Pengaruh Gaya Pemimpin Terhadap Kinerja Birokrasi.

sacera umum menyetujui criteria,tidak dengan perubahan pikiran yang tiba- tiba,yang bertigkah,ataupun mendukung suatu pihak. Demokrasi .birokrasi itu menunjang demokrasi dengan penekanannya pada kompetensi teknis sebagai basis utama untuk memproleh dan mempertahankan suatu pekerjaan atau jabatan,karena adanya kesempatan untuk di didik,dipergunakan,dipilih utuk suatu pekerjaan atau jabatan adalah terbuka bagi semua penduduk,berarti bagi suatu tingkatan demokrasi pada dasarnya sudah tercapai.

1.5.4 Pengaruh Gaya Pemimpin Terhadap Kinerja Birokrasi.

Pemimpin pada umumnya menjelaskan bagaimana untuk menjadi pemimpin yang baik, gaya dan sifat yang sesuai dengan kepemimpinan serta syarat-syarat apa yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik. Meskipun demikian masih tetap sulit untuk menerapkan seluruhnya, sehingga dalam prakteknya hanya beberapa pemimpin saja yang dapat melaksanakan kepemimpinannya dengan baik dan dapat membawa para pengikutnya kepada keadaan yang diinginkan. Kepemimpinan dapat dikategorikan sebagai ilmu sosial terapan applied social sciences. Hal ini didasarkan kepada pemikiran bahwa kepemimpinan dengan prinsip-prinsipnya mempunyai manfaat langsung terhadap upaya mewujudkan tujuan suatu organisasi. Kepemimpinan seperti halnya ilmu-ilmu yang lain, mempunyai berbagai fungsi antara lain, menyajikan berbagai hal yang berkaitan dengan permasalahan dalam kepemimpinan dan memberikan pengaruh dalam menggunakan berbagai pendekatan dalam hubungannya dengan pemecahan aneka macam persoalan Universitas Sumatera Utara yang mungkin timbul dalam ekologi kepemimpinan. Kepemimpinan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, yang mempunyai peran penting dalam rangka proses administrasi. Hal ini didasarkan kepada pemikiran bahwa peran seorang pemimpin merupakan implementasi atau penjabaran dari fungsi kepemimpinan. Fungsi kepemimpinan merupakan salah satu di antara peran administrator dalam rangka mempengaruhi orang lain atau para bawahan agar mau dengan senang hati untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. kinerja pada dasarnya mempunyai pokok pengertian sebangai sifat,maupun proses,dan atau konsep yang dimiliki oleh seseorang sedemikian rupa sehingga diikuti,dipatuhi,dihormati oleh orang lain dengan penuh keikhlasan melaukan perbuatan atau kegiatan yang telah di kehendaki seorang pemimpin tersebut. Suatu organisasi akan berhasil atau gagal sebangian besar ditentukan oleh pemimpin.hal ini dapat dilihat bahwa bagaimana seorang pemimpin dalam bersikap dan bertindak dalam membawa suatu organisasi.cara sikap dan bertindak dapat dilihat dari melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.suatu ungkapan menurut para ahli mengatakan bahwa pemimpinlah yang bertanggung jawab atas kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan atau pekerjaan.hal ini merupakan ungkapan yang mendudukkan posisi pimpinan dalam suatu instansi pemerintah khususnya,pada posisi yang sangat penting,dimana dalam hal ini pemimpin yang berada di sekretariat daerah tersebut yang bertanggung jawab kepada Bupati, Bupati bertugas untuk menjalankan tugas dan fungsinya yang ada di birokrasi dan menjalankan kegiatan-kegiatan. Universitas Sumatera Utara Kinerja adalah kombinasi dari kemampuan,keterampilan,usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya yang telah diproleh selama periode waktu tertentu dan meliputi beberapa elemen seperti dari hasil kualitas dan keberhasilan,kehadiran dan kemampuan bekerja sama dalam suatu organisasibirokrasi,efektivitas kerja adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target waktu penyelesaian pekerjaan yang telah ditetapkan,dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.hal ini juga berkaitan dengan kuantitas dan kualitas kerja yang dihasilkan.artinya yaitu seberapa banyak pekerjaan yang dapat dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan,dan apakah pekerjaan ini sesuai dengan mutu yang telah ditargetkan atau tidak Tercapainya tujuan organisasi diharapkan tercapai pula tujuan individu para bawahan.suatu organisasi berhasil mencapai tujuan dan sasarannya apabila semua komponen-komponen organisasi berupaya nemampilkan kinerja yang optimal termasuk penigkatan efektivitas pekerjaanya masing-masing di dalam organisasi tersebut.seorang pengawai akan efektif dalam melakukan pekerjaan apabila terdapat keyakinan dalam dirinya bahwa sebagai keinginan,kebutuhan,kerja keras,harapan dan tujuan dapat tercapai. Ukuran kinerja birokrasi,bukan hanya kinerja perorangan atau unit,tetapi juga yang diukur adalah kinerja organisasi.ada dua aspek penting dalam pengukuran kinerja,yaitu aspek efektivitas dan efesiensi.efektivitas berkaitan dengan seberapa jauh sasaran yang telah dapat dicapai,dan efesiensi menunjukkan bagaimana mencapainnya,yakni dibanding dengan usaha, biaya atau pengorbanan yang harus dikeluarkan. Universitas Sumatera Utara Kinerja organisasi yang sehat dicirikan oleh tingginya perhatian atasan terhadap bawahan,semangat,loyalitas dan kerja sama yang sangat dinamis,saling mempercayai dan komunikasi antara pegawai dengan pimpinan,tingginya otonomi dan desentralisasi dalam pengambilan keputusan,tumbuhnya komunikasi vertical dan horizontal yang lancer dalam organisasi,dan organisasi memiliki system saling membutuhkan satu sama lain dan merangsang setiap individu atau kelompok yang berprestasi. Bahwa peran dan tugas bupati berusaha untuk mempengaruhi para bawahannyapengawainya dengan cara memotivasi dan berkomunikasi untuk terus bekerja secara efektif sesuai dengan waktu dan tujuan yang ingin dicapai.dengan kata lain,efektif tidaknya pekerjaan yang dilakukan para pegawai,tergantung bagaimana cara atau sikap seorang Bupati.kab.karo dalam memimpin suatu birokrasi.atau apa-apa saja kegiatan yang perlu dilakukan agar semua pegawai atau bawahannya mau dan selalu mengikuti keinginan Bupati.kab karo tersebut demi mencapai tujuan organisasibirokrasi yang dibawah kepemimpinannya. Bupati kabupaten karo sangat berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan yang telah diterapkannya seperti penigkatan kinerja pegawai dan efektivitas kerja pegawai.hal ini Bupati kabupaten karo dapat memberikan sanksi kepada para pengawai yang telat datang dan bagi mereka yang tidak bekerja secara maksimal mereka para pegawai dipindah tugaskan ke daerah-daerah yang terpencil.Bupati kabupaten karo juga dapat motivasi kepada para pegawainya didalam bekerja dengan memberikan rewardpenghargaankepada pegawai yang berprestasi dalam melaksanakan tugas,dan melakukan evaluasi kerja agar dapat Universitas Sumatera Utara diketahui sejauh mana kinerja dari para pegawai tersebut.Dengan demikian para pegawai lebih terkordinir dalam melaksanakan pekerjaan serta tidak merasa