarahkan pegawainya dengan cara menciptakan suasana kerja sama yang baik dapat dikatakan berhasil. Hal ini dilihat dari rata-rata jawaban responden yang dominan setuju dan sangat setuju. 4.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Cara Pemimpin Mengarahkan Pegawainya Dengan Cara Tidak Memaksa Atau Otoriter. Universitas Sumatera Utara Kepemimpinanyang baik adalah kepemimpinan yang mampu mengarahkan pegawinya dengan tidak memaksakan kehendaknya atau bertindak otoriter. Pada penelitian yang dilakukan di Sekretariat daerah kabupaten karo jawaban tentang cara pemimpin yang mengarahkan pegawainya dengan tidak memaksa memiliki variasi jawaban, mulai dari kurang setuju sampai sangat setuju. Walaupun demikian jawaban responden masih lebih banyak mengatakan pemimpin bertindak dengan tidak otoriter. Hal ini menunjukkan sejauh ini pimpinan di Sekretariat daerah kabupaten karo mampu mengarahkan pegawinya dengan tidak memaksa atau bertindak otoriter. Berikut adalah hasil distribusi jawaban responden atas cara pemimpin mengarahkan pegawainya dengan tidak memaksa. Tabel 4.7:Distribusi Jawaban Respoden Tentang Cara Pemimpin Mengarahkan Pegawinya Dengan Cara Tidak Memaksa Atau Otoriter. No Kategori Jumlah Orang Persentase

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

3. Kurang Setuju

2 2,5

4. Setuju

55 69,6

5. Sangat Setuju

22 27,8 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas banyaknya responden yang menjawab cara pemimpin mengarahkan pegawainya dengan tidak memaksa di Sekretariat daerah kabupaten karo sangat setuju 55 orang atau sebesar 69,6, dan sangat setuju 22 orang respoden atau sebesar 27,8, dan hanya 2 orang responden menyatakan kurang setuju atau sebesar 2,5. Dari penjelasan tabel diatas jelas terlihat bahwa sebagian besar pegawinya setuju cara pemimpin mengarahkan pegawainya dengan tidak otoriter atau tidak memaksa. 5.Deskripsi Jawaban Reponden Tentang Cara Pemimpin Memotivasi Pegawai Melalui Komunikasi Yang Baik Sehingga Suasana Kerja Nyaman. Banyak cara pemimpin dalam memotivasi pegawainya, salah satunya adalah cara yaitu dengan menjalin komunikasi yang baik sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman. Dengan komunikasi yang baik diharapkan mampu mendekatkan hubungan antara pemimpin dengan pegawai sehingga tercipta suasana kerja yang tidak kaku. Pada penelitian ini yang dilakukan di Sekretariat daerah kabupaten karo pemimpin bisa dikatakan cukup baik dalam hal ini. Terlihat dari distribusi jawaban reponden yang menjawab setuju. Berikut adalah tabel distribusi jawaban responden. Tabel 4.8:Distribusi Jawaban Reponden Tentang Cara Pemimpin Memotivasi Pegawai Melalui Komunikasi Yang Baik Sehingga Suasana Kerja Nyaman. No Kategori Jumlah Orang Persentase Universitas Sumatera Utara

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

1 1,3

3. Kurang Setuju

1 1,3

4. Setuju

46 58,2

5. Sangat Setuju

31 39,2 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 1 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3 sama halnya dengan kurang setuju,46 orang menyatakan setuju atau sebesar 58,2 , dan diikuti 31 orang respoden menyatakan sangat setuju atau sebesar 39,2. Hal ini menunjukkan bahwa rata- rata responden setuju bahwa cara pemimpin mampu memotivasi pegawai melalui komunikasi yang baik sehingga suasana kerja yang nyaman. 6.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Pemebrian Insentif Dalam Menigkatkan Semangat Kerja. Cara lain yang bisa dilakukan pemimpin untuk memotivasi pegawainya dengan cara memberikan insentif. Pemberian insentif dilakukan guna menigkatkan kinerja pegawai di Sekretariat daerah kabupaten karo banyak pegawai yang setuju.hal ini menunjukkan bahwa pemberian insentif, mampu menigkatkan semangat kerja pegawai. Berikut adalah tabel distribusi jawaban dari responden. Tabel 4.9:Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemebrian Insentif Dalam Menigkatkan Semangat Kerja. Universitas Sumatera Utara No Kategori Jumlah Orang Persentase 1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

5 6,3

3. Kurang Setuju

20 25,3

4. Setuju

30 38,0

5. Sangat Setuju

24 30,4 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 5 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 6,3, 20 orang responden menyatakan kurang setuju atau sebesar 25,3, 30 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 38,0, dan diikuti 24 orang responden menyatakan sangat setuju 30,4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pegawai di Sekretariat daerah kabupaten karo setuju dengan cara pemimpin yang memberikan insentif mampu menigkatkan semangat kerja pegawai. 7.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Cara Memotivasi Semangat Kerja Pegawai Melalui Kegiatan Rekreasi Bersama. Motivasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain pemberian insentif dengan mengadakan rekreasi bersama juga mampu memotivasi semangat kerja pegawai. Dengan melakukan rekreasi bersama, pemimpin semakin dekat dengan pegawai sehingga bekerja dengan semangat tidak merasa jenuh dengan pekerjaanya. Pada penelitian ini yang dilakukan di Sekretariat daerah kabupaten Universitas Sumatera Utara karo setuju dalam kegiatan tersebut, berikut adalah tabel distribusi jawaban responden tentang cara memotivasi pegawai melalui kegiatan rekreasi bersama. Tabel 4.10:Distribusi Jawaban Responden Tentang Cara Memotivasi Semangat Kerja Pegawai Melalui Kegiatan Rekreasi Bersama. No Kategori Jumlah Orang Persentase

1. Sangat Tidak Setuju

1 1,3

2. Tidak Setuju

3 3,8

3. Kurang Setuju

20 25,3

4. Setuju

42 53,2

5. Sangat Setuju

13 16,5 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 42 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 53,2, 13 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 16,5, 20 orang responden menyatakan kurang setuju atau sebesar 24,3, 3 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 3,8. 8.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Cara Memotivasi Pegawai Melalui Pemberian Promosi. Selanjutnya cara memotivasi pegawai dengan memberikan promosi bagi pegawai yang memiliki prestasi. Dengan memberikan promosi kepada pegawai berprestasi otomatis menjadi salah satu cara membuat pegawai yang lain ikut termotivasi untuk dipromosikan. Pada Sekretariat daerah kabupaten karo cara ini Universitas Sumatera Utara dilakukan oleh pemimpin guna menigkatkan kinerja pegawainya. Hal ini didukung oleh jawaban respoden yang kebanyakan menjawab setuju. Berikut adalah distribusi jawaban pegawai tentang pemberian promosi sebagai bentuk motivasi pemimpin terhadap pegawainya. Tabel 4.11:Distribusi Jawaban Responden Tentang Cara Memotivasi Pegawai Melalui Pemberian Promosi. No Kategori Jumlah Orang Persentase

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

2 2,5

3. Kurang Setuju

4 5,1

4. Setuju

44 55,7 5. Sangat Setuju 29 36,7 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 2 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 2,5, 4 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 5,1, 44 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 55,7, dan di ikuti 29 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 36,7. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemimpin sudah cukup baik dalam memotivasi pegawainya dengan cara promosi. 9.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Cara Pemimpin Memberikan Motivasi Kepada Pegawai Melalui Pujian Dan Hadiah. Universitas Sumatera Utara Memotivasi pegawai tidak hanaya dengan melalui promosi atau memberika insentif. Salah satunya dengan memberikan pujian langsung atau hadiah kepada pegawai pada Sekretariat daerah kabupaten karo pemimpin menggunakan cara ini untuk memotivasi pegawainya, dan hasilnya pegawai yang menjawab setuju 49 orang dengan cara pemimpin memotivasi pegawai melalui pujuan atau hadiah.berikut adalah hasil distribusi jawaban responden. Tabel 4.12:Distribusi Jawaban Responden Tentang Cara Pemimpin Memberikan Motivasi Kepada Pegawai Melalui Pujian Dan Hadiah. No Kategori Jumlah Orang Persentase 1. Sangat Tidak Setuju 1 1,3

2. Tidak Setuju

1 1,3

3. Kurang Setuju

20 25,3

4. Setuju

49 62,3

5. Sangat Setuju

8 10,1 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 1 orang menyatakan sangat tidak setuju atau sebesar 1,3, 1 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3, 20 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 25,3, 49 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 62,3, dan di ikuti 8 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 10,1. Dari penjelasan diatas, Universitas Sumatera Utara maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemimpin sudah cukup baik dalam memberi hadiah bagi para pegawai yang berprestasi. 10.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Pemimpin Mencontohkan Cara Mengelola Pekerjaan Dengan Cepat Dan Tepat Kepada Pegawainya Melalui Teknik Manajemen. Selain memberikan motivasi pemimpin yang cerdas adalah pemimpin yang mampun memberikan tentang bagaimana cara mengelola pekerjaan dengan cepat dan tepat kepada pegawainya melalui aplikasi teknik manajemen. Pada Sekretariat daerah kabupaten karo pemimpin selalu mencontohkan tentang cara mengelola pekerjaan dengan cepat dan tepat kepada pegawainya melalui teknik manajeman. Hal ini terbukti jumlah responden yang menjawab setuju 48 orang atau lebih dari 50 dari jumlah responden. Berikut adalah hasil yang diperoleh penelitian dari lapangan yang dituangkan dalam bentuk tabel distribusi jawaban responden. Tabel 4.13:Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemimpin Mencontohkan Cara Mengelola Pekerjaan Dengan Cepat Dan Tepat Kepada Pegawainya Melalui Teknik Manajemen. No Kategori Jumlah Orang Persentase 1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

1 1,3

3. Kurang Setuju

4 5,1

4. Setuju

48 60,8

5. Sangat Setuju

26 32,9 Universitas Sumatera Utara JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 1 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3, 4 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 5,1, 48 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 60,8, dan di ikuti 26 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 32,9. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemimpin sudah cukup baik dalam mencontohkan bagaimana mengelola pekerjaan dengan cepat dan tepat kepada bawan pegawainya melalui teknik manajemen. 11.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Cara Pemimpin Menciptakan Suasana Kerja Yang Nyaman Dengan Menjalin Kersama Yang Baik. Kerjasama yang baik merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu organisasi, bila sudah terjalin kerja sama yang baik maka tentu saja tercipta suasana kerja yang nyaman baik antara pemimpin dengan pegawai maupun antar sesama pegawai. Oleh karena itu peneliti membuat pernyataan apakah pemimpin sudah menciptakan suasana kerja yang nyaman dengan menjalin kerja sama yang baik Sekretariat daerah kabupaten karo. Hasil penelitian tersebut dapat dilihat dari penjelasan tabel dibawah ini. Tabel 4.14:Distribusi Jawaban Responden Tentang Cara Pemimpin Menciptakan Suasana Kerja Yang Nyaman Dengan Menjalin Kersama Yang Baik. No Kategori Jumlah Orang Persentase Universitas Sumatera Utara

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

3. Kurang Setuju

4. Setuju

46 58,2

5. Sangat Setuju

33 41,8 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas di dominasi setuju dan sangat setuju, sebanyak 46 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 58,2, dan di ikuti 33 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 41,4. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemimpin sudah cukup baik sehingga mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi pegawai di Sekretariat daerah kabupaten karo. 12.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Keterlibatan Pemimpin Membantu Pegawai Yang Mengalami Kesulitan Dalam Melaksanakan Tugasnya. Seorang pemimpin mau membantu pegawainya yang mengalami kesulitan dalam menjalankan pekerjaanya. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Sekretariat daerah kabupaten karo pemimpin mampu membantu pegawainya yang mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas mereka hal ini ditandai dari banyak nya responden di Sekretariat daerah kabupaten karo menjawab setuju. Berikut adalah tabel distribusi jawaban responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15: Distribusi Jawaban Responden Tentang Keterlibatan Pemimpin Membantu Pegawai Yang Mengalami Kesulitan Dalam Melaksanakan Tugasnya. No Kategori Jumlah Orang Persentase 1. Sangat Tidak Setuju 1 1,3 2. Tidak Setuju 2 2,5 3. Kurang Setuju 3 3,8

4. Setuju

63 79,7

5. Sangat Setuju

10 12,7 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 1 orang menyatakan sangat tidak setuju atau sebesar 1,3, 2 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 2,5, 3orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 3,8, 63 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 79,7, dan di ikuti 10 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 12,7. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemimpin sudah cukup baik terlihat dari jelasnya bahwa pemimpin mau membantu pegawai yang mengalami kesulitan dalam melaksanakn tugasnya. 13.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Pemimpin Yang Melibatkan Pegawai Pada Setiap Pengambilan Keputusan. Dalam penelitian ini partisipasi menjadi salah satu indikator untuk mengukur pengaruh kepemimpinan. Dimana pemimpin yang baik adalah Universitas Sumatera Utara pemimpin yang mau melibatkan pegawainya juga merupakan bagian organisasi atau perusahaan tersebut. Pada penelitian ini yang dilakukan di Sekretariat daerah kabupaten karo pegawai sudah ikut dilibatkan dalam pengambilan keputusan terlihat dari banyak nya responden yang menjawab setuju. Berikut adalah tabel yang telah dilampirkan. Tabel 4.16: Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemimpin Yang Melibatkan Pegawai Pada Setiap Pengambilan Keputusan. No Kategori Jumlah Orang Persentase

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

2 2,5

3. Kurang Setuju

6 7,6

4. Setuju

58 73,4

5. Sangat Setuju

13 16,5 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak, 2 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 2,5, 6 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 7,6, 58 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 73,4, dan di ikuti 13 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 16,5. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemimpin sudah cukup baik karena melibatkan pegawainya dalam setiap pengambilan keputusan. 14.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Pemimpin Selalu Mendegarkan Kritik Dan Saran Dari Pegawai. Universitas Sumatera Utara Pada Sekretariat daerah kabupaten karo, pegawai sudah diberikan kebebasan untuk menyampaikan saran dan kritik kepda pemimpin, hal ini didukung dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada responden bahwa lebih banyak menjawab setuju dan diiukuti dengan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin menerima kritik dan saran dari pegawainya. Berikut tabel distribusi tentang jawaban responden. Tabel 4.17:Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemimpin Selalu Mendegarkan Kritik Dan Saran Dari Pegawai. No Kategori Jumlah Orang Persentase

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

1 1,3 3. Kurang Setuju 6 7,6

4. Setuju

61 77,2

5. Sangat Setuju

11 13,9 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 1 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3, 6 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 7,6, 61 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 77,2, dan di ikuti 11 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 13,9. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemimpin sudah cukup baik bahwa pemimpin mau mendegarkan kritik dan saran dari pegawainya, hal ini adanya Universitas Sumatera Utara keterbukaan dari pemimpin terhadap pegawainya tentu saja sikap itu diperlukan untuk mengindari sikap pemimpin yang otoriter. 15.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Keputusan Yang Dikeluarkan Merupakan Hasil Keputusan Bersama. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Sekretariat daerah kabupaten karo pemimpin mengambil keputusan tidak sepenuhnya berdasarkan hasil keputusan bersama. Hal ini terbukti dari variasi jawaban responden mulai dari jawaban sangat setuju sampai sangat tidak setuju, namum lebih banyak yang menjawab setuju. Berikut adalah hasil penjabaran jawaban responden tentang pengambilan keputusan yang dilakukan pemimpin. Tabel 4.18:Distribusi Jawaban Responden Tentang Keputusan Yang Dikeluarkan Merupakan Hasil Keputusan Bersama. No Kategori Jumlah Orang Persentase

1. Sangat Tidak Setuju

1 1,3

2. Tidak Setuju

1 1,3

3. Kurang Setuju

8 10,1

4. Setuju

62 78,5

5. Sangat Setuju

7 8,9 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 1 orang menyatakan sangat tidak setuju atau sebesar 1,3, 1 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar Universitas Sumatera Utara 1,3, 8 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 10,1, 62 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 78,5, dan di ikuti 7 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 8,9. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemimpin sudah cukup baik namun hasil keputusannya belum mencakup keputusan bersama 16.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Pengawasan Langsung Yang Dilakukan Pemimpin Untuk Memperkecil Kesalahan Yang Terjadi. Seorang pemimpin harus mampu mengawasi kinerja pegawainya sehingga dapat meminimalisir kesalahn yang dilakukan oleh pegawai serta mampu mengambil tindakan perbaikan bahkan preventif sebelum kesalahan terjadi melalui koordinasi yang baik. Pada Sekretariat daerah kabupaten karo pemimpin sudah melakukan pengawasan langsung terhadap pegawainya. Hal ini terbukti dari hasil responden yang lebih dominan menjawab setuju dan sangat setuju. Berikut adalah distribusi variasi jawaban dari Sekretariat daerah kabupaten karo tentang pengawasan langsung yang dilakukan oleh pemimpin mereka. Tabel 4.20:Distribusi Jawaban Responden Tentang Pengawasan Langsung Yang Dilakukan Pemimpin Untuk Memperkecil Kesalahan Yang Terjadi. No Kategori Jumlah Orang Persentase 1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

3. Kurang Setuju

3 3,8 Universitas Sumatera Utara

4. Setuju

56 70,9

5. Sangat Setuju

20 25,3 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak, 3 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 3,8, 56 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 70,9, dan di ikuti 20 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 25,3. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemimpin sudah cukup baik dari pengawasan yang dilakukan pemimpin untuk memperkecil kesalahan. 17.Deskripsi Jawaban Responden Tenang Tindakan Perbaikan Atau Pengoreksian Yang Dilakukan Pemimpin Bila Terjadi Kesalahan Dalam Menjalankan Tugas. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat dikatakan bahwa selama ini pemimpin yang ada di Sekretariat daerah kabupaten karo memiliki ketelitian yang tinngi yang dibuktikan dengan pegoreksian hasil kerja pegawainya yang melakukan kesalahan. Pernyataan ini didukung dari hasil kuisioner yang dibagikan kepda responden bahwa mereka seruju tentang tindakan perbaikan atau pengoreksian yang selalu dilakukan pemimpin bila terjadi kesalahan dalam menjalankan tugas mereka. Berikut adalah jawaban respoden yang disajikan peneliti dalam bentuk tabel. Tabel 4.20:Distribusi Jawaban Responden Tentang Tindakan Perbaikan Atau Pengoreksian Yang Dilakukan Pemimpin Bila Terjadi Kesalahan Dalam Menjalankan Tugas. Universitas Sumatera Utara No Kategori Jumlah Orang Persentase 1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

3. Kurang Setuju

2 2,5

4. Setuju

56 70,9

5. Sangat Setuju

21 20,6 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 2 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 2,5, 56 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 70,9, dan di ikuti 21 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 20,6. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemimpin sudah cukup baik dalam melakukan pegoreksian untuk meminimalisir kesalahan. 18.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Sikap Pemimpin Yang Menegur Langsung Pegawai Bila Melakukan Kesalahan. Menegur langsung pegawai yang dilakukan kesalahan bukanlah sikap pemimpin yang baik, karena hal tersebut dapat membuat down pegawai. Hal ini terjadi pada Sekretariat daerah kabupaten karo, banyak nya responden yang menjawab setuju dan sangat setuju, hal ini menunjukkan sikap pemimpin yang ada di Sekretariat daerah kabupaten karo yang demikian perludiperbaiki sehingga pegawai tidak merasa malu. Untuk data telah dilampirkan dalam bentuk tabel. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.21:Distribusi Jawaban Responden Tentang Sikap Pemimpin Yang Menegur Langsung Pegawai Bila Melakukan Kesalahan. No Kategori Jumlah Orang Persentase

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

1 1,3

3. Kurang Setuju

9 11,4

4. Setuju

59 74,7

5. Sangat Setuju

10 12,7 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 1 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3, 9 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 11,4, 59 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 74,7, dan di ikuti 10 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 12,7. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai akan ditegur langsung oleh pimpinan bila melakukan kesalahan dalam menjalankan tugas mereka. 19.Deskripsi Jawaban Reponden Tentang Pemberian Hukuman Atau Sanksi Bagi Pegawai Yang Melakukan Kesalahan Dalam Mengerjakan Tugasnya. Pemberian hukuman diberikan kepda pegawai agar pegawai teliti dalam melaksanakan pekerjaannya. Pada sekretariat daerah kabupaten karo pimpinan melakukan hal yang sama guna menciptakan kinerja yang baik bagi pegawainya. Pernyataan tersebut dari banyaknya rsponden yang menjawab setuju tentang Universitas Sumatera Utara pemberian saksi atau hukuman terhadap mereka yang melakukan kesalahan. Beriukut adalah variasi jawabaan responden yang disajikan peneliti dalam bentuk tabel. Tabel 4.22:Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemberian Hukuman Atau Sanksi Bagi Pegawai Yang Melakukan Kesalahan Dalam Mengerjakan Tugasnya. No Kategori Jumlah Orang Persentase 1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

4 5,1

3. Kurang Setuju

14 17,7 4. Setuju 57 72,2 5. Sangat Setuju 4 5,1 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 4 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 5,1, 14 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 17,7, 57 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 72,2, dan di ikuti 4 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 5,1. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemimpin sudah cukup bai, melihat banyaknya responden yang setuju berarti pemimpin cukup tegas terhadap prilaku atau sikap pegawai yang melakukan kesalahan sehingga diberi sanksi atau hukuman. Tabel 4.23: Rangkuman Distribusi jawaban variabel Kepemimpinan Universitas Sumatera Utara No Pernyataan Skor Total 1 2 3 4 5 I Pengarahan 1 Pemimpin memberikan memberikan arahan yang dimegerti oleh pegawai pada saat penugasan untuk pencapaian tujuan birokrasi 2 51 26 79 2. Pemimpin mampu mempengaruhi pegawainnya melalui melalui komunikasi dua arah yang baik sehingga pegawai patuh hormat serta setia kepada pemimpinnya. 3 58 18 79 3. Pemimpin mampu menjalin kerjasama yang baik dengan pegawainya dalam penyelesaian tugas- tugas. 2 44 33 79 4. Pemimpin mengarahkan dan mempimpin pegawainya tidak memaksa atau bertindak otoriter. 2 55 22 79 II Motivasi 5. Pegawai sudah memberikan pelayanan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. 1 1 46 31 79 6. Pemimpin memotivasi pegawai dengan menjalin komunikasi yang baik dengan pegawai sehingga pegawai merasa nyaman dalam melaksanakan 5 20 30 24 79 Universitas Sumatera Utara pekerjaannya. 7. Pemimpin memberikan insentif untuk menigkatkan semangat kerja pegawai. 1 3 20 42 13 79 8. Pemimpin mengadakan rekreasi bersama untuk menigkatkan semangat kerja pegawai. 2 4 44 29 79 9. Pemimpin melakukan promosi kepada pegawai yang berprestasi sehingga mampu menigkatkan kualitas dan kuantitas kinerja pegawai. 1 1 2 49 8 79 III Memberi Aspirasi dan inspirasi 10 Pemimpin mencontohkan bagaimana cara untuk mengelola sejumlah pekerjaan pegawainnya dengan cepat dan tepat melalui teknik-teknik manajemen. 1 4 48 26 79 11 Pemimpin menjalin kerja sama yang baik dengan pegawai sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman. 43 33 79 12 Apabila pegawai mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas nya pemimpin membantu mengerjakan tugas tersebut. 1 2 3 63 10 79 IV Partisipatif 13. Pemimpin melibatkan pegawai dalam setiap 0 2 6 58 13 79 Universitas Sumatera Utara pengambilan keputusan guna mencapai tujuan organisasibirokrasi yang telah ditetapkan. 14. Pemimpin selalu mendegarkan kritik dan saran dari pegawai guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 1 6 61 11 79 15. Keputusan yang dikeluarkan pemimpin merupakan merupakan hasil beberapa keputusan bersama kepawai. 1 1 8 62 7 79 V Pengawasan 16. Pemimpin meminimalisir kesalahan pegawai melalui pengawasan langsung terhadap kinerja pegawai. 3 56 20 79 17. Pemimpin melakukan tindakan perbaikan atau pengoreksian jika terjadi kesalahan yang dilakukan pegawai dalam menjalankan tugasya. 2 56 21 79 18. Pemimpin secara langsung menegur pegawai yang melakukan kesalahan dalam menjalankan tugasnya. 1 9 59 10 79 19. Pemimpin memberikan hukuman atau sanksi kepada pegawai yang melakukan kesalahan dalam menjalankan tugasnya. 4 14 57 4 79 Sumber:Penelitian 2014 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas jawaban responden yang menyatakan pemimpin memberikan arahan yang dimegerti oleh pegawai pada saat menugasan untuk pencapaian tujuan birokrasi, sebanyak 2 orang menyatakan kurang setuju atau sebsar 2,5, 51 orang menyatakan setuju atau sebesar 64,6, 26 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 32,9. Pemimpin mampu mempengaruhi pegawainya melalui komunikasi dua arah sebanyak 3 orang responden menyatakan atau sebesar 3,8, 58 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 73,4, 18 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 22,8. Kemudian pemimpin mampu menjalin kerjasama yang baik dengan pegawainya sebanyak 2 orang responden menyatakan kurang setuju atau sebesar 2,5, 44 orang menyatakan setuju atau sebesar 55,7, 33 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 41,8. Kemudian pemimpin mengarahkan dan memimpin pegawainya tidak memaksa atau bertindak otoriter sebanyak 2 orang responden menyatakan kurang setuju atau sebesar 2,5, 55 orang menyatakan setuju atau sebesar 69,6, 22 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 27,8. Kemudian pemimpin memotivasi pegawai dengan menajalin komunikasi yang baik dengan pegawainya sebanyak 1 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3, 1 orang responden menyatakan kurang setuju atau sebesar 1,3, 46 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 58,2, 31 orang responden menyatakan sangat setuju atau 39,2. Kemudian pemimpin memberikan insentif untuk menigkatkan semangat kerja pegawai sebanyak 5 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 6,3, 20 orang responden menyatakan kurang setuju atau 25,3, 30 orang menyatakan setuju atau 38,0, 24 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 30,4. Kemudian Universitas Sumatera Utara pemimpin mengadakan rekreasi bersama untuk menigkatkan semangat kerja pegawai sebanyak 1 orang menyatakan sangat tidak setuju atau 1,3, 3 orang menyatakan tidak setuju atau 3,8, 20 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 25,3, 42 orang menyatakan setuju atau sebesar 53,2, 13 orang responden menyatakan sangat setuju atau 16,5. Kemudian pemimpin melakukan promosi kepada pegawai yang berprestasi sehingga mampu menigkatakan kualitas dan kuantitas kinerja pegawai sebanyak 2 orang menyatakan tidak setuju atau 2,5, 4 orang ressponden menyatakan kurang setuju atau sebesar 5,1, 44 orang menyatakan setuju atau sebesar 55,7, 29 orang responden menyatakan sangat setuju atau 36,7. Kemudian pemimpin memotivasi pegawai dengan memberikan pujian dan hadiah atas prestasi yang telah diraih pegawai sebanyak 1 orang responden menyatakan sangat tidak setuju atau 1,3, 1 orang responden menyatakan tidak setuju atau 1,3, 20 orang responden menyatakan kurang setuju atau 25,3, 49 orang menyatakan setuju atau sebesar 62,0, 8 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 10,1. Kemudian pemimpin mencontohkan bagaimana cara untuk meengelola sejumlah pekerjaan pegawainya dengan cepat dan tepat melalui teknik-teknik manajemen sebanyak 1 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3, 4 orang menyatakan kurang setuju atau 5,1, 48 orang menyatakan setuju atau 60,8, 26 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 32,9. Kemudian pemimpin menjalin kerja sama yang baik dengan pegawai sehingga tercipta suasana kerja yg nyaman sebanyak 46 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 58,2, 33 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 41,8. Kemudian apabila pegawai mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas pemimpin Universitas Sumatera Utara membantu pegawai sebanyak 1 orang menyatakan sangat tidak setuju atau 1,3, 2 orang menyatakan tidak setuju atau 2,5, 3 orang responden menyatakan kurang setuju atau sebesar 3,8, 63 orang menyatakan setuju atau sebesar 79,7, 10 orang menyatakan sangat setuju atau 12,7. Kemudian pemimpin melibatkan pegawai dalam setiap pengambilan keputusan guna mencapai tujuan organisasi sebanyak 2 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 2,5, 6 orang menyatakan kurang setuju atau 7,6, 58 orang menyatakan setuju atau sebesar73,4, 13 orang menyatakan sangat setuju atau 16,5. Kemudian pemimpin selalu mendegarkan kritik dan saran dari pegawai guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebanyak 1 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3, 6 orang menyatakan kurang setuju atau 7,6, 61 orang menyatakan setuju atau sebesar77,2, 11 orang menyatakan sangat setuju atau 13,9. Selanjutnya keputusan yang dikeluarkan pemimpin merupakan hasil beberapa keputusan bersama kepegawai sebanyak 1 orang menyatakan sangat tidak setuju atau 1,3, 1 orang menyatakan tidak setuju atau 1,3, 8 orang menyatakan kurang setuju atau 10,1, 62 orang menyatakan setuju atau sebesar 78,5, 7 orang menyatakan sangat setuju atau 8,9. Kemudian pemimpin meminimalisir kesalahan pegawai melalui pengawasan lanngsung terhadap kinerja pegawai sebanyak 3 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 3,8, 56 orang menyatakan settuju atau 70,9, 20 orang menyatakan sangat setuju atau 25,3. Kemudiana pemimpin melakukan tindakan perbaikan atau pengerokeksian jika terjadi kesalahan yang dilakukan pegawai dalam menjalankan tugasnya sebanyak 2 orang menyatakan kurang setuju atau 2,5,56 orang menyatakan setuju atau 70,7, 21 orang menyatakan sangat setuju atau Universitas Sumatera Utara sebesar 26,6. Kemudian pemimpin secara langsung menegur pegawai yang melakukan kesalahan dalam menjalankan tugasnya sebanyak 1 orang menyatakan tidak setuju atau 1,3, 9 orang menyatakan kurang setuju atau 11,4, 59 orang menyatakan setuju atau sebesar74,7, 10 orang menyatakan sanagat setuju atau sebesar 12,7. Kemudian pemimpin memberikan hukuman atau sanksi kepada pegawai yang melakukan kesalahan dalam menjalankan tugasnya sebanyak 4 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 5,1, 14 orang responden menyatakan kurang setuju atau sebesar 17,7, 57 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 72,2, 4 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 5,1. 4.3.Penyajian Data Tentang Kinerja Pegawai Variabel Y Dalam mengukur kinerja pegawai, peneliti menggunakan 5 indikator yang tersiri dari 12 pernyataan. Pada setiap pernyataan disediakan lima pilihan jawaban, dimana responden dapat memilih salah satu dari jawaban yang telah disediakan sesuai dengan keadaan sebernya. Berdasarkan jawaban responden dari hasil penyebaran kuisioner , diperoleh data sebagai berikut: 1.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Kesetiaan Dan Ketaatan Pegawai Dalam Menjalankan Tugasnya Penuh Tanggung Jawab. Loyalitas dan tanggung jawab adalah sikap yang diharapkan organisasi atau perusahaan dari pegawainya. Oleh karena itu bila perusahaan atau organisasi sudah memiliki pegawai yang bertanggung jawab dan memiliki sikap loyalitas maka kemugkinan besar organisasi tersebut mampu menjadi suatu organisasi yang sukses. Sekretariat daerah kabupaten karo sikap loyalitas dan Universitas Sumatera Utara tanggung jawab pegawainya sudah bisa dikatakan baik hal ini didukung dari hasil penelitian kuesioner yang dibagikan peneliti. Mayoritas jawaban yang diberikan responden yaitu setuju dan sangat setuju lebih dominan memilih seperti yang disajikan pada tabel dibawah ini. Tabel 4.24:Distribusi Jawaban Responden Tentang Kesetiaan Dan Ketaatan Pegawai Dalam Menjalankan Tugasnya Penuh Tanggung Jawab. No Kategori Jumlah Orang Persentase

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

3. Kurang Setuju

2 2,5 4. Setuju 55 69,6 5. Sangat Setuju 22 27,8 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 2 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 2,5, 55 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 69,6, dan di ikuti 22 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 27,8. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai Sekretariat daerah kabupaten karo sudah memiliki sikap loyalitas yang baik serta tanggung jawab dengan pekerjaanya. 2.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Ketelitian Pegawai Dalam Menjalankan Tugasnya Sehingga Minim Terjadi Kesalahan. Ketelitian merupakan salah satu hal yang terpenting dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan. Pada penelitian yang dilakukan di Sekretariat daerah Universitas Sumatera Utara kabupaten karo pegawainya cukup teliti dalam menjalankan tugasnya hal ini terlihat dari banyaknya jawaban responden yang setuju dan sangat setuju. Hal ini menunjukkan pegawai di Sekretariat daerah kabupaten karo jarang sekali terjadi kesalahan dalam menjalankan tugasnya. Berikut adalah tabel distribusi atas jawaban responden. Tabel 4.25:Distribusi Jawaban Responden Tentang Ketelitian Pegawai Dalam Menjalankan Tugasnya Sehingga Minim Terjadi Kesalahan. No Kategori Jumlah Orang Persentase 1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

3. Kurang Setuju 2 2,5

4. Setuju

55 69,6

5. Sangat Setuju

22 27,8 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 2 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 2,5, 55 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 69,6, dan di ikuti 22 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 27,8. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai Sekretariat daerah kabupaten karo sejauh ini menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan teliti sehingga minim terjadi kesalahan. Universitas Sumatera Utara 3.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Pengoreksian Pekerjaan Terlebih Dahulu Untuk Memperkecil Kesalahan Sebelum Diberikan Kepada Pemimpin. Ada baiknya setiap pekerjaan yang dilakukan dikoreksi terlebih dahulu. Dalam hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pegawai terhadap pekerjaanya sebelum hasil pekerjaan diberikan kepada pemimpin. Begitu juga hal yang dilakukan oleh pegawai yang ada di Sekretariat daerah kabupaten karo. Pegawai memeriksa terlebih dahulu pekerjaan mereka sebelum diberikan kepada atasan. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa pegawai setuju dan sangat setuju dengan memeriksa kembali tugas mereka sebelum diberikan kepada pemimpin. Berikut adalah tabel jawaban responden. Tabel 4.26:Distribusi Jawaban Responden Tentang Pengoreksian Pekerjaan Terlebih Dahulu Untuk Memperkecil Kesalahan Sebelum Diberikan Kepada Pemimpin. No Kategori Jumlah Orang Persentase 1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

3. Kurang Setuju

4. Setuju

48 60,8

5. Sangat Setuju

31 39,2 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas mengenai pengoreksian pekerjaan terlebih dahulu guna memperkecil kesalahan terdapat sebanyak 48 orang menyatakan setuju atau sebesar 60,8, dan 31 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 38,3 dan tidak ada responden yang menjawab kurang setuju, tidak setuju apa lagi sangat kurang setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa sejauh ini pegawai di Sekretariat daerah kabupaten karo mempunyai sikap tanggung jawab cukup baik terhadap pekerjaan mereka sehingga minim terjadi kesalahan. 4.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Hasil Kerja Yang Rapi Dan Bersih. Dapat dikatakan bahwa sejauh ini pekerjaan yang dihasilkan oleh pegawai Sekretariat daerah kabupaten karo menuaskan dengan kerapian dan kebersihan dalam mengerjakan pekerjannya. Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah responden yang menjawab setuju dan sanagat setuju atau lebih dari setegah pegawai di Sekretariat daerah kabupaten karo. Berikut adalah tabel distribusi atas jawaban responden di Sekretariat daerah kabupaten karo. Tabel 4.27:Distribusi Jawaban Responden Tentang Hasil Kerja Yang Rapi Dan Bersih. No Kategori Jumlah Orang Persentase

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

1 1,3

3. Kurang Setuju

14 17,7

4. Setuju

55 69,6

5. Sangat Setuju

9 11,4 Universitas Sumatera Utara JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 1 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3, 14 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 17,7, 55 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 69,6, dan di ikuti 9 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 11,4. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemimpin sudah cukup baik tentang hasil kerja dan rapi di Sekretariat daerah kabupaten karo. 5.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Tuntutan Untuk Mengerjakan Tugas Dengan Cepat Dan Baik. Setiap pegawai memang dituntut dan diharapkan dapat mengerjakan tugasnya dengan cepat dan baik. Hal ini juga diharapkan oleh Sekretariat daerah kabupaten karo perhadap pegawainya. Pada Sekretariat daerah kabupaten karo harapan sesuai dengan hasil kerja pegawainnya. Hal tersebut bisa dilihat dari kuesioner yang diberikan kepada responden dalam bentuk tabel. Tabel 4.28:Distribusi Jawaban Responden Tentang Tuntutan Untuk Mengerjakan Tugas Dengan Cepat Dan Baik. No Kategori Jumlah Orang Persentase

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

1 1,3

3. Kurang Setuju

10 12,7 4. Setuju 56 70,9

5. Sangat Setuju

12 15,2 Universitas Sumatera Utara JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 1 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3, 10 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 12,7, 56 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 70,9, dan di ikuti 12 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 15,2. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai selalu dituntut untuk mengerjakan tugasnya dengan cepat dan baik, namun ketelitian tatap perlu diperhatikan. 6.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Ketepatan Waktu Dalam Menyelesaikan Tugas Yang Diberikan. Pegawai yang baik adalah pegawai yang mampu mengerjakan tugasnya dengan tepat waktu, namun dikerjakan dengan hasil yang baik juga. Sama halnya pada Sekretariat daerah kabupaten karo yang dituntut untuk menyelesaikan pekerjaanya dengan tepat waktu, dan hasilnya pegawai mampu mengerjakan tugas-tugas mereka dengan tepat waktu. Hal ini terlihat dari sejumlah respoden yang menjawab setuju dan sangat setuju. Berikut adalah data lengkap jawaban responden yang disajikan dalam bentuk tabel. Tabel 4.29:Distibusi Jawaban Responden Tentang Ketepatan Waktu Dalam Menyelesaikan Tugas Yang Diberikan. No Kategori Jumlah Orang Persentase

1. Sangat Tidak Setuju

Universitas Sumatera Utara

2. Tidak Setuju

3. Kurang Setuju

15 19,0

4. Setuju

54 68,4

5. Sangat Setuju

10 12,7 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa sejauh ini pegawai Sekretariat daerah kabupaten karo mampu menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu sebanyak. Hal ini dapat dilihat dari sebanyak 15 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 19,0, 54 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 68,4, dan di ikuti 10 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 12,7. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai Sekretariat daerah kabupaten karo mampu mengerjakan tugasnya sesuai dengan waktu yang ditetapkan. 7.Deskripsi Jawaban Respoden Tentang Tanggung Jawab Pegawai Atas Pekerjaanya. Orang yang dapat dipercaya adalah orang yang mampu bertanggung jawab atas perbuatan dan pekerjaanya. Seiring dengan penyataan tersebut pegawai di Sekretariat daerah kabupaten karo juga dituntut bertanggung jawab atas tugas yang dipercayakan kepada mereka. Hasilnya mereka mampu menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Hal ini terbukti dari jawaban responden yang dominan menjawab setuju dan sangat Universitas Sumatera Utara setuju. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa pegawai Sekretariat daerah kabupaten karo sadar akan tanggung jawab yang diberikan kepada mereka. Tabel 4.30:Distribusi Jawaban Respoden Tentang Tanggung Jawab Pegawai Atas Pekerjaanya. No Kategori Jumlah Orang Persentase

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

3. Kurang Setuju

6 7,6

4. Setuju

44 55,7

5. Sangat Setuju

29 36,7 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 6 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 7,6, 44 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 55,7, dan di ikuti 29 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 36,7. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai sudah bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah diberikan kepada mereka. 8.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Kesesuaian Antara Layanan Yang Diberikan Dengan Peraturan Yang Berlaku. Kejujuran seorang pegawai adalah ketulusan hati seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan serta kemampuan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang telah diberikan kepadanya. Di dalam Universitas Sumatera Utara penelitian ini kejujuran terlihat dari segi kesesuaian antara layanan yang diberikan pegawai dengan peraturan yang berlaku. Hasilnya ini didukung oleh banyak nya responden yang menjawab setuju dan sangat setuju dan sedikit yang responden yang memilih kurang setuju tentang kesesuaian antara layanan yang diberikan dengan peraturan yang berlaku. Berikut adalah hasil jawaban responden yang disajikan dalam bentuk tabel. Tabel 4.31:Distribusi Jawaban Responden Tentang Kesesuaian Antara Layanan Yang Diberikan Dengan Peraturan Yang Berlaku. No Kategori Jumlah Orang Persentase

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

2 2,5 3. Kurang Setuju 11 13,9

4. Setuju

57 72,2

5. Sangat Setuju

9 11,4 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 2 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 2,5, 11 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 13,9, 57 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 72,2, dan di ikuti 9 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 11,4. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa selama ini pegawai Sekretariat daerah kabupaten karo memberikan layanan yang pas untuk kepala daerah atau bupati yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini menandakan pegawai Universitas Sumatera Utara di Sekretariat daerah kabupaten karo menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya yang sesuai dengan prosedur yang berlaku, namun ini harus di tingkatkan lagi untuk pnencapai tujuan organisasi yang lebih baik lagi. 9.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Tindakan Pegawai Yang Menggunakan Wewenang Dengan Sebaik-Baiknya Dalam Melaksanakan Tugasnya. Sejauh ini pegawai di Sekretariat daerah kabupaten karo mengunakan wewenang nya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini terbukti dari jawaban responden yang menyatakan setuju dan sangat setuju sangat dominan responden memilih. Dengan begitu pegawai yang ada di Sekretariat daerah kabupaten karo mampu bertindak jujur dalam menjalankan tugasnya. Adapun variasi jawaban lain yang diberikan didapat dari Sekretariat daerah kabupaten karo berikut disajikan peneliti dalam bentuk tabel. Tabel 4.32:Distribusi Jawaban Responden Tentang Tindakan Pegawai Yang Menggunakan Wewenang Dengan Sebaik-Baiknya Dalam Melaksanakan Tugasnya. No Kategori Jumlah Orang Persentase 1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

2 2,5

3. Kurang Setuju

16 20,3

4. Setuju

49 62,0 5. Sangat Setuju 12 15,2 Universitas Sumatera Utara JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 2 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 2,5, 16 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 20,3, 49 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 62,0, dan di ikuti 12 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 15,2. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mereka telah mengunakan wewenang dengan sebaik-baiknyadalam melaksanakan tugasnya, tetapi ini harus lagi ditingkatkan untuk pencapaian organisasi yang lebih baik lagi. 10.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Pegawai Dan Pemimpin Berdiskusi Bila Terjadi Kesulitan Dalam Mengerjakan Tugas. Kerja sama adalah satu hal yang terpenting dalam sebuah organisasi, karena dengan kerjasama yang baik maka setiap pekerjaan yang sulit dapat teratasi dengan mudah. Kerja sama yang baik adalah suatu organisasi atau perusahaan adalah kerja sama antara pemimpin dengan pegawai antara pegawai dengan pegawai. Pada sekretariat daerah kabupaten karo kerja sama yang baik antara pemimpin dengan pegawai sudah terjalin dengan baik, hal ini dibuktikan dengan cara berdiskusi antara pegawai dengan pemimpin apabila mengalami kesulitan dalam menjalankan suatu tugas. Tabel 4.33: Distribusi Jawaban Responden Tentang Pegawai Dan Pemimpin Berdiskusi Bila Terjadi Kesulitan Dalam Mengerjakan Tugas. No Kategori Jumlah Orang Persentase Universitas Sumatera Utara

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

3. Kurang Setuju

4 5,1

4. Setuju

54 68,4

5. Sangat Setuju

21 26,6 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 4 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 5,1, 54 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 68,4, dan di ikuti 21 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 26,6. Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sudah tercapai kerja sama yang baik antara pegawai dengan pemimpin dalam bentuk diskusi. 11.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Pegawai Bertukar Fikiran Dengan Pegawai Yang Lain Apabila Mengalami Kesulitan Dalam Melaksanakan Tugas Mereka. Didalam sebuah organisasi selain kerja sama yang baik antara pemimpin dengan pegawai perlu juga terjalin kerjasama yang baik antar pegawai. Seperti yang terjadi di dalam sekretariat daerah kabupaten karo jalinan kerja sama antar pegawai sudah cukup baik, hal ini dibuktikan dengan cara berdiskusi antar sesame pegawai apabila mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas mereka. Berikut data yang dikumpulkan tentang jawaban responden yang disajikan dalam bentuk tabel. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.34: Distribusi Jawaban Responden Tentang Pegawai Bertukar Pikiran Dengan Pegawai Yang Lain Apabila Mengalami Kesulitan Dalam Melaksanakan Tugas Mereka. No Kategori Jumlah Orang Persentase 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Kurang Setuju 4 5,1

4. Setuju

61 77,2

5. Sangat Setuju

14 17,7 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 4 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 5,1, 61 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 77,2, dan di ikuti 14 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 17,7. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sudah tercapainya kerjasama antar sesama pegawai dalam bentuk diskusi. Jika dibandingkan pada pertanyaan sebelumnya dapat dikatakan kerjasama antar pegawai dengan pemimpin lebih baik dari pada antar sesama pegawai. 12.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Terciptanya Suasana Kerja Sama Yang Baik Antara Pemimpin Dengan Pegawai Dengan Pegawai Dan Antar Sesame Pegawai Dalam Melaksanakan Tugas. dengan kerja sama yang baik antara pegawai dengan pemimpin maupun antara sesame pegawai mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman. Kerja sama dalam hal ini dimaksudkan kerja sama dalam menjelaskan tugas yang Universitas Sumatera Utara sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pada penelitian yang dilakukan di sekretariat daerah kabupaten karo sudah terciptanya kerja sama yang baik antara pemimpin dengan pegawai dan antar sesama pegawai dalam melaksanakan tugas. Berikut jawaban responden yang disajikan dalam bentuk tabel. Tabel 4.35:Distribusi Jawaban Responden Tentang Terciptanya Suasana Kerja Sama Yang Baik Antara Pemimpin Dengan Pegawai Dengan Pegawai Dan Antar Sesame Pegawai Dalam Melaksanakan Tugas. No Kategori Jumlah Orang Persentase

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

1 1,3 3. Kurang Setuju 7 8,9

4. Setuju

61 77,2

5. Sangat Setuju

10 12,7 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 1 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3, 7 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 8,9, 61 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 77,2, dan di ikuti 10 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 12,7. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingat kerja sama antara pegawai dengan pemimpin maupun antar sesame pegawai cukup baik dalam mengatasi Universitas Sumatera Utara kesulitan dalam melaksanakan kerja maupun dalam bentuk kerjasama sehari-hari sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman. Tabel 4.36:Rincian Data Tentang Kinerja Birokrasi Variabel Y No Pernyataan Skor Total 1 2 3 4 5 I Tanggung jawab 1 Pegawai setia dan taat dalam menjalankan dan mengamalkan tugasnya dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab yang sesuai dengan pekerjaan untuk mencapai tujuan birokrasi. 2 55 22 79 2. Pegawai teliti dalam mengerjakan tugasnnya sehingga kecil terjadi kesalahan. 2 55 22 79 3. Pegawai melakukan pengoreksian atau perbaikan terlebih dahulu guna meminimalisir kesalahan sebelum diberikan kepada pemimpin. 48 31 79 4. Pegawai selalu menghasilkan pekerjaan yang rapi dan bersih. 1 14 55 9 79 5. Pegawai dituntut untuk menyelesaikan tugas sehari-hari cepat dan baik. 1 10 56 12 79 6. Pegawai selalu melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan oleh pemimpin dengan tepat waktu. 15 54 10 79 Universitas Sumatera Utara 7. Pegawai bertanggung jawabatas pekerjaan yang diberikan kepadanya. 6 44 29 79 II 8. Pegawai sudah memberikan pelayanan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2 11 57 9 79 III Kejujuran 9. Pegawai tidak pernah menyalahgunakan wewenang yang diberikan pemimpin dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada pegawai. 2 16 49 12 79 IV. Kerja sama 10. Distribusi jawaban responden mengenai mahasiswa senantiasa update terhadap perkembangan buku perpustakaan. 4 54 21 79 11. Pegawai bertukar fikiran dengan pegawai yang lain bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan mereka. 4 61 14 79 12. Pegawai sudah memiliki kerja sama yang baik dengan pemimpin dan para pegawai yang lain sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman. 1 7 61 10 79 Sumber:Penelitian 2014 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas pegawai setia dan taa dalam menjalankan tugas sebanyak 2 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 2,5, 55 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 69,6, 22 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 27,8. Kemudian pegawai teliti dalam mengerjakan tugasnya sebanyak 2 orang menyatakan kurang setuju atau 2,5, 55 orang menyatakan setuju atau sebesar 69,6, 22 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 27,8. Kemudian pegawai melakukan pengoreksian atau perbaikan terlebih dahulu sebanyak 48 orang menyatakan setuju atau sebesar 60,8, 31 oraang menyatakan sangat setuju atau sebesar 39,2. Dilanjutkan pegawai selalu menghasilkan pekerjaan yang rapi dan bersih sebanyak 1 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3, 14 orang responden menyatakan kurang setuju atau sebesar 17,7, 55 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 69,6, 9 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 11,4. Kemudian pegawai dituntut menyelesaikan tugas sehari-hari cepat dan baik sebanyak 1 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3, 10 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 12,7, 56 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 70,9, 12 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 15,2. Kemudian pegawai selalu melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan pemimpin dengan tepat waktu sebanyak 15 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 19,0, 54 orang menyatakan setuju atau sebesar 68,4, 10 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 12,7. Dilanjutkan pegawai bertanngung jawab atas pekerjaan yang diberikan kepadanya sebanyak 6 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 7,6, 44 orang menyatakan setuju atau sebesar 55,7, 29 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 36,7.dilanjutkan pegawai sudah memberikan Universitas Sumatera Utara pelayanan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku sebanyak 2 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 2,5, 11 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 13,9, 57 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 72,2, 9 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 11,4. Dilanjutkan pegawai tidak pernah menyalahgunakan wewenang yang diberikan pemimpin dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada pegawai sebanyak 2 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 2,5, 16 orang responden menyatakan kurang setuju atau sebesar 20,3, 49 orang menyatakan setuju atau sebesar 62,0, 12 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 15,2. Dan dilanjutkan pegawai berdiskusi atau bertukur pikiran tentang pekerjaan dengan pemimpin bila mengalami kesulitan dalam pekerjaan, sebanyak 4 orang responden menyatakan kurang setuju atau sebesar 5,1, 54 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 68,4, 21 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 26,6. Kemudian pegawai bertukar pikiran dengan pegawai yang lain bila mengalami kesulitan dalam pekerjaan, sebanyak 4 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 5,1, 61 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 77,2, 14 orang menyatkan sangat setuju atau sebesar 17,7. Dan dilanjutkan pegawai sudah memiliki kerja sama yang baik dengan pemimpin dan para pegawai yang lain sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman sebanyak 1 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3, 7 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 8,9, 61 orang menyatakan setuju atau sebesar 77,2, 10 orang responden menyatkan sangat setuju atau sebesar 12,7.

4.1. Analisis Data