BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat deskriptif yaitu menggambarkan perilaku petani dalam penggunaan pestisida dan alat pelindung
diri APD serta keluhan kesehatan petani di Desa SukaJulu Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo Tahun 2014
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi
Lokasi Penelitian ini dilakukan di Desa SukaJulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo. Adapun alasan pemilihan lokasi dikarenakan daerah tersebut
merupakan salah satu daerah pertanian yang menggunakan bahan pestisida pada tanaman pertanian tersebut.
3.2.2. Waktu
Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2014
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah petani di Desa SukaJulu sebanyak 2019 orang.
3.3.2. Sampel
Universitas Sumatera Utara
Sampel dalam penelitian ini diambil secara random sample sampel acak. Populasi yang jumlahnya 2019 orang diambil secara acak agar setiap
populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Untuk menentukan besar sampel digunakan rumus Notoatmodjo, 2003.
Rumus : n =
Keterangan : N :Besar Populasi
n :Besar Sampel d :Tingkat KepercayaanKetepatan yang diinginkan
d = 10 = 0,1 n =
n = n= 95,280
n= 95 orang Dengan menggunakan rumus tersebut maka jumlah sampel yang akan
diteliti adalah sebanyak 95 orang.
3.4. Metoda Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Pengambilan data primer dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner.
3.4.2. Data Sekunder
Universitas Sumatera Utara
Pengambilan data sekunder diperoleh dari Kantor Kepala Desa dan Puskesmas SukaJulu.
3.5.Aspek Pengukuran
1. Umur Alat Pengumpul datta
: wawancarapengamatan Kategori
: a. 20-30 thn
b. 30 thn 2. Jenis Kelamin
Alat Pengumpul datta : wawancarapengamatan
Kategori :
a. Laki-laki b. Perempuann
3. Pendidikan Alat Pengumpul data
: wawancarapengamatan Kategori
: a. Rendah, jika tamat SLTP
b. Tinggi,jika tamat SLTA 4. Frekuensi pemakaian Pestida
Alat Pengumpul data : wawancarapengamatan
Kategori a. 3 kali dalam seminggu
b. 3 kali dalam seminggu 5. Waktu pemakaian pestisida
Universitas Sumatera Utara
Alat Pengumpul datta : wawancarapengamatan
Kategori a. Pagi
b. Siang c. Sore
6. Pengetahuan Pengukuran pengetahuan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan
kepada responden. Kuesioner dibacakan kepada responden tanpa menunjukkan jawaban. Jawaban responden disesuaikan dengan jawaban kuesioner yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Perhitungan skor berdasarkan jumlah jawaban responden yang sama dengan jawaban kuesioner. Adapun perhitungan skor
pengetahuan adalah sebagai berikut : a. Skor 0 : Jika tidak ada jawaban yang benar atau tidak tahu
b. Skor 1 : Jika hanya 1 jawaban oleh responden c. Skor 2 : jika sebanyak 2-3 pilihan dijawab oleh responden
d. Skor 3 : Jika seluruh pilihan dijawab benar oleh responden Untuk penilaian tingkat pengetahuan responden maka digunakan 15
pertanyaan kuesioner dengan total nilai maksimal 45. Berdasarkan skala likert, pengetahuan responden dikategorikan sebagai berikut :
1 Tingkat pengetahuan baik jika nilai skor responden ≥ 65 dengan rentang
30-45 2 Tingkat pengetahuan kurang baik jika nilai skor respo
nden ≤ 65 dengan rentang 1-29
7. Sikap
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan skor berdasarkan jumlah jawaban responden yang sama dengan jawaban kuesioner. Adapun perhitungan skor sikap adalah sebagai berikut :
a. Skor 1 : jika jawaban setuju pada pernyataan sikap responden di kuesioner b. Skor 0 :jika jawaban tidak setuju pada pernyataan sikap responden di
kuesioner Berdasarkan total nilai diperoleh dari 10 pertanyaan, maka total nilai
maksimal adalah 10 . Berdasarkan skala Likert, sikap responden dikategorikan sebagai berikut :
1 Sikap Baik jika nilai responden ≥ 65 dengan rentang 7-10
2 Sikap kurang baik jika nilai skor res ponden ≤ 65 dengan rentang 1-6
8. Tindakan Perhitungan skor berdasarkan jumlah jawaban responden yang sama dengan
jawaban kuesioner. Adapun perhitungan skor sikap adalah sebagai berikut : a. Skor 1 : jika jawaban ya oleh responden pada pernyataan tindakan
responden di kuesioner b. Skor 0 : jika jawaban tidak oleh responden pada pernyataan tindakan
responden di kuesioner Berdasarkan total nilai diperoleh dari 10 pertanyaan, maka nilai maksimal
adalah 10. Berdasarkan skala Likert tindakan responden dikategorikan sebagai berikut Hidayat, 2007 :
1. Tindakan Baik jika nilai skor responden ≥ 65 dengan rentang 7-10
2. Tindakan Kurang baik jika nilai responden ≤ 65 dengan rentang 1-6
9. Keluhan Kesehatan Petani
Universitas Sumatera Utara
Gejala yang dirasakan oleh petani sebulan terakhir setelah menggunakan pestisida. Berdasarkan pertanyaan, maka keluhan dikategorikan sebagai
berikut. 1. Tidak ada Keluhan, jika tidak mengalami salah satu keluhan.
2. Ada Keluhan, jika mengalami salah satu atau lebih dari satu keluhan yang dirasakan.
3.6. Defenisi Operasional
1. Karakteristik Petani merupakan sebagian dari faktor-faktor yang mempengaruhi individusekelompok masyarakat dalam melakukan suatu perilaku
2. Umur adalah lamanya seorang individu hidup yang dinyatakan dalam tahun berdasarkan pengakuan dari individu.
3.Jenis Kelamin adalah karakteristik yang dimiliki individu yang membedakannya satu sama lain, yaitu laki-laki dan perempuan.
4. Pendidikan adalah tingkatan yang dilalui seseorang didalam menjalani tahapan pembelajaran yang dimulai dari tingkatan sekolah dasar SD sampai pada
tingkatan perguruan tinggi mahasiswa. 5. Frekuensi pemakaian adalah banyaknya kegiatan yang dilakukan dalam waktu
yang ditentukan 6. Waktu pemakaian pestisida adalah saat melakukan kegiatan yang dilakukan
dalam melaksanakan suatu aktivitas dengan menggunakan pestisida. 7. Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati
langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. 8. Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjdi setelah seseorang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Universitas Sumatera Utara
9. Sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek.
10.Tindakan manusia adalah suatu sikap yang belum tentu otomatis terwujud dalam suatu tindakan overt behavior. Untuk mewujudkan suatu sikap menjadi
suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan antara lain yaitu adanya fasilitas serta adanya faktor
pendukung dari berbagai pihak. 11.Alat Pelindung Diri APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan
untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya ditempat kerja.
12.Keluhan Kesehatan Petani adalah gejala yang dirasakan oleh petani yang disebabkan oleh benda asing sehingga menyebabkan kondisi tubuh tidak dapat
beraktivitas secara maksimal sebagai respon dari pengunaan pestisida sejak sebulan terakhir.
3.7. Analisis Data