Karakteristik Petani yang Menggunakan Pestisida

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Petani yang Menggunakan Pestisida

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap responden dapat dilihat bahwa ternyata kelompok umur responden yang terbanyak menggunakan pestisida adalah kelompok umur 30 tahun yaitu sebanyak 78 orang 82,1. Hal ini dikarenakan pada kelompok umur 30 tahun dapat dikategorikan sebagai kelompok umur yang produktif dan disamping itu kebanyakan kelompok umur tersebut telah lama melakukan pekerjaan sebagai petani dan menjadikan lahan pertanian sebagai sumber kehidupan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata jenis kelamin responden yang terbanyak menggunakan pestisida adalah berjenis kelamin lai-laki yaitu sebanyak 62 orang 65,3 yang melakukan pekerjaan sebagai petani di desa Suka Julu. Hal ini tidak terlepas dari status sosial bahwa laki-laki memilki tanggung jawab menjadi tulang punggung keluarga dalam memberikan penghidupan ditengah-tengah keluarga. Pendidikan masyarakat yang bekerja sebagai petani lebih banyak yang berpendidikan tinggi tamat SLTA yaitu sebanyak 82 orang 86,3. Hal ini dikarenakan bahwa pendidikan itu sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tersebut dan sedikitnya lapangan kerja yang menerima lowongan kerja sehingga mereka memutuskan untuk menggarap lahan pertanian yang menjadi warisan keluarga dari turun temurun. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan frekuensi pemakaian pestisida yaitu banyaknya kegiatan yang dilakukan dalam waktu yang ditentukan oleh petani yaitu paling banyak dilakukan adalah 3 kali dalam minggu yaitu sebanyak 58 orang 61,1. Responden melakukan penyemprotan pestisida berdasarkan kebutuhan oleh tanaman tersebut. Waktu pemakaian pestisida yaitu saat melakukan kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan suatu aktivitas dengan menggunakan pestisida responden lebih banyak pada pagi hari yaitu sebanyak 77 orang 81,1. Petani melakukan penyemprotan pada pagi hari dikarenakan gerakan udara yang tidak terlalu sering terjadi, kelembapan udara tidak terlalu tinggi dan suhu udara tidak terlalu tinggi.

5.2 Perilaku Petani Dalam penggunaan Pestisida

Dokumen yang terkait

Hubungan Personal Hygiene dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Pada Petani Dengan Infeksi Cacing di Desa Paribun Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2004

2 46 76

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

1 3 16

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 2

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 5

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

1 5 37

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 2 2

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014 Appendix

0 0 74

Personal Hygiene, Alat Pelindung Diri (APD) serta keluhan penyakit kulit pada petani di Desa Gundaling II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2017

0 0 15

Personal Hygiene, Alat Pelindung Diri (APD) serta keluhan penyakit kulit pada petani di Desa Gundaling II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2017

0 0 2

Personal Hygiene, Alat Pelindung Diri (APD) serta keluhan penyakit kulit pada petani di Desa Gundaling II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2017

1 3 6